Makrufi.com – Banyak sebagian dari kamu yang ingin mengetahui lebih jauh tentang pengertian teknologi luar angkasa, pada artikel di bawah ini kami akan membahas dengan detail tentang teknologi luar angkasa.
Pada dasarnya, teknologi di dunia harus terus berkembang untuk menerangkan fasilitas ruang angkasa agar dapat memperoleh sumber daya alam yang baru.
Di negara maju, teknologi ruang angkasa memiliki peranan penting, dengan memajukan teknologi ruang angkasa dapat memberikan keamanan, menunjang sarana komunikasi, ekonomi, dan lain sebagainya.
Pada pusat penelitian ruang angkasa (Space station) kamu dapat menganalisa seperti penelitian fisika, kimia, dan biologi.
Sementara itu, space station juga dapat dikembangkan sebagai cabang ilmu pengetahuan agar diperoleh kemajuan yang sangat penting.
Hingga 40 terakhir ini, pusat penelitian ruang angkasa (Space station) mengalami kemajuan yang dahsyat.
Kemajuan itu seperti dikirimkannya pesawat ruang angkasa ke mars, venus, bulan, yupiter, saturnus, asteroid, komet dan ke luar sistem tata surya.
Pengertian Teknologi Luar Angkasa
Pada umumnya pengertian teknologi luar angkasa atau teknologi antariksa menurut wikipedia adalah teknologi yang dapat di gunakan untuk pergi ke, dan mengambil objek dari luar angkasa.
Teknologi antariksa ini dapat di gunakan untuk meramal cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang dapat di manfaatkan infrastruktur yang di bangun di luar angkasa.
Ilmu pengetahuan seperti astronomi dan ilmu bumi juga dapat di manfaatkan sebagai teknologi luar angkasa untuk melakukan pengideraan jauh.
Sejarah Teknologi Luar Angkasa
Setelah kamu mengetahui pengertian teknologi luar angkasa, kamu perlu mengetahui sejarah yang ada dari teknologi luar angkasa atau teknologi antariksa ini.
Perkembangan teknologi antariksa ini di awali dengan “Space race” atau perlombaan antariksa yang ternyata adalah sebuah perang dingin antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet (Rusia).
Perlombaan atau perang dingin ini terjadi mulai tanggal 4 Oktober 1957, dengan Uni Soviet meluncurkan sebuah satelit tanpa awak yang bernama Spunik yang bertujuan untuk mengorbit bumi selama lebih dari 14 hari.
Dengan adanya peluncuran di Uni Soviet ini menjadi negara pertama yang bisa mengirimkan satelit ke luar angkasa, peluncuran ini mengkagetkan Amerika Serikat.
Saat itu Uni Soviet cukup ambisius, Uni Soviet kembali untuk meluncurkan satelit ke luar angkasa yang bernama Spunik II yang di awaki oleh seekor anjing bernama laika.
Namun, sayangnya misi tersebut gagal, Spunik II meledak dan menewaskan laika.
Sementara Amerika Serikat yang mengetahui Uni Soviet telah memunculkan beberapa satelit, Amerika Serikat pun tidak ingin tertinggal dan berhasil meluncurkan satelit pertamanya pada awal Desember tahun 1957 dengan nama Vanguard.
Namun, sayangnya misis itu gagal di sebabkan kesesatnya sebelum meluncur, roket dan satelitnya meledak di landasan peluncuran.
Tetapi tidak menyerah, Amerika Serikat pun kembali melakukan riset dan mengembangkan satelit keduanya.
Semua di lakukan dengan cara bergantian hingga Uni Soviet yang terlebih dahulu meluncurkan manusia ke luar angkasa.
Pada 12 April 1961, Uni Soviet berhasil mengirimkan manusia pertamanya ke luar angkasa, yang bernama Yuri Gargarin yang menggunakan pesawat luar angkasanya yang bernama volstok 1 yang dapat di gunakan untuk mengorbit bumi dengan ketinggian 327 km selama 108 menit, sebelum akhirnya kembali mendarat dengan aman.
Dengan peluncuran itu, Amera Serikat menyusul pencapaian Uni Soviet dengan membentuk National Aeronauntics and Space Administration (NASA) pada tahun 1958.
Dan Amerika Serikat pun langsung meluncurkan satelit Explorer 1 ke orbit bumi untuk mencatat sabuk radiasi atmosfer bumi.
Hingga pada 20 Juli 1969, astronot Neil Armstrong dan rekan nya mendarat di bulan dalam misi Apollo II.
Tidak hanya Apollo II saja yang berhasil, melainkan ada 6 misi Apollo yang berhasil menarat di benda langit terdekat bumi pada tahun 1969 hingga 1972.
Dengan begitu total manusia yang mendarat di bulan sejauh ini ada kurang lebih sebanyak 12 orang.
Amerika Serikat tidak hanya berhasil meluncurkan manusia di bulan saja, tetapi juga dengan satelit komunikasi dan navigasi untuk mendukung berjalannya program televisi, telepon komunikasi dan internet.
Hingga sampai kini, perkembangan teknologi luar angkasa harus terus mengalami perkembangan dan perubahasan supaya semakin canggih.
Kini sudah banyak sekali astronot yang bergantian datang dan pergi untuk meneliti luar angkasa.
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Teknologi Antariksa
Di bawah ini kami akan membahas tentang perkembangan teknologi antariksa antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, yaitu:
Dampak Positif
Berikut dampak positif dari teknologi antariksa, yaitu:
- Dapat memajukan bidang informasi dan komunikasi dengan penggunaan satelit komunikasi. Dengan adanya satelit manusia dapat semakin mudah, cepat, akurat, serta mampu menjangkau seluruh bagian di dunia. Seperti adanya Google Maps, saluran televisi lokal dan internasional yang bisa di akses dimanapun, jaringan wifi, hingga deteksi bencana alam
- Berkembangnya ilmu astronomi, seperti pemahaman tentang gravitasi, mayoritas orang mendapatkan pengetahuan tentang gravitasi adalah elemen penting yang dapat mempengaruhi seluruh hal yang di lakukan oleh manusia di bumi. Bahkan NASA sempat melakukan eksperimen hidup tanpa gravitasi untuk mengetahui akan jadi apa hidup jika tidak ada gravitasi
- Mendapatkan penelitian tentang penyakit, NASA mengatakan bahwa luar angkasa menawarkan potensi untuk mempelajari masalah kesehata terkait penyakit, penuaan dan imobilitas. Penelitian berfokus pada osteoporosis, atrofi otot dan nutrisi, dan kamu juga dapat mencoba memahami efek adaptasi fisiologi untuk kesehatan dan cara untuk mengatasi perubahan yang tidak diinginkan dalam tubuh manusia
Dampak Negatif
- Adanya space junk (sampah luar angkasa), Space junk ini adalah objek di orbit sekitar bumi yang merupakan hasil ciptaan manusia yang tidak lagi berguna seperti satelit
- Memungkinkan adanya pertempuran senjata berbahaya, karena teknologi antariksa ini ada yang membutuhkan nuklir sebagai pasokan energi untuk misi skala besar, jadi jangan sampai nuklir tersebut di salahgunakan apabila dijadikan sebagai alat pertempuran senjata yang dampaknya akan sangat besar
Manfaat Teknologi Luar Angkasa Dalam Kehidupan
Di bawah ini kamu perlu mengetahui manfaat dari teknologi antariksa yang dapat di rasakan pada kehidupan sehari-hari, antara lain sebagai berikut:
- Mempercepat proses persebaran informasi secara akurat
- Mempermudah komunikasi antarwilayah
- Media pertukaran data secara efektif dan cepat
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang teknologi luar angkasa, sebagai berikut:
Apa Saja Bentuk Pengembangan Teknologi Luar Angkasa?
Ada banyak sekali bentuk dari pengembangan teknologi luar angkasa, yaitu sebagai berikut:
- Pelindung panas ablatif
- Aerobot
- Pengereman atmosferik
- Pendorong roket
- Pemusing yang digunakan untuk menghasilkan gaya gravitasi buatan di luar angkasa
- Kerangka peluncuran roket
- Peluncur roket
- Penjelajah Bulan
Apa yang Dimaksud Space Explorer?
Space Explorer dapat di artikan sebagai eksplorasi fisik dari benda di luar bumi, yang biasanya berhubungan dengan teknologi, ilmu pengetahuan dan politik yang berhubungan dengan luar angkasa.
Kesimpulan
Teknologi antariksa ini dapat di gunakan untuk meramal cuaca, televisi satelit, hingga sistem GPS merupakan teknologi sehari-hari yang dapat di manfaatkan infrastruktur yang di bangun di luar angkasa.
Demikian artikel tentang pengertian teknologi luar angkasa beserta dampaknya, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.