Makrufi.com – Deposito merupakan tabungan berjangka yang bisa dilakukan di bank dan tidak bisa diambil sebelum jangka waktu yang ditetapkan. Jadi apa saja fungsi deposito? Jika kamu belum mengetahuinya, simak artikel dibawah ini.
Deposito secara sederhana dapat dikatakan sebagai proses kerjasama antara nasabah dengan pihak bank untuk menaruh sejumlah uang.
Dengan jangka waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati bersama antara pihak bank dengan nasabah.
Deposito juga dikatakan sebagai program simpanan jenis investasi sederhana dari bank yang bisa menjanjikan suku bunga tetap dengan menggunakan jangka waktu tertentu.
Jangka waktu yang ditawarkan oleh bank mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, 18 bulan bahkan bisa sampai 24 bulan.
Deposito juga bisa diperpanjang dengan otomatis menggunakan sistem automatic roll over atau yang biasa disebut ARO.
Deposito akan diperpanjang secara otomatis, apabila sudah jatuh tempo sampai nasabah mencairkan deposito tersebut.
Apa Itu Deposito?
Deposito secara umum adalah sebuah simpanan pihak ketiga atau masyarakat yang penarikannya bisa dilakuka pada waktu – waktu tertentu sesuai dengan yang sudah disepakati oleh pihak bank dengan pihak ketiga.
Dimana semakin lama jangka waktu yang dibutuhkan, maka akan semakin tinggi keuntungan suku bunga yang didapatkan.
Fungsi Deposito
Dibawah ini terdapat beberapa fungsi deposito yang ada didalam bank dan digunakan para masyarakat, antara lain:
Intern
Fungsi intern merupakan salah satu bentuk fungsi strategis didalam membantu kegiatan operasional bank dengan menggunakan ruang lingkup bank itu sendiri.
Jenis simpanan ini merupakan salah satu sumber utama modal bank yang budah untuk digunakan, karena harus mengggunakan jangka waktu tertentu.
Deposito ini merupakan fungsi bank yang digunakan untuk memenuhi kebutuh modal bank dan juga bisa membantu untuk menjaga posisi likuiditas bank.
Keperluan terhadap mosal kerja bank juga harus selalu dipenuhi setiap saat, karena berhubungan dengan fungsi utama yaitu sebagai lembaga yang menyalurkan dana dari masyarakat berupa kredit.
Ekstern
Fungsi ekstern ini juga memiliki hubungan dengan fungsi yang berada dari luar bank yaitu untuk seuatu lembaga yang memiliki pergerakaan didalam bidang jasa untuk mempermudah arus pembayaran keuangan.
Didalam usaha untuk mencapai tujuan sebuah pembangunan nasional dibutuhkan lembaga perbankan bisa berperan penting untuk bisa mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Dan stabilitas nasional kearah peningkatan perkembangan perekonomian nasional yang selalu bergerak cepat dan mengikuti tantangan yang bertambah luas.
Tujuan Deposito
Dibawah ini terdapat beberapa tujuan dari deposito yang bisa dilakukan di bank, antara lain:
Membantu Para Nasabah Untuk Mengatur Keuangan
Tidak sedikit orang yang menabung di bank dan mengeluhkan biaya administrasi setiap bulannya seperti admin ATM dan admin transfer antar bank.
Dengan kamu mendepositokan uang yang kamu miliki, maka tidak akan terjadi administrasi setiap bulannya, malah kamu akan mendapatkan suku bunga tahunan yang besar.
Sebagai Investasi yang Tidak Dihitung
Deposito ini menggunakan sistem yang menguntungkan untuk para nasabah, karena uang nya sudah disimpan tidak akan diingat sebagai uang harian.
Dalam jangka waktu dua tahun kedepan, uang kamu akan utuh dan bertambah, sehingga kebutuhan mendadak bisa kamu terpenuhi dengan baik.
Menjadi Cadangan Masa Tua
Sudah banyak sekali orang yang lupa untuk menabung masa tua, sehingga pada usia senja dan mulai sakit – sakitan keuangan menjadi sangat kacau.
Deposito akan menjaga uang di masa tua kamu, hingga sampai meninfgal dunia. Aakan tetapi sebaiknya sebelum meninggal uang yang didepositokan tersebut diambil agar lebih mudah untuk mengurusnya.
Keuntungan dan Kerugian Deposito
Dibawah ini terdapat beberapa keuntungan dan kerugian melakukan deposito di bank, antara lain:
Keuntungan Deposito
Tingkat Keamanan Terjamin
Keuntungan pertama dan paling memberikan dampak kepada para nasabah adalah tingkat keamanannya yang sangat terjamin.
Dapat dikatakan, produk perbankan memiliki tingkat keamanan yang terjamin, tidak seperti ketika kamu menyimpan uang didalam rumah, terutama jima nominal yang kamu tabung sangat besar.
Dengan kamu menggunakan layanan deposito, kamu bisa menyimpan uang seberapa besar jumlahnya tanpa kamu takut rugi.
Karena jika kamu menyimpan uang melalui deposito, deposito sudah dilengkapi dengan layanan keamanan yang terjamin dari lembaga penjamin simpanan atau LPS.
Jadi, apabila bank tempat kamu melakukan deposito mengalam kebangkrutan, tetap saja uang yang kamu depositokan tidak akan berkurang nilainya.
Karena LPS akan tetap menjaga uang kamu sesuai dengan batas nominal yang sudah ditentukan di awal.
Minim Risiko
Deposito termasuk kedalam tabungan berjangka. Oleh karena itu, banyak sekali orang yang memanfaatkan keuntungan deposito ini untuk menabung, terutama untuk para masyarakat yang masih sulit berkomitmen.
Selain itu, deposito juga sangat cocok untuk digunakan sebagai instrumen investasi. Malah dengan kamu berinvestasi dengan produk deposito bisa dianggap memiliki tingkat risiko kerugian yang jauh lebih rendah, dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya.
Hal ini dikarenakan, nilai deposito sama sekali tidak akan terpengaruh oleh pergerakan pasar dan sistem pengelolaan yang digunakan jelas, sehingga tidak akan mengalami perubahan.
Pendapatan Per Tenor
Dana yang terdapat didalam rekening deposito tidak bisa ditarik jika belum jatuh tempo waktu yang sudah disepakati.
Namun perlu kamu ketahui, bahwa sebagai pemiliki deposito, kamu akan dapat memperoleh tambahan tetap dari adanya bunga setiap tenornya.
Bunga tersebut untungnya dapat disetor kembali ke rekening deposito atau bahkan bisa langsung ditransfer ke rekening kamu.
Sehingga kamu tetap bisa mendapatlan bunga deposito, sesuai dengan tenor dan jumlah yang ada didalam rekening deposito tersebut, tanpa adanya pengurangan sedikitpun.
Kekurangan Deposito
Lemah Terhadap Inflasi
Meski memiliki suku bunga yang tinggi, namun bunga tersebut tidak berarti jika inflasi sedang tinggi.
Ditambah lagi dengan pemotongan pada bunga deposito dari pajak sejumlah 20%, jika nilai pokok melebihi dari Rp. 7.500.000.
Hasil Lebih Kecil
Deposito memiliki sebuah keunggulan yang rendah terhadap resiko dan berbanding luruh dengan kelemahannya yaitu hasil timbal balik yang kecil jika dibandingkan dengan investasi lainnya.
Kurang Fleksibel
Dengan menggunakan jangka waktu atau tenor yang sudah ditetapkan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Deposito ini hanya bisa diambil ketika sudah jatuh tempo.
Jika kamu ingin mengambil deposito debelum jatuh tempo, maka bisa dikenakan biaya pinalti sekita 1% sampai 3% dari nilai pokok deposito dan bunga deposito ini tidak akan dibayarkan atau bunga yang dibayarkan jauh lebih rendah.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai deposito, antara lain:
Bagaimana Cara Kerja Deposito Bank?
Cara kerja deposito di bank biasanya menggunakan jangka waktu tertentu seperti 3 bulan, 6 bulan sampai 12 bulan dengan memiliki bunga yang berbeda – beda.
Kesimpulan
Jadi deposito memiliki dua fungsi yaitu intern dan ekstern yang bisa digunakan oleh seluruh calon para nasabah yang ingin melakukan deposito di bank.
Demikian artikel diatas, semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu semua. Jangan lupa untuk kunjungi kembali web kami, karena masih banyak informasi menarik lainnya yang bisa kamu dapatkan.