Pengertian Sistem Operasi Android, Sejarah dan Perkembangannya

Makrufi.com – Tahukah kamu tentang pengertian sistem operasi Android? Sistem operasi Android aau operating system yang berbasis mobile yang sangat banyak di gunakan sekarang ini.

Pada tahun 2017, Android memiliki beberapa varian atau versi yaitu OS Android 10 yang di perkenalkan pada 3 September tahun 2019 lalu.

Pengertian Sistem Operasi Android

Sebelum kamu mengetahui lebih rinci tentang sistem operasi android, kamu perlu tahu apa pengertian sistem operasi android?

Sistem operasi Android ini di rancang oleh Google dengan berbasis kernel Linux untuk mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti tablet atau smartphone.

Android bersifat open source atau bebas untuk di gunakan, di modifikasi, di perbaiki, dan di stribusikan oleh para pembuat ataupun pengembang perangkat lunak.

Dengan sifat open source, perusahaan teknologi ini bebas menggunakan OS di perangkatnya tanpa lisensi alias gratis.

Begitupula dengan pembuat aplikasi, bebas untuk membuat aplikasi dengan kode-kode sumber yang di keluarkan oleh google.

Dengan itu Android mempunyai jutaan support aplikasi gratis atau berbayar yang dapat kamu unduh melalui Google play.

Sejarah Android

Pada awal perkembangannya, Android ditujukan untuk perangkat kamera digital. Andy Rubin, Chris White, dan Nick Sears, pencipta Android, berpendapat bahwa pasar untuk kamera digital tidak terlalu besar.

Akibatnya, sistem operasi ini diimplementasikan pada ponsel pintar.

Pada tahun 2004, Android mulai dipasarkan dan dihadapi sistem dari sistem operasi smartphone berbasis Symbian dan Windows Mobile.

Di awal kampanye pemasaran ini, Andy Rubin dan rekan-rekannya berjuang untuk menarik investor.

Steve Perlman, yang pada saat itu ingin membantu Andy Rubin, menyumbangkan 10.000 dolar atau setara Rp.148.710.000,00 untuk Android hingga akhirnya berhasil.

Pada Juli 2005, Google membayar 50 juta dolar atau setara Rp.743.550.000.000,00 untuk mengakuisisi Android Inc.

Kemudian, para pendiri Android bergabung dengan Google dan memimpin proyek tersebut.

Google membuat prototipe setelah akhirnya bersaing di perangkat smartphone yang diakuisisinya, yaitu Android.

Prototipenya adalah smartphone dengan keyboard, mirip dengan Blackberry. Kabar tentang prototipe Android ini terus menyebar hingga Desember 2006.

Di luar dugaan, Apple merilis iPhone pada tahun 2007 dengan desain smartphone yang memanfaatkan layar sentuh di hampir seluruh permukaannya.

Google kemudian mempertimbangkan pengembangan smartphone Android di masa depan, mengingat prototipe awal hanya menampilkan keyboard dan tidak ada layar sentuh.

Pada tahun 2008, Nokia dan BlackBerry merilis ponsel layar sentuh untuk bersaing dengan iPhone.

Google tak mau kalah dengan para pesaingnya, google juga merilis ponsel layar sentuh, yakni HTC Dream atau T-Mobile G1.

Smartphone ini tidak hanya mempertahankan keyboard, tetapi juga dilengkapi layar sentuh.

Masa Kejayaan Android

Menurut data Kleiner Perkins, 2010 adalah tahun pertama Android mengambil alih pangsa pasar yang sebelumnya dipegang oleh Apple dan iPhone-nya, dan tren ini terus berlanjut.

IPhone mungkin kalah dari Android karena harga dan ketersediaan smartphone yang bersaing.

Karena sifat Open Source dari sistem operasi Android, ketersediaan smartphone Android dapat memenuhi permintaan pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Android

Di samping itu Android juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang beragam, yaitu sebagai berikut:

Kelebihan Android

Berikut kelebihan dari Android, yaitu:

Sistem Operasi Open Source

Bagi para pengguna Android dapat menggunakannya secara gratis, para developer atau pengembang juga memudahkan untuk mengoptimalkan dan mengembangkan OS ini untuk smartphone yang di buatnya.

Harga Beragam

Harga Android terbilang beragam, ada yang bilang harganya cukup terjangkau dan ada pula yang memiliki harga jual yang tinggi.

Sehingga smartphone android bisa menjangkau semua kalangan, namun semakin tinggi harga semakin terbaik juga spesifikasi yang di berikan.

Banyak Dukungan Aplikasi

Banyak pengembang yang diizikan untuk mengembangkan aplikasi berbasis source code dari Android.

Oleh karena itu, jika kamu masuk ke play store akan menemukan ribuan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna nya.

Mudah Dimodifikasi

Banyak komponen yang bisa kamu atur ulang atau modifikasi, mulai dari ROM hingga custom overclock pada sistem operasi.

Hal ini dapat berpengaruh terhadap performa ponsel pintar berbasis Android agar bisa bekerja lebih cepat dan sesuai dengan keinginan.

Kekurangan Android

Berikut kekurangan dari Android, yaitu:

Kerja Sistemnya Cukup Berat

Hal ini banyak yang membutuhkan memori lebih banyak, baik RAM maupun ROM.

Bagi smartphone yang memiliki RAM dan ROM berkapasitas kecil, tentu akan menghambat performanya.

Modifikasi Dapat Bekerja Tidak Stabil

Dengan menggunakan hasil modifikasi dapat mengakibatkan OS menjadi sedikit lelet dan kurang responsif.

Nantinya dapat berpengaruh pada hardware sehingga menjadi cepat panas dan kapasitas memori lebih mudah bocor.

Kurang Responsif

Penggunaan sistem operasi android kurang responsif jika di sandingkan dengan spesifikasi hardware yang tidak baik, seperti hal nya penyimpanan RAM atau kecepatan processor yang di gunakan sangat rendah.

Perkembangan Sistem Operasi Android

Berikut perkembangan sistem operasi android dari tahun ke tahun, yaitu:

1. Astro 1.0 (Alpha)

Versi pertama Android dirilis pada 23 September 2008. Nama awal versi ini adalah astro, tetapi karena pembatasan hak cipta, nama ini tidak digunakan secara komersial. Versi Android 1.0 telah diinstal pada ponsel tipe HTC Dream.

2. Bender 1.1 (Beta)

Bender versi 1.1 yang dirilis pada 9 Februari 2009, memiliki masalah yang sama dengan versi 1.0, yaitu hak penamaan merek.

Dalam versi 1 dan 1.1 ini Google Play Store yang sekarang dikenal masih disebut sebagai Android Market.

3. Cupcake 1.5

Versi ketiga yaitu cupcake 1.5 yang di rilis pada 27 April 2007. Pada versi ini barulah dikenal secara komersil.

Nama cupcake dipilih menjadi versi ini, yang memiliki fitur baru salah satunya yaitu on-screen keyboad.

4. Donut 1.6

Versi yang dirilis pada 15 September 2009 memiliki fungsi pencarian yang disempurnakan dan antarmuka pengguna yang lebih intuitif.

Donut 1.6 saat ini mendukung CDMA/EVDO, 802.1x, dan VPN. Android berfokus pada peningkatan penggunaan jaringan dan layar dalam pembaruan versi ini.

5. Eclair 2.0 hingga 2.1

Pada tanggal 26 Oktober 2009, Eclair 2.0 hingga 2.1 dirilis. Sejak versi ini, kami sudah akrab dengan fitur navigasi di Google Maps, yang pada akhirnya akan menggantikan fungsi peta tradisional dan sangat memudahkan mobilitas orang.

6. Froyo 2.2

Froyo yang juga dikenal dengan frozen yoghurt merupakan versi Android yang dirilis pada 20 Mei 2010.

Salah satu fitur yang disertakan dalam versi ini adalah pin lock untuk ponsel, serta penyempurnaan sistem yang ada.

7. Gingerbread 2.3

Pada tanggal 6 Desember 2010, versi ini dirilis. Dimulai dengan dukungan format video, versi ini berisi peningkatan tambahan terkait hiburan.

Dan fitur yang paling luar biasa adalah dukungan kamera depan pada ponsel, yang memungkinkan tren selfie.

8. Honeycomb 3.0 hingga 3.1

Versi honeycomb diluncurkan pada 22 Februari 2011. Versi sistem operasi Android ini diluncurkan untuk tablet.

Versi ini mendukung akselerasi hardware untuk grafis dan tombol virtual serta multiprocessing. Motorola Xoom adalah merek tablet pertama yang memanfaatkan teknologi ini.

9. Ice Cream Sandwich 4.0

Ice Cream Sandwich 4.0 diluncurkan pada 19 Oktober 2011. Fitur versi tablet termasuk dalam ICS 4.0, bersama dengan fitur-fitur baru seperti face unlock, aplikasi email, dan gambaran penggunaan data internet.

10. Jelly Bean 4.1,4.24 dan 4.3

Android merilis versi Jelly Bean pada tahun 2012. Google kini memperkenalkan versi Jelly Bean (4.1), yang berfungsi sebagai asisten suara untuk berbagai keperluan.

Pada versi 4.2 terdapat fitur seperti photo sphere untuk panorama, daydream sebagai screensaver, dan power management.

Versi 4.3 merupakan peningkatan dari versi sebelumnya.

11. KitKat 4.4

Versi KitKat diluncurkan pada tanggal 31 Oktober 2013. Versi yang sebelumnya dikenal sebagai Key Lime Pie menawarkan peningkatan signifikan pada pengalaman pengguna.

Versi Android Kitkat yang optimal memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dari versi sebelumnya. Disarankan bahwa perangkat memiliki minimal 512 MB RAM.

12. Lollipop 5.0

Versi Lollipop diluncurkan pada 12 November 2014, dan tersedia over-the-air (OTA).

Perubahan paling signifikan pada versi L ini adalah desain ulang User Interface menggunakan “material design”.

13. Marshmallow 6.0

Versi marshmallow memulai debutnya pada 5 Oktober 2015 dengan beberapa fitur canggih, seperti bilah pencarian, izin aplikasi, dan sensor sidik jari.

14. Nougat 7.0

Versi Android Nougat menampilkan perubahan yang signifikan. Selain merilis 63 emoji baru dalam versi ini, fitur terbaru termasuk multi-window, yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan dua aplikasi secara bersamaan.

15. Oreo 8.0

Orea 8.0 dirilis pada 21 Agustus 2017, dengan fitur multitasking yang ditingkatkan dan bagian notifikasi yang didesain ulang.

Pengguna dapat mengonfigurasi notifikasi mana yang akan ditampilkan.

Tampilan antar muka pengguna juga lebih bersih dan modern, dengan fokus untuk memudahkan pengguna mengakses aplikasi dan mencari informasi.

16. Pie 9.0

Pie, Android versi 9, diluncurkan pada 6 Agustus 2018. Menurut kompas.com, setidaknya beberapa fitur telah ditambahkan sejak versi sebelumnya, seperti respons cerdas terhadap notifikasi, navigasi berbasis gerakan, baterai adaptif, dan kesehatan digital, antara lain.

17. Android 10

Android 10 adalah versi Android terbaru. Tidak lagi menggunakan istilah dessert atau makanan penutup, seperti yang dilakukan oleh edisi A-P sebelumnya.

Salah satu alasannya adalah android tidak dapat menemukan makanan dengan awalan Q.

FAQ

Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang sistem operasi android, sebagai berikut:

Apakah Android Termasuk Perangkat Lunak?

Sistem operasi Android merupakan salah satu jenis perangkat lunak (software) yang berfungsi untuk mengatur perangkat keras dan juga perangkat lunak lainnya.

Kesimpulan

Sistem operasi Android ini di rancang oleh Google dengan berbasis kernel Linux untuk mendukung kinerja perangkat elektronik layar sentuh, seperti tablet atau smartphone.

Demikian artikel tentang pengertian sistem operasi android, sejarah dan perkembangannya. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.