Makrufi.com – Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang pengertian etika profesi akuntan, mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing dengan kata etika. Untuk lebih lengkapnya kamu dapat baca hingga selesai artikel di bawah ini ya.
Secara umum etika merupakan hal yang fundamental dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan profesinya etika merupakan salah satu hal terpenting yang perlu dimiliki.
Apa Pengertian Akuntan Profesi
Sebelum kami membahas lebih jauh tentang etika profesi akuntansi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu tentang etika itu sendiri.
Etika atau perilaku merupakan rangkaian konsep tentang nilai baik dan buruk yang dapat dijadikan pedoman bagi manusia dalam menjalankan kehidupannya.
Jika mematuhi etika yang berlaku, dijamin manusia dapat terhindar dari hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Salah satu cabang ilmu etika adalah etika profesi, yaitu suatu pengaturan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Dalam etika karir, kamu dapat menilai dan perlu dibuat, disepakati, dan dilakukan agar para pelaksana profesi dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Selain itu, etika profesi juga penting untuk dipatuhi untuk menghindari penyimpangan yang mungkin terjadi.
Etika kerja juga berlaku pada profesi akuntansi, sebagai profesi yang memiliki tanggung jawab untuk menerapkan pengetahuan akuntansi dalam konteks yang otentik.
Pekerjaan seorang akuntan secara umum dapat mencakup pencatatan, pelaporan, hingga audit keuangan dalam suatu organisasi atau lembaga.
Dalam menjalankan tugas profesional, perilaku kerja akuntan menjadi kode etik dan aturan yang harus dipenuhi oleh seorang akuntan.
Fungsi Etika Profesi
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan etika profesi, secara umum seorang akuntan atau auditor harus memiliki kebiasaan dan prinsip yang baik.
Ini adalah profesi yang sangat sulit dan membutuhkan banyak tanggung jawab.
Hasil pekerjaannya sangat dibutuhkan oleh pihak-pihak yang menggunakan informasi akuntansi dan kepentingan publik lainnya untuk mengambil keputusan dalam suatu bisnis.
Berikut ini adalah fungsi-fungsi etika akuntansi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Memberikan laporan dan menyajikan data yang benar tentang perusahaan
- Membantu penegakan hukum
- Mencegah penyimpangan atau kecurangan akuntansi
- Mengajarkan tentang tanggung jawab dan kewajiban moral kepada akuntan dan auditor pelaksana
- Mengenali masalah akuntansi yang terkait dengan etika
Mengapa Perlu Etika Profesi Akuntan
Secara garis besar, etika profesi bertujuan agar pengembang yang berpengalaman dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, melaksanakan suatu tugas dengan baik tidak semudah yang dikatakan, karena akuntansi merupakan bidang yang memiliki peran penting di dunia ini.
Sama seperti pisau tajam, penggunaan pengetahuan dalam kehidupan nyata tergantung pada bagaimana orang itu menerapkannya, dan pisau bisa menjadi alat yang berharga seperti memasak.
Di sisi lain, pisau bisa berbahaya jika dipegang oleh orang yang salah.
Sama halnya dengan akuntansi sebagai salah satu cabang ilmu yang dapat digunakan untuk tujuan baik dan buruk.
Akuntansi bermanfaat untuk pelaporan dan pengelolaan keuangan perusahaan untuk mengembangkan kinerja perusahaan.
Namun, penerapan akuntansi dapat menyimpang ke arah kegiatan kriminal, seperti penggelapan uang dan rekayasa dana perusahaan.
Dan juga, tindakan korupsi dapat merugikan suatu perusahaan atau bahkan negara jika orang yang salah memegang aplikasi akuntansi.
Untuk menghindari hal-hal aneh tersebut, diperlukan etika profesi yang dapat dipatuhi dan dilakukan dengan baik.
Etika profesi telah menjadi pedoman yang melindungi para pelaksana profesi akuntansi agar tetap berada pada jalur yang benar.
Karena pada dasarnya semua ilmu dibuat untuk memudahkan dan memajukan peradaban manusia, termasuk ilmu akuntansi.
Prinsip Etika Perilaku Akuntan Profesional
Selain pengertian etika profesi akuntan, perlu diketahui bahwa terdapat prinsip-prinsip dalam etika profesi akuntansi dalam skala nasional dan global. Berikut ini adalah prinsip-prinsip menurut 3 lembaga akuntansi:
Menurut AICPA
American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) adalah organisasi yang menerapkan standar profesional dan auditing dalam profesi akuntansi, khususnya akuntan publik.
Kode etik profesi akuntan yang dijalankan AICPA disebut dengan Code of Professional Conduct, yaitu:
- Responsibility, yaitu memiliki tanggung jawab profesi akuntan dan menjaga kepercayaan masyarakat
- The public interest, memberikan kontribusi positif bagi kepentingan umum
- Integrity, Seorang akuntan yang menjalankan tugas dengan integritas tinggi
- Objectivity and independence, dapat menjaga objektivitas dan bebas dari benturan kepentingan salah satu pihak
- Due care, untuk melaksanakan standar etika dan teknis profesi akuntan dan profesional dalam melaksanakan tugas profesionalnya
Menurut IFAC
International Federation of Accountants (IFAC) adalah organisasi profesi akuntan yang berada di tingkat internasional dengan 127 negara anggota, termasuk Indonesia.
Sejak didirikan pada tahun 1977, IFAC telah memainkan peran penting dalam mengembangkan dan memperkuat profesi akuntansi global.
Etika profesi akuntansi yang dibuat oleh IFAC disebut dengan kode etik, yang terdiri dari:
- Bagian A, memuat prinsip-prinsip dasar etika profesi akuntansi yang timbul dari integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian, kerahasiaan, dan perilaku profesional.
- Bagian B, mencakup penerapan dan kerangka kerja profesi akuntansi di area publik secara profesional
- Bagian C, terdiri dari penerapan prinsip dan kerangka kerja profesi akuntansi di bidang bisnis
Menurut IAI
Dan prinsip terakhir adalah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang merupakan organisasi yang menjadi wadah berkumpulnya para praktisi profesi akuntansi di Indonesia.
Semua profesi akuntansi dapat dengan cepat menjadi anggota AIA, mulai dari akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan pajak, akuntan pendidikan, dll.
Etika profesi dijabarkan dalam kode etik IAI, yang meliputi antara lain:
Prinsip Etika
Meliputi tanggung jawab, kepentingan umum, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian, kerahasiaan, perilaku profesional, dan standar teknis.
Aturan Etika
Mencakup independensi, integritas, dan objektivitas standar umum dan prinsip akuntansi, tanggung jawab kepada klien, tanggung jawab kepada rekan profesional, dan tanggung jawab dalam praktik lain.
Interpretasi Etis
Standar aplikasi dapat bervariasi tergantung pada komunitas sosial dan budaya di mana ia berada.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang etika profesi akuntan, sebagai berikut:
Contoh Etika Profesi Akuntansi
Berikut ini adalah contoh etika profesi akuntansi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
- Tanggung Jawab Profesional
- Kepentingan umum
- Integritas
- Objektivitas
- Kerahasiaan
- Kompetensi dan kehati-hatian
Kesimpulan
Etika kerja juga berlaku pada profesi akuntansi, sebagai profesi yang memiliki tanggung jawab untuk menerapkan pengetahuan akuntansi dalam konteks yang otentik.
Demikian artikel tentang apa pengertian etika profesi akuntan, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.