Makrufi.com – Bagi kamu yang berkerja dalam bidang digital marketing pasti sudah tidak asing dengan mesin pencari. Jika kamu belum mengetahui tentang pengertian mesin pencari, fungsi beserta dengan jenisnya kamu dapat dengan mudah menemukan jawabannya pada artikel di bawah ini.
Mesin pencari sangat sering di gunakan untuk mencari informasi yang tidak di ketahui, mungkin salah satu mesin pencari yang kamu sering gunakan adalah google.
Tetapi tahukah kamu ternyata terdapat banyak aplikasi mesin pencari lain yang dapat kamu gunakan untuk mencari informasi?
Sebelum membahas mengenai jenis dari mesin pencari, kami akan membahas terlebih dahulu tentang pengertian mesin pencari.
Pengertian Mesin Pencari
Mesin pencari atau bisa juga di sebut dengan search engine pada dasarnya merupakan program berbasis web yang di peruntukkan untuk mencari informasi di dalam World Wide Web (www).
Pencarian informasi melalui search engine bisa kamu dapatkan dengan menyesuaikan dengan kata kunci yang kamu gunakan.
Teknologi dari search engine dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh pengguna dengan daftar pencarian terbaik yang tersedia.
Proses menghasilkan informasi tersebut biasa di sebut sebagai SERP atau search engine result page.
Sejak pertama kali di ciptakan, ada banyak sekali mesin pencari yang ada di dunia, salah satu yang paling terkenal adalah google.
Bagi pengguna yang mau menggunakan google, bisa melalui berbagai perangkat yang kamu miliki, di antaranya seperti browser yang ada pada smartphone, tablet, komputer, dan berbagai browser lainnya.
Selanjutnya, setelah kamu memasukkan kata kunci yang di inginkan, hasil yang di tampilkan oleh google tidak akan sama dengan apa yang di tampilkan dengan bing, begitupula dengan Yahoo, apalagi dengan urutan yang di tampilkan.
Setiap mesin pencari memakai algoritma yang beragam pada saat mengindex dan mengumpulkan data, secara otomatis hasil yang di berikan belum tentu sama.
Pada dasarnya setiap mesin pencari yang di lengkapi dengan sistem yang beragam dalam menangkap apa yang kamu inginkan.
Hasil yang di berikan oleh search engine akan disesuaikan dengan lokasi pencarian, apa yang sedang di cari hingga keinginan paling bayak diinginkan pengguna.
Setiap search engine atau mesin pencari memnggunakan sistem dan proses pencarian yang unik dan menjadi karakteristik dari setiap mesin pencari itu sendiri.
Fungsi Dari Mesin Pencari
Pada dasarnya, search engine mempunyai fungsi utama sebagai alat untuk menyediakan informasi bagi semua orang.
Ketika hampir semua orang menggunakan mesin pencarian, lantas apa yang sebenernya menjadi fungsi dari search engine itu sendiri?
Fungsi dari search engine itu sendiri yaitu agar semua pengguna bisa melakukan akses melalui search engine dan mendapatkan informasi dalam bentuk apapun.
Mulai dari informasi mengenai cuaca, media sosial, barang yang ingin di beli, bahkan berbagai jenis barang dengan catatan telah dimuat di sistem WWW.
Search engine tidak hanya dapat di gunakan untuk mendapatkan informasi saja, tetapi dengan berkembang pesatnya dunia digital kamu bisa memaksimalkan sebuah bisnis, seperti memasarkan produk.
Semakin berkembangnya teknologi, sudah banyak masyarakat yang menggunakan search engine untuk memenuhi kebutuhan kesehariannya.
Hal ini akhirnya dapat memunculkan pengoptimalan mesin pencari sebagai ladang untuk melakukan bisnis online secara luas.
Sebab sebelum adanya search engine, banyak masyaraka yang berjualan hanya dengan jangkauan sekitar dan terbatas. Tetapi kini masyarakat dapat berjualan dengan jangkauan yang sangat luas.
Kini setiap pengguna yang memerlukan sebuah barang, bisa langsung secara online bertemu dengan pedagang barang tersebut.
Transaksi ini tidak lagi terbatas karena wilayah yang jauh, karena kini semua orang bisa terhubung dengan menggunakan internet dan menemukan mesin pencari.
Jenis Mesin Pencari
Google adalah search engine yang sangat di percaya oleh para penngguna, sebab selalu memberikan kualitas dan hasil yang memuaskan.
Mesin pengolahan algoritma dari google di kenal memiliki kemampuan untuk meneliti dengan sangat baik dan mampu menyajikan hasil yang sangat akurat.
Tetapi terdapat mesin pencari selain google yang bisa kamu gunakan, yaitu:
1. Microsoft Bing
Mesin pencari pertama yang sangat alternatif setelah google adalah bing. Saat ini bing memiliki presentasi penggunaan melalui desktop sebesar 2,55% dan 12,60% melalui smartphone.
Pada dasarnya microsoft bing adalah search engine yang di ciptakan pada tahun 2009, yang di buat oleh microsoft untuk menghentikan dominasi dari google.
Awalnya bing adalah gabungan dari 3 mesin pencari yaitu MS search, Windows Live search dan Live Search.
Hingga akhirnya mesin pencari ini secara otomatis dapat di gunakan pada Windows PC.
2. Yahoo!
Kedua terdapat Yahoo! search engine, yang hingga saat ini sudah masuk ke dalam barisan ketiga dengan penguasaan pasar hingga mencapai 2%. Pada Oktober 2011 hingga 2015 lalu, Yahoo berada di bimbingan kepemilikan bing.
Tetapi setelah itu pihak google juga ingin memiliki share market yahoo, hingga tepat pada Oktober 2019, yahoo akhirnya berhasil diakuisisi kembali secara eksklusif oleh Bing.
Sebenarnya yahoo adalah mesin pencari default dari browser firefox yang di buat di Inggris sejak tahun 2014.
3. Yandex
Yandex adalah search engine yang berasal dari Rusia. Yandex ini merupakan mesin pencari yang menguasai pasar dengan pengguna sebanyak 0,45% pada perangkat komputer dan 1,41% pada perangkat mobile.
4. Ask
Ask.com merupakan salah satu jenis mesin pencari yang paling menonjol. Ask dikembangkan pada tahun 1996 di California oleh Garret Gruener dan David Warthen.
Ask merupakan situs yang hampir sama seperti Google, kamu dapat mencari informasi didalam Ask. Ask juga dapat menganalisis lebih banyak data dan menampilkan tautan lain yang masih memiliki ikatan penting.
Seperti namanya, Ask.com adalah mesin pencari yang memungkinkan pengguna menemukan jawaban atas pertanyaan apa pun.
Cara Kerja Search Engine
Walaupun search engine memiliki berbagai jenis yang beragam, tetapi pada dasarnya cara kerja dari search engine ini tidak jauh berbeda.
Berikut cara kerja search engine yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Crawling
Dalam sebuah mesin pencari hampir dapat dipastikan semuanya memiliki crawlers dan robot pencarinya sendiri.
Pada dasarnya crawling dapat di artikan sebagai proses yang di gunakan mesin pencari, yaitu bots atau spiders.
Kedua prosedur mesin pencari dapat digunakan untuk mengunjungi halaman, mengunduhnya, dan mengekstrak tautannya dengan tujuan untuk menemukan halaman tertentu.
Situs web yang sudah di ketahui oleh mesin pencari dalam masuk dalam proses crawling secara periodik, hal ini di lakukan agar mesin pencari dapat menentukan apakah terdapat perubahan dari waktu terakhir pada sebuah konten.
Apabila mesin pencari menemukan adanya perubahan, maka secara otomatis akan dilakukan update pada halaman tersebut.
Dalam melakukan crawling, mesin pencari akan menggunakan angka algoritma dan peraturan.
Hal ini di lakukan agar mesin pencari dapat menentukan seberapa sering halaman dalam di jelajahi ulang.
Selain itu mesin pencari juga dapat melakukan index pada berapa banyak halaman dalam sebuah situs.
Algoritma dalam search engine sebenarnya dapat di gunakan untuk menghasilkan pencarian yang relevan dan yang berkualitas.
Dengan adanya algoritma ini pengguna dapat menemukan berbagai informasi dari pertanyaan dengan bentuk kata kunci yang di masukkan.
2. Indexing
Setelah mesin pencari menyelesaikan proses crawler untuk menjelajahi jutaan halaman web, mereka akan mengubahnya menjadi struktur data yang dikenal sebagai indeks.
Istilah “pengindeksan” mengacu pada proses menemukan URL dan angka yang sesuai dengan bentuk sinyal yang diberikan.
Ada empat jenis sinyal yang digunakan dalam proses indeks, dengan kata kunci atau biasa di sebut dengan keywords.
Kata kunci halaman dapat diperoleh dari analisis tekstual dari konten subjek halaman.
Selain itu, kategori kedua mewakili konten yang telah diselidiki dengan bantuan schema microdata dan data yang dimasukkan pada halaman.
Sementara itu, halaman terbaru atau waktu terbaru menempati kategori ketiga.
Di kategori terakhir, kami memiliki informasi tentang waktu kunjungan halaman atau proses pengguna di halaman.
Pengguna dapat memberi peringkat pentingnya berbagai hasil web dan preferensi tersebut dibawa ke pencarian berikutnya.
Beberapa dari berikut ini adalah contoh situasi di mana URL mungkin tidak diindeks oleh mesin telusur:
- Adanya robots.txt yang memberitahukan kepada mesin pencari agar tidak melakukan kunjungan pada halaman tersebut
- Tidak adanya tag index yang dapat membuat search engine supaya tidak melakukan indexing pada web tersebut atau halaman yang mirip
- Mesin pencarian memberikan pengkategorian pada laman tersebut di karenakan memiliki kualitas yang rendah atau memiliki konten yang kurang atau bahkan konten duplikasi
- Munculnya eror pada URL
3. Ranking
Setelah mesin pencari selesai mengindeks semua URL yang dikumpulkan dan memproses hasil, mereka akan menetapkan peringkat.
Istilah “proses peringkatan” mengacu pada metode yang digunakan untuk menentukan hasil mana yang paling cocok untuk sekumpulan kata kunci tertentu.
Hasil pencarian yang muncul lebih tinggi di peringkat telah ditentukan sebagai yang paling relevan dengan mesin pencari.
Ini sama dengan meyakinkan mesin pencari bahwa situs web atau halaman relevan dengan serangkaian kata kunci tertentu.
Dengan melakukan pengaturan relevansi, mesin pencarian mengandalkan sebuah sistem algoritma.
Hampir setiap tahun, sebuah algoritma mengalami sejumlah perubahan yang disesuaikan dan didasarkan pada hasil yang didapatnya sejauh ini.
Sebagai contoh saat ini setiap hari google melakukan pembaharuan pada sistem algoritmanya.
Setiap algoritma dirancang dan diimplementasikan dengan tujuan mengurangi gangguan sebanyak mungkin. Ilustrasi paling jelas dari hal ini adalah penciptaan Penguin Google untuk mengatasi spam.
Algoritma telah berkembang dan akan selalu di ikuti oleh para pengguna mesin pencari untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan tujuan bisnisnya.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang mesin pencari, sebagai berikut:
Apa Saja Fungsi Dari Mesin Pencari?
Mesin mencari memiliki fungsi utama yaitu untuk mencari dan menemukan informasi sesuai kebutuhan para pengguna internet, selain juga berfungsi sebagai media yang efektif.
Mengapa Mesin Pencari Dapat Melakukan Pencarian Hanya Dengan Waktu Yang Singkat?
Dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju, segala data yang di masukkan ke dalam database yang cukup besar, sehingga dalam hal pertukaran data sudah bisa di lakukan dalam waktu yang sangat singkat.
Kesimpulan
Mesin pencari atau search engine erupakan program berbasis web yang di peruntukkan untuk mencari informasi di dalam World Wide Web (www).
Demikian artikel tentang pengertian mesin pencari, fungsi beserta jenisnya. Semoga informasi di atas dapat bermanfat dan membantu untuk kamu semua.