Makrufi.com – Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang pengertian akuntansi perpajakan, mungkin sebagian dari kamu sudah mengetahui tentang apa itu akuntansi perpajakan.
Tetapi untuk kamu yang baru saja mendengar tentang akuntansi perpajakan dan belum memahaminya, kamu tidak perlu khawatir karena kami akan membahasnya pada artikel di bawah ini.
Akuntansi perpajakan membutuhkan keterampilan penelitian yang dalam dan kemampuan yang luas untuk mengikuti aturan dan peraturan yang terus berubah.
Selain hard skill, penting bagi akuntan pajak untuk mengembangkan keterampilan interpersonal yang baik.
Pengertian Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan atau akuntansi pajak (Tax accounting) merupakan salah satu seni dalam mencatat, menggolongkan, menyingkat dan juga menjelaskan arti dari transaksi finansial yang di lakukan oleh perusahaan.
Akuntansi perpajakan mengacu kepada metode dan kebijakan yang di gunakan untuk persiapan pengembalian pajak dan pernyataan lain yang di perlukan untuk kepatuhan pajak.
Oleh karena itu, akuntan pajak menyediakan kerangka kerja dan pedoman untuk mencabai laba kena pajak.
Akuntansi pajak ini juga merupakan suatu akuntansi yang memiliki hubungan dengan sebuah perhitungan perpajakan dan mengacu pada peraturan dan perundang-undangan perpajakan beserta berbagai aturan dalam pelaksanaannya.
Apa Itu Akuntansi Perpajakan Menurut Para Ahli
Berikut pengertian akuntansi perpajakan menurut para ahli, yaitu:
Agoes dan Estralia
Pengertian akuntansi pajak (Tax accounting) adalah sebuah hal yang dapat menetapkan besarnya pajak terutang berdasarkan pada suatu laporan keuangan yang di susun oleh perusahaan.
Fungsi Akuntansi Perpajakan
Bagi suatu perusahaan akuntansi perpajakan ini memiliki fungsi yang sangat penting, karena apabila salah dalam menentukan pajak maka akan menyebabkan kerugian yang sangat buruk bagi perusahaan.
Salah satu akibat yang di dapat ialah izin usaha milik suatu perusahaan tersebut akan dicabut.
Berikut fungsi dari akuntansi perpajakan, antara lain yaitu:
- Untuk merancang strategi perpajakan yang harus di ambil perusahaan, strateginya sangat positif tetapi tidak melakukan suatu kecurangan atau korupsi pajak
- Kamu dapat menganalisa dan memprediksi nilai potensi pajak yang harus di tanggung atau di bayarkan perusahaan di masa depan
- Untuk pelaksanaan akuntansi terhadap setiap aktivitas perusahaan, maka perlu menyajikan dalam bentuk informasi laporan keuangan fiskal maupun dalam bentuk laporan keuangan komersial
- Untuk menyimpan perpajakan dengan baik dan untuk di jadikan bahan evaluasi
Jenis Akuntansi Perpajakan
Di dalam akuntansi perpajakan, terdapat beberapa jenis yang perlu kamu ketahui, yaitu:
Akuntasi Pajak Individu
Jika seorang individu yang membayar pajak, maka akuntasi pajak berkisar dari gaji, pendapatan lain, investasi, pendapatan bisnis, pendapatan sewa, pemotongan dan juga kerugian.
Pada dasarnya segala sesuatu yang mempengaruhi beban pajak entitas di catat, ini bermanfaat karena membatasi kerumitan pengembalian pajak dan semuanya tetap teratasi.
Tetapi umumnya akuntansi pengeluaran pribadi akan di hitung juga yang tidak memiliki implikasi pajak.
Akuntansi Pajak Bisnis
Pajak perusahan besar seperti bisnis dan perusahaan sangat penting dan legal.
Sama dengan jenis pajak sebelumnya, pendapatan dan arus kas keluar di catatat, karena kewajiban bisnis dan transparansi arus keluar dilacak dengan cara yang lebih kompleks.
Karena ukuran entitas, kini akuntan pajak dapat di pekerjakan untuk memeriksa aspek ini untuk menghindari implikasi atau masalah hukum.
Dana ini dapat mencakup segala sesuatu yang di tunjukkan untuk investasi atau pemegang saham, hampir semua hal jika dana diinvestasikan sehubung dengan korporasi itu sendiri.
Organisasi Bebas Pajak
Selain perusahaan dan bisnis yang bebas dari pembiayaan pajak, kamu juga perlu mengajukan pengembalian tahunan.
Dokumen ini termasuk dana yang di investasikan, iuran yang masuk, dan bagaimana dana di gunakan oleh bisnis untuk memastikan semua mnerapkan undang-undang dan peraturan sebagaimana organisasi bebas pajak.
Syarat Akuntansi Perpajakan
Di bawah ini terdapat syarat akuntansi perpajakan yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Syarat Keadilan
Dalam mencapai suatu keadilan yang mutlak tercatat dalam undang-undang serta pemungutannya juga harus memiliki keadilan.
Dalam melaksanakam perpajakan juga harus bersifat adil dalam memberi suatu hak pengajuan keberatan pada para pihak wajib pajak.
2. Syarat Yuridis
Pemungutan pada pajak juga harus sesuai dengan undang-undang yang telah di tetapkan.
Udi Indonesia pajak telah di ataur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2, bahwa akan memberikan suatu jaminan hukum yang di peruntukkan supaya dapat menyatakan keadilan bagi negara maupun warganya.
3. Syarat Ekonomis
Pemungutan pajak tidak di perbolehkan untuk mengganggu dalam melancarkan proses operasional atau produksi dan juga perdagangan, agar tidak menimbulkan kemalasan alam perekonomian masyarakat.
4. Syarat Finansial
Pemungutan pajak dengan syarat ini harus efisien, semua yang sudah di tetapkan dalam fungsi budgetair, bahwa untuk suatu biaya pemungutan dalam pajak harus bisa di tekan agar hasil dari pemungutannya dapat lebih rendah.
5. Sistem Pemungutan Pajak Harus Sederhana
Bahwa pemungutan pajak harus bisa memudahkan dan mendorong masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajaknya.
Peran Akuntansi Perpajakan Dalam Perusahaan
Terdapat peranan akuntansi perpajakan bagi perusahaan yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Membuat persiapan dan strategi perpajakan
- Memberikan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan di masa depan
- Dapat mempergunakan perilaku akuntansi atas kejadian perpajakan atas pajak dan dapat menyediakan dalam bentuk laporan komersial maupun fiskal perusahaan
- Dan dapat melaksanakan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan dengan baik dan benar sebagai bahan untuk melakukan pemeriksaan dan evaluasi
Prinsip Akuntansi Perpajakan
Di bawah ini kami akan menjelaskan tentang prinsip dari akuntansi perpajakan, yaitu:
1. Kesatuan Akuntansi
Pada prinsip utama, satu kesatuan ekonomi yang terpisah dengan suatu pihak yang berkepentingan dengan sumber perusahaan.
2. Kesinambungan
Perinsip ini mengutarakan bahwa suatu entitas ekonomi yang di asumsikan akan terus menerus melanjutkan usaha dan tidak akan di bubarkan.
3. Harga Pertukaran yang Objektif
Prinsip ini mengatakan bahwa setiap transaksi keuangan harus di nyatakan dengan nilai uang yang objektif, seperti:
- Tidak di pengaruhi adanya hubungan istimewa
- Dapat diuji oleh pihak yang independen
- Tidak berlakunya harga transfer
- Tidak ada mark up, tidak ada KKN dan lainnya
4. Konsistensi
Terakhir, prinsip ini menyatakan bahwa penggunaan metode dalam suatu pembukuan tidak boleh di ubah, misalnya seperti penentuan buku tahunan, perhitungan persediakan dan sebagainya.
Sifat Akuntasi Perpajakan
Di bawah ini terdapat beberapa sifat dari akuntansi perpajakan, yaitu:
- Pajak merupakan iuran dari masyarakat yang di berikan oleh pemerintah yang sifat pembayarannya di paksa. Namun karena di paksa hal ini sering terjadi pada saat petugas pajak berlaku semaunya atau tidak berlaku adil dalam menjalankan tugasnya
- Pajak adalah alat yang di gunakan untuk membayarkan beban atau pengeluaran pemerintah, di mana pemerintah hanya bisa menggunakan pajak sebagai sumber kegiatan operasional pemerintahan. Wajib pajak akan mendapatkan perlindungan dari negaranya berupa pelayanan yang sesuai dengan hak nya
- Pajak memiliki fungsi untuk mengatur segala aspek ekonomi, sosial, dan budaya
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang akuntansi perpajakan, sebagai berikut:
Apa yang Dimaksud Dengan Siklus Akuntansi?
Pada umumnya siklus akuntansi adalah proses sistematis akuntansi dan bertahap yang terapkan untuk memenuhi tujuan sebagai bukti transaksi keuangan dan pengelolaannya menjadi sebuah laporan.
Kesimpulan
Jadi pada dasarnya akuntansi perpajakan atau akuntansi pajak (Tax accounting) merupakan salah satu seni dalam mencatat, menggolongkan, menyingkat dan juga menjelaskan arti dari transaksi finansial yang di lakukan oleh perusahaan.
Demikian artikel tentang pengertian akuntansi perpajakan, jenis dan fungsinya. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.