Makrufi.com Teknologi, Gadget Apps dan Cryptocurrency
Makrufi.com – Berikut ini kami akan memberikan informasi mengenai jenis deposito dan penjelasannya. Deposito bisa digunakan oleh seluruh para masyarakat yang ingin menabung di bank dan mendapatkan suku bunga yang besar, simak penjelasan dibawah ini ya.
Deposito adalah sebuah produk simpanan yang terdapat di bank dan menjanjikan bunga yang lebih baik dibandingkan dengan tabungan biasa.
Akan tetapi, setoran dan penarikan hanya dapat dilakukan pada waktu – waktu tertentu yang sudah disepakati sebelumnya.
Semakin besar nominal dan semakin lama waktu penarikannya, maka akan semakin besar juga keuntungan atau bunga yang didapatkan oleh para pelanggan.
Dengan kata lain, produk tabungan berjangka atau deposito ini lebih cocok untuk para nasabah yang ingin menginventasikan dananya di bank.
Meski keuntungan yang didapat tidak sebesar investasi saham dan komoditi, tabungan deposito berjangka ini cenderung lebih aman untuk digunakan dan keuntunggan yang relatif stabil.
Namun kamu tidak bisa melakukan pencairan sebelum jatuh temponya waktu pencairan yang sudah kamu sepakati sebelumnya, apabila kamu melakukan pencairan, maka kamu akan dikenakan pinalti dari pihak bank.
Jenis Deposito dan Penjelasannya
Jika kamu tertarik untuk membuka rekening deposito, kamu harus memahami terlebih dahulu jenis – jenis yang ada didalam deposito, misalnya apa yang kamu butuhkan dan inginkan.
Karena deposito akan berpegang pada waktu – waktu tertentu, jika belum waktu jatuh tempo untuk melakukan penarikan, maka kamu tidak akan bisa melakukan penarikan uang tersebut.
Apabila kamu melakukan penarikan sebelum waktunya, maka kamu akan dikenakan pinalti denda.
Selain itu kamu juga harus memhami bagaimana cara menabung deposito yang baik dan benar agar tidak terjadi kesalahan yang tidak di inginkan.
Deposito memiliki empat jenis yaitu deposito berjangka, deposito on call, deposito automatic roll over dan sertifikat deposito, berikut ini penjelasannya.
Berjangka
Deposito berjangka merupakan salah satu produk simpanan yang paling banyak digunakan oleh para pengguna di Indonesia dan produk ini tentunya memiliki jangka waktu.
Untuk waktu penarikannya hanya bisa dilakukan di waktu – waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Jangka waktu yang digunakan mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan sampai 24 bulan.
Deposito berjangka ini biasanya diterbitkan sesuai dengan nama baik seseorang maupun lembaga.
Penarikan bunga deposito berjangka bisa dilakukan secara tunai maupun pemindahan pembukuan dan setiap bunga depositonya akan dikenakan pajak sesuai dengan jumlah bunga yang sudah diterima.
On Call
Deposito on call merupakan deposito yang berbentuk setoran dan akan digunakan oleh penyedia setoran untuk para pelanggan yang memiliki dana besar untuk waktu yang singkat.
Untuk periodenya berada dalam waktu 7 hari sampai 30 hari. Karena itu untuk bentuk setoran ini biasanya akan diterbitkan dengan nama pemilik agar tidak dapat diperjualbelikan.
Untuk besaran bunga didalam deposito ini biasanya akan dihitung perbulan dan untuk bisa menentukan jumlah bunga, terlebih dahulu akan dilakukan negoisasi antara nasabah dan pihak bank.
Pencairan bunga dilakukan dengan memberitahukan terlebih dahulu dari pihak bank, bahwa pihak yang bersangkutan ingin melakukan pencairan deposito yang dilakukan.
Automatic Roll Over
Deposito ini tidak jauh berbeda dengan deposito berjangka, karena deposito ini adalah simpanan masyarakat dengan bentuk deposito yang sudah jatuh tempo sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati di awal.
Tetapi pihak nasabah belum mengambilnya, karena secara otomatis akan dilakukan perpanjangan waktu tanpa menunggu persetujuan dari nasabah.
Sertifikat
Sertifikat deposito ini hampi sama seperti deposito berjangka, deposito ini memiliki penerapan jangka waktu yang berlaku.
Yang dimana perbedaannya hanya ada di sertifikat keterangan dari deposito itu sendiri dan bisa diperjualbelikan atau dipindahtangankan kepada orang lain.
Dapat dibedekakan juga dari segi pencariran bungannya, karena sertifikat deposito bisa dilakukan di muka.
Cara Menabung Deposito
Sudah banyak sekali para masyarakat yang ingin mencoba untuk melakukan deposito di bank.
Namun belum mengerti bagaimana cara menabung deposito yang benar. Banyak masyarakat yang akhirnya lebih memilih untuk menyimpan uang atau sertifikat pentingnya didalam rumah.
Jika kamu sudah memahami perbedaan dari produk tabungan dan deposito serta sudah memperlajari jenis – jenis deposito dan kamu ingin mulai menabung deposito, Dibawah ini terdapat langkah – langkah untuk menabung deposito, antara lain:
- Pertama kamu bisa perhatikan dan bandingkan reputasi bank yang ingin kamu pilih untuk membuka tabungan deposito
- Kamu harus pastikan bank yang kamu pilih sudah memiliki reputasi yang baik dan memenuhi standar kualifikasi dari bank Indonesia
- Kemudian kamu bisa bandingkan manakah jenis deposito yang sesuai dengan kebutuhan kamu
- Kamu harus waspada dengan tawaran suku bunga yang sangat tinggi
Tahap Pengajuan Deposito
Untuk melakukan pengajuan deposito tidak terlalu sulit, jika kamu tertarik untuk mulai menabung deposito, berikut ini tahapan umum yang biasa digunakan untuk pengajuan deposito, antara lain:
- Pertama kamu bisa memilih bank untuk melakukan pendaftaran deposito
- Kemudian siapkan berkas identitas yang masih berlaku, seperti KTP dan NPWP
- Lalu siapkan matrai
- Calon nasabah biasanya diwajibkan sudah memiliki rekening di bank yang akan dilakukan untuk mendaftar deposito
- Setelah itu kamu bisa tentukan tenot dan jenis deposito berdasarkan produk yang sudah ditawarkan oleh pihak bank
- Selanjutnya isi formulir pendaftaran deposito dengan lengkap dan benar
- Ikuti arahan dari customer service ketika sedang memuka deposito
- Lakukan setoran awal untuk membuka rekening
- Jika sudah dinyatakan berhasil, kamu akan menerima bilyet sebagai buktu kepemiliki deposito yang kamu lakukan
FAQ
Dibawah ini terdapat beberapa pertanyaan seputar jenis – jenis deposito yang ada di bank, antara lain:
1. Berapa Lama Uang Deposito Bisa Diambil?
Deposito bisa kamu lakukan pencairan, apabila sudah sesuai dengan jangka waktu yang sudah disepakati sebelumnya.
Kamu dapat menghindari waktu pencarian deposito ketika belum jatuh tempo waktu untuk mencairkannya, karena nanti kamu akan dikenakan pinalti.
2. Apakah Deposito Ada Biaya Admin?
Deposito memiliki biaya admin, namun nasabah tetapi bisa mendapat keuntungan dari bunga yang diberikan oleh bank.
Selain itu deposito memiliki keunggulan dibandingkan dengan tabungan biasa, yaitu tidak akan dikenakan biaya administrasi setiap bulannya.
3. Apa Kelemahan Deposito Jelaskan?
Deposito memiliki kelemahan atau kerugian yaitu tidak adanya transparasi didalam pengelolaan dana tersebut.
Selain itu, kamu juga harus membayar pajak dan juga biaya pengelolaan bank sehingga keuntungan yang didapatkan tidak sebesar yang seharusnya didapatkan.
Kesimpulan
Jadi deposito memiliki empat jenis yang bisa digunakan oleh calon nasabah untuk melakukan deposito di bank dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan oleh pihak bank.
Demikian artikel diatas, semoga bermanfaat dan bisa membantu kamu semua. Jangan lupa untuk kunjungi kembali web kami, karena masih banyak informasi yang bisa kamu dapatkan.
