Makrufi.com – Mungkin sebagian besar dari kamu sudah mengetahui tentang CCTV, tetapi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa pengertian CCTV, fungsi, jenis dan cara kerjanya.
Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu CCTV, fungsi, dan juga cara kerjanya. Pada dasarnya, CCTV merupakan kependekan dari Closed Circuit Television yang merupakan seperangkat kamera video digital yang berfungsi untuk memantau kondisi secara tersembunyi.
Cara kerja dari CCTV ini dengan mengirimkan sinyal ke layar monitor yang berada di dalam ruangan yang di pasangkan dengan melalui kamera.
Mungkin dari pengertian singkat yang kami berikan di atas, dapat kamu simpulkan bahwa perangkat ini umumnya di gunakan sebagai perangkat keamanan di suatu tempat terbuka atau di dalam ruangan.
Apa Pengertian CCTV (Closed Circuit Television)
Mungkin kamu sering mendengar istilah CCTV tetapi masih banyak yang tidak tahu tentang definis dari CCTV.
Jadi, sebenarnya apa pengertian dari CCTV (Closed Circuit Television)? CCTV adalah perangkat yang harus menggunakan sinyal tertutup atau sinyal rahasia.
CCTV ini berbeda dengan televisi yang umumnya menggunakan broadcast signal, pengirim sinyal yang di lakukan melalui kabel ataupun wireless.
CCTV bekerja dengan menggunakan kabel jenis coaxial yang biasanya di gunakan pada tv analog, fungsi kabel ini adalah menangkap sinyal dari antena tv.
Sedangkan jika bekerja secara wireless, CCTV bekerja dengan menggunakan frekuensi 2.4GHz.
Pada dasarnya, kamera CCTV ini tidak bisa bekerja sendiri, terdapat sebuah sistem yang di atur untuk menjalankannya. Selain itu, peralanan atau komponen yang di gunakan pun ada banyak.
Komponen ini jika di susun dengan benar, dapat menjadi sebuah sistem sehingga bisa menjalankan kinerja CCTV.
Sejarah Perkembangan CCTV
Setelah kamu mengetahui apa pengertian CCTV kamu perlu tahu bahwa sebelumnya CCTV adalah alat kamera video yang bisa di gunakan untuk memantau atau merekam suatu area tertentu oleh sejumlah kamera pengintai dengan beragam layar pengintai dengan cakupan publikasi terbatas untuk mencegah suatu kerajahatan atau kejadian yang tidak diinginankan.
CCTV atau (Closed Circuit Television) pertama kali di temukan oleh Walter Brunch pada tahun 1942 yang pertama kali di luncurkan roket V-2 di Jerman.
CCTV pada awalnya di produksi oleh Siemens AG, yang saat ini memantau peluncuran V-2 untuk mengetahui apakah rudah itu berfungsi atau tidak.
Output CCTV pertama kali hanya dapat merekam dengan warna hitam putih dan juga kualitas gambar yang kurang bagus karena resolusi rendah dan efek samping dari kurangnya perkembangan teknologi saat itu.
Pada saat itu, sistem CCTV dapat terhubung oleh kabel koaksial dan ketika menggunakan 5 CCTV maka kamu juga harus meggunakan 5 monitor untuk memantau 5 CCTV.
Pada tahun 1949, CCTV di gunakan di Amerika Serikat sekiat 7 tahun di gunakan di Jerman, saat itu CCTV di produksi oleh perusahaan bernama Vericon yang di gunakan untuk memantau kota New York.
Penggunaan itu bertujuan untuk memantau kejahatan yang mulai ramai dan di gunakan di tempat umum, terutama pada sepanjang jalan untuk mencari tersangka.
Ketika kejahatan di lakukan, polisi kota New York lebih mudah menemukkan bukti dengan menggunakan CCTV.
Pada tahun 1960 CCTV di gunakan di Inggris setelah 11 tahun penggunakan di New York City. Pada saat itu, penggunaaan CCTV di London bertujuan untuk memantau demonstrasi yang sedang di lakukan oleh kerajaan Inggris pada saat itu.
Dengan menggunakan CCTV, pengawasan tersebut dapat secara mudah terkontrol, dan terlepas dari penyebaran kerusuhan.
Pada tahun 1970 teknologi CCTV berkembang menjadi Multiplayer VCR. Dengan teknologi ini, 10 rekaman kamera CCTV dapat di pantau hanya dengan menggunakan 1 monitor saja.
Multiplayer VCR ini sangat menghemat biaya dan menyederhanakan pemantauan 10 kamera CCTV pada 1 layar saja.
Pada 10 tahun kemudian, teknologi menjadi lebih canggih tetapi berbeda dengan hasil rekaman CCTV yang sangat tidak jelas, bahkan orang dalam rekaman tidak terlihat jelas karena buruknya hasil rekaman.
Pada tahun 1990, perkembangan teknologi menjadi lebih baik dari sebelumnya, dengan bantuan DVR (Digital Video Recorder).
Dengan perkembangan ini kamera CCTV memiliki resolusi dan perekaman yang tinggi secara otomatis juga meningkatkan penggunakan CCTV menjadi lebih mudah.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, perkembangan di bidang CCTV juga meningkat, selain jenis kamera CCTV, berbagai jenis juga di kembangkan dan memiliki kelebihan yang berbeda.
Pengawasan video kini pun menjadi lebih luas, tidak hanya melalui monitor tetapi juga dengan smartphone melalui koneksi internet.
Fungsi dan Manfaat CCTV
Di bawah ini kami akan membahas tentang fungsi dan manfaat dari CCTV, yaitu sebagai berikut:
Meningkatkan Keamanan
Fungsi utama dari CCTV ialah untuk meningkatkan kemanan, karena dengan adanya CCTV ini dapat menangkap kegiatan kejahatan, maka dengan terekamnya tindak kejahatan melalui CCTV dapat mencegah kejahatan yang sedang berlangsung.
Memantau Kegiatan yang Terekam
Hal ini akan membantu dalam memantau semua kegiatan individu yang ada dalam ruangan tersebut, biasanya di pasangkan di suatu sekolah, perusahaan atau di pabrik.
Membantu Penyelidikan
Fungsi selanjutnya ialah dapat membantu pihak kepolisian dalam proses penyelidikkan saat terjadi tindak kejahatan.
Karena adanya CCTV dapat membantu dalam melacak pelaku tindak kejahatan yang terekam serta mengetahui waktu dan kronologi kejadian.
Sebagai Bukti Atas Tindak Kejahatan
Masih berkaitan dengan tidak kejahatan, dengan adanya CCTV yang terpasang pada lokasi, dapat merekam segala kegiatan yang terjadi di tempat tersebut, dan rekamanan tersebut dapat di jadikan bukti nyata dari tindak kejahatan.
Cara Kerja CCTV
Cara kerja CCTV ialah merekam kegiatan layaknya merekam dengan kamera video, hasil rekaman akan di simpan di dalam media penyimpanan secara otomatis.
Proses perekaman akan tetap berlangsung selama kapasitas penyimpanan pada CCTV masih tersedia.
Sebenarnya, cara kerja CCTV berbeda tergantung pada sistem yang bekerja dan jenis CCTV tersebut.
Sistem CCTV Analaog
Sistem ini bekerja dengan mengirimkan sinyal ke perangkah perekam video melalui sebuah kabel BNC. Perekaman video digital ini juga dapat menginstall mula dari 1 atau lebih harddisk sebagai tempat penyimpanan data video.
Sementara itu, sistem ini juga mendukung putput HDMI atau VGA, kedua output inilah yang dapat memungkinkan dilakukannya pemantauan dari layar monitor secara terpusat.
Sistem CCTV IP
Sistem ini memanfaatkan internet protokol (IP), cara kerjanya sudah pasti berbeda dengancara kerja CCTV dengan sistem analog.
CCTV ini akan mengirimkan sinyal ke jaringan dengan cat 5 dan 6 ke perangkat atau yang di sebut dengan NVR.
Fitur yang dimiliki oleh NVR ini berupa dengan fitur DVR, yakni memiliki HDD yang dapat di gunakan untuk perekaman video, output video berupa HDMI atau VGA serta pemantauan bersifat terpusat dari jarak jauh.
Namun dengan sistem ini menyediakan fitur yang lebih canggih dengan hasil rekaman yang berkualitas lebih baik.
Sistem CCTV IP Nirkabel
Sistem ini lebih mudah di pasang, cara kerjanya tanpa menggunakan kabel jaringan. Kamera akan bekerja dengan router nirkabel, hasil dari proses rekaman yang di gunakan langsung tersimpan kedalam memori Micro SD.
Jenis-Jenis CCTV
Setelah paham mengenai apa pengertian CCTV, sejarah dan fungsinya. Berikut jenis CCTV yang perlu kamu ketahui:
Kamera PTZ
Jenis CCTV yang pertama yaitu PTZ atau (Pan Tilt Zoom) adalah jenis CCTV yang memiliki kemampuan bergerak ke berbagai arah dan memperbesar gambar hingga berkali lipat.
Jenis ini umumnya di gunakan pada wilayah dengan area pemantauan yang cukup luas.
PTZ ini hanya menggunakan satu kamera untuk memantau area yang luas, meskipun hanya menggunakan satu kamera saja, tetapi pemantauan bisa lebih mudah karena jenis ini memiliki kemampuan berputar secara otomatis atau di kontrol secara manual.
Jenis ini biasa di gunakan pada area publik yang luas, seperti lapangan, bandara, parkiran dsb.
Kamera Dome
Jenis ini di namakan dengan Dome karena mempunyai bentuk yang menyerupai seperti kubah, pemasangan pelindung berbentuk dome ini di gunakan agar arah kamera CCTV tetap tidak terlihat meskipun keberadaannya kasat mata.
Jenis ini biasa di temui dengan jenis fix kamera, atau hanya ke satu arah saja.
Kamera Bullet
Dari segi lensa, jenis ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan dari kamera dones, yang membedakan hanya bentuknya saja.
Kamera bullet ini biasa di gunakan untuk bagian luar ruangan.
Kamera Day atau Night
Jenis ini memiliki kemampuan untuk merubah beragam kondisi cahaya untuk di sesuaikan dengan sinar matahari.
Keunggulan jenis ini memiliki kemampuan beradaptasi dengan beragam kondisi pencahayaan, karena itu jenis ini umumnya di tempatkan di lokasi yang minim cahaya.
Kamera Box
Jenis ini memiliki kemampuan zoom dengan penempatan pada bidang yang vertikal, sementara itu jenis ini juga memiliki kekurangan karena kurangnya pencahyaan yang cukup untuk menangkap atau merekam gambar dengan jelas.
Kamera CCTV Infrared
Kamera CCTV jenis ini lebih sering di sebut dengan kamera night vision, karena jenis ini mampu bekerja dengan baik bahkan kondisi malam atau minim cahaya.
Infrared umumnya memiliki 2 jenis, yaitu IR LED dan IR LED Array, cara kerja nya ketika sensor menangkap cahayan yang minim atau tanpa cahaya sama sekali, maka infrared akan menyala dan gambar yang di hasilkan ialah hitam putih.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang CCTV, sebagai berikut:
Apakah Semua Cctv Menggunakan Kabel?
Pada umumnya, CCTV memang menggunakan kabel. Kebel yang di gunakan seperti kabel coaxial yang bertipe RG59 dan RG6, dengan kelenturan dan kualitas kabel coaxial yang berbeda pada setiap merek.
Apakah Cctv Tetap Menyala Saat Mati Lampu?
Pada dasarnya setiap CCTV di lengkapi dengan baterai sebagai sumber tenaga cadangan, jadi jika dalam keadaan mati lampu atau mati listrik, CCTV akan tetap bisa di gunakan.
Kesimpulan
Fungsi utama dari CCTV ialah untuk meningkatkan kemanan, karena dengan adanya CCTV ini dapat menangkap kegiatan kejahatan, maka dengan terekamnya tindak kejahatan melalui CCTV dapat mencegah kejahatan yang sedang berlangsung.
Demikian artikel tentang apa pengertian cctv, fungsi, jenis, dan cara kerja. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.