Makrufi.com – Tahukah kamu tentang apa itu sistem ekonomi campuran? Pada dasarnya sistem ekonomi adalah suatu aturan yang dilaksanakan untuk mengatur perilaku ekonomi masyarakat.
Sudah pasti setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda, namun pada umumnya terdapat 7 sistem perekonomian di dunia ini, salah satu nya adalah sistem ekonomi campuran.
Sistem ekonomi campuran ini berlaku agar tidak ada ketidakadilan kepada masyarakat atau pemerintah sehingga tidak menimbulkan kesenjangan, nah sebenarnya apa itu sistem ekonomi campuran?
Apa Itu Sistem Ekonomi Campuran?
Sebelum membahas lebih jauh dari ekonomi campuran, kamu perlu tahu apa itu sistem ekonomi campuran.
Ekonomi campuran adalah kolaborasi antara kapitalis dan sosialis.
Kedua sistem ini memang perlu pertimbangan mengingat dampak negatif yang cenderung akan menguntungkan pihak tertentu saja.
Jadi, sistem ekonomi campuran akan mengambil bagian baik dari kedua ideologi tersebut untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Adapun pengertian dari sistem ekonomi campuran adalah sistem yang berjalan di mana pihak pemerintah dan swasta saling berkerja sama untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
Sistem ini akan di lakukan dengan cara pemerintah dalam sistem ekonomi ini berhak untuk mengintervensi kegiatan ekonomi masyarakat atau pelaku usaha dengan kebijakannya.
Sedangkan masyarakat bisa dengan bebas untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Tujuan dari pemberlakuan sistem ekonomi campuran ini adalah guna tidak ada yang berpihak kepada pemerintah dataupun kepada pemilik modal atau masyarakat.
Hal ini berjuan agar sistem ini kerap di anggap sebagai sistem ekonomi yang paling fleksibel.
Dengan pengharapan penuh dari penerapan sistem ekonomi campuran ini supaya masyarakat tetap dapat berinovasi dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Sedangkan pemerintah juga tetap memiliki peran dalam mensejahterakan masyarakat.
Hal ini termasuk suatu perbedaan dari sistem ekonomi pasar dengan campuran.
Sistemi ini juga mungkin sudah diterapkan oleh banyak negara yang tengah berkembang di zaman ini, bahkan bisa dibilang negara yang awalnya menerapkan sistem ekonomi tertentu sudah mulau fleksibel dengan menerapkan sistem ekonomi campuran.
Dapat di lihat dari kondisi saat ini Indonesia juga sebenarnya bisa di bilang sudah menerapkan sistem ekonomi campuran.
Sebab dapat kamu lihat dari masyarakat yang di bebaskan mebuat usaha, dengan ketentuan sesuai dengan aturan dari pemerintah.
Namun dari sei persentase, mungkin sekarang lebih banyak perusahaan swasta ketimbang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sejarah Sistem Ekonomi Campuran
Setelah kamu mengetahui pengertian apa itu sistem ekonomi campuran, kamu juga perlu tahu tentang sejarah dari ekonomi campuran yang sudah ada sejak tahun 1800an.
Awalnya sistem ekonomi ini hanya di terapkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang tak kunjung usai.
Negara pertama yang melakukan sistem ekonomi ini adalah Inggris, yang mengatur mengenai aturan izin ekspor produk biji-bijian.
Aturan ini di berlakukan untuk melindungi petani lokal.
Namun pada tahun 1900, telah muncul pasar bebas dari negara maju, mereka percaya bahwa pasar bebas dapat memperbaiki perekonomian dan sosial, namun kenyataannya malah menyebabkan krisis ekonomi yang besar.
Untung menangani masalah tersebut, Amerika Serikat melakukan penyesuaian dengan menyediakan pengamanan sosial kepada warna negara Amera Serikat.
Semenjak itu, negara lain juga mencontoh dengan menerapkan dan mengubah sistem ekonomi yang mula nya tradisional menjadi campuran, guna untuk menyesuaikan diri dengan krisis ekonomi global.
Ciri Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Di bawah ini kami telah menyediakan ciri khusus dari penerapan sistem ekonomi campuran, antara lain yaitu:
Pemerintah Berperan Sebagai Pemangku Kebijakan
Dalam sistem ini, pemerintah di berikan porsi untuk pemangku kebijakan yang dapat membatasi hal tertentu yang di anggap terlalu berlebihan nantinya.
Masyarakat Diberi Kebebasan
Dalam hal ini, masyarakat atau pelaku usaha swasta di berikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi seperti produksi dan inovasi, tetapi tetap harus mengikuti aturan yang telah di terapkan oleh pemerintah.
Persaingan Pasar Cenderung Sehat
Karena adanya aturan yang jelas untuk membatasi adanya tindakan yang terlalu berlebihan dalam melakukan kegiatan ekonomi.
Kebijakan Dapat Menentukan Mekanisme Pasar
Kebijakan yang di buat pemerintah dapat mengatur mekanisme pasar seperti jumlah produksi, jenis produksi, hingga harga produksi.
Persentase antara Pemerintah dan Masyarakat Sama
Berbeda dengan sistem ekonomi kapital yang memiliki mutu yang lebih besar ke masyarakat atau sistem ekonomi sosialisasi yang lebih mengarah ke pemerintah.
Pemerintah Tetap Bisa Membentuk Usaha
Pemerintah tetap dapat membentuk badan usaha yang ditetapkan harus mematuhi aturan yang ada.
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Di bawah ini kami telah merangkum kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
Kelebihan Ekonomi Campuran
Terdapat beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
Fleksibel
Karena pelaku usaha dan pemerintah dapat menyesuaikan kondisi yang ada.
Menghasilkan Inovasi
Sebab, memerlukan kreatifitas dari pelaku usaha agar usaha yang di jalankan berjalan dengan lancar secara efisien sehingga menghasilkan untung yang besar meskipun tetap mengikuti aturan dari pemerintah.
Persaingan Pasar Sehat
Karena memiliki batasan yang telah di atur oleh pemerintah.
Pemilik Modal Minim Masih Memiliki Peluang
Pelaku usaha yang tidak banyak memiliki modal akan tetap bisa betahan hidup karena pemerintah akan memberikan suntikan dana modal atau bantuan dalam bentuk lain agar dapat bersaing di pasaran.
Kesenjangan Ekonomi Tidak Jomplang
Tetapi tidak terlalu jauh karena masyarakat menengah ke bawah tetap dapat mendapatkan dukungan dari pemerintah atau swasta untuk dapat mengembangkan usahanya.
Tidak Ada Eksploitasi Buruh
Karena perusahaan swasta tetap harus patuh terhadaap aturan dari pemerintah yang berkaitan dengan buruh, seperti aturan upah minimum.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
Terdapat beberapa kelebihan yang akan kamu dapatkan dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
Berpotensi Terjadinya Suap
Karena pemerintah yang mengatur kebijakan, bukan tidak mungkin pelaku usaha yang memiliki modal besar melakukan suap kepada pemerintah untuk melancarkan usahanya.
Keuntungan yang Didapat Pihak Swasta Tidak Maksimal
Karena pihak dari swasta akan di batasi keuntungan dengan kebijakan dari pemerintah, misalnya pemberlakuan pajak.
Produksi Terbatas
Sehingga kemungkinan produksi yang seharusnya lebih besar akan di batasi jumlahnya melalui kebijakan dari pemerintah.
Tujuan Sistem Ekonomi Campuran
Berikut kami telah merangkum tujuan dari sistem ekonomi campuran, yaitu:
Memberikan Jaminan Sosial kepada Masyarakat
Pemerintah memiliki peran untuk mensejahterakan masyararakat, salah satunya dengan memberikan jaminan sosial supaya tidak hidup dalam kesengsaraan.
Menciptakan Kestabilan Ekonomi
Jadi tidak ada dominasi dari pihak tertentu dalam terjadinya kegiatan ekonomi.
Memberikan Ruang Bagi Masyarakat
Pemerintah telah memberikan ruang bagi masyarakat agar dapat berkembang menjadi inovatif dan kreatif dengan kebebasan yang ada.
Menghapuskan Eksploitasi Buruh
Salah satu nya terkait dengan tenaga kerja, misalnya seperti penerapan upah minimum, jam kerja maksimal, hingga kontrak kerja.
Contoh Sistem Ekonomi Campuran
Berikut contoh ekonomi campuran yang ada di Indonesia, yaitu:
- Rumah subsidi
- Bantuan UMKM
- BPJS Kesehatan
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang sistem ekonomi campuran, sebagai berikut:
Mengapa Indonesia Menganut Sistem Campuran?
Sebab ekonomi campuran adalah satu-satunya sistem ekonomi yang sangat cocok dengan keadaan atau kondisi yang ada di Indonesia.
Kesimpulan
Jadi, sistem ekonomi campuran adalah sistem yang berjalan di mana pihak pemerintah dan swasta saling berkerja sama untuk menjalankan kegiatan ekonomi.
Demikian artikel tentang apa itu sistem ekonomi campuran, ciri dan contohnya. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.