Makrufi.com – Apakah kamu mengetahui apa pengertian sistem ekonomi pasar yang digunakan oleh semua pasar di Indonesia? Jika kamu belum mengetahuinya, simak artikel ini hingga selesai.
Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi di mana semua kegiatan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi, sepenuhnya diserahkan kepada kekuatan pasar.
Sistem ekonomi pasar juga sistem ekonomi di mana pasar terbuka menentukan harga barang dan jasa, dan di mana aturan penawaran dan permintaan dapat berlaku secara bebas (tidak ada intervensi).
Hasil dari usaha ini adalah kebebasan pribadi dalam membuat keputusan ekonomi (liberal), dan orang-orang kemudian dapat memiliki produksi dan beroperasi untuk keuntungan mereka sendiri (kapitalis).
Pengertian Sistem Ekonomi Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah sistem di mana pasar bertanggung jawab atas semua operasi ekonomi.
Penentuan harga ditentukan oleh keadaan dan kondisi pasar, oleh karena itu pemerintah tidak memiliki suara dalam menentukan harga.
Sistem ekonomi pasar adalah sistem penetapan harga yang didasarkan pada permintaan dan penawaran pasar.
Kegiatan ini bebas, dan tidak ada yang memiliki kendali atas kegiatan tersebut selain penawaran dan permintaan.
Sebagai hasil dari sistem ini, tindakan setiap individu berdampak pada kondisi pasar, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Tindakan individu mempengaruhi semua situasi pasar. Penganut sistem ini beranggapan bahwa suatu masalah akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Sejarah Sistem Ekonomi Pasar
Banyak sejarawan percaya bahwa sistem ekonomi pasar bermula dari sistem ekonomi bebas atau sistem ekonomi liberal pada Abad Pertengahan.
Karena Eropa didominasi oleh tiga kelompok besar dan kuat pada abad ke-18 keluarga aristokrat dan kerajaan, kaum feodal atau rakyat biasa, dan gereja.
Di antara ketiga kelompok tersebut, gereja memiliki otoritas paling besar.
Karena guru memiliki hak-hak istimewa tertentu yang akan dimanfaatkan untuk membentuk kehidupan ekonomi dan politik yang telah dibangun pada saat itu.
Mereka bahkan mungkin menjadi batas-batas keberadaan setiap orang atau individu yang ada di dalam kelompok semua bagian kehidupan.
Sementara keluarga, keluarga kerajaan, dan bangsawan memiliki beberapa hak istimewa, rakyat biasa adalah kelompok yang tidak adil pada saat itu.
Inilah alasan utama mengapa kelompok individu sering menerima perlakuan yang tidak lazim, bahkan mengakibatkan kebrutalan yang biadab, dan mengapa fungsi pasar uang mendominasi.
Sebagai akibat dari ketidakadilan ini, rakyat biasa memberontak melawan gereja, raja, dan para bangsawan. Karena perlawanan ini, revolusi pun meletus.
Di berbagai sektor, di mana filosofi baru dikembangkan. Hedonisme sebagai sistem sosial budaya, nilai-nilai bebas sebagai ilmu pengetahuan liberal, dan ekonomi sebagai sistem ekonomi.
Adam Smith adalah cikal bakal dan individu utama yang mempelopori gerakan sistem ekonomi liberal atau sistem ekonomi pasar.
Ciri Sistem Ekonomi Pasar
Penentuan harga berdasarkan proses pasar, harga yang ditetapkan menyesuaikan permintaan dan penawaran pasar termasuk kedalam karakteristrik dari sistem ekonomi pasar.
Pemerintah tidak diperkenankan melakukan intervensi dalam sistem ekonomi.
Semua kegiatan ekonomi berlangsung secara spontan tanpa campur tangan pemerintah. Pemerintah hanyalah pengawas dan pembela.
Semua operasi ekonomi berorientasi pada keuntungan setiap individu yang melakukan bisnis harus mengantisipasi.
Untuk menghasilkan sejumlah uang dorongan keuntungan ini mungkin menjadi salah satu faktor yang digunakan untuk menetapkan harga.
Persaingan pasar adalah bebas. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam sistem pasar. Kekuatan individu tidak dapat menentukan status pasar.
Modal sangat penting, dan hak kepemilikan individu sangat dihargai, sehingga jika seseorang ingin terlibat dalam kegiatan ekonomi, mereka harus memiliki modal sendiri.
Akan sulit untuk mendirikan perusahaan jika seseorang tidak memiliki dana.
Hak-hak pribadi sangat dihargai sistem ini melindungi kemampuan masyarakat untuk terlibat dalam semua kegiatan ekonomi yang dapat menguntungkan mereka.
Kegiatan ekonomi dilakukan secara langsung oleh masyarakat; masyarakat adalah pihak yang paling mengetahui kondisi ekonomi saat ini karena mereka adalah pemain utama yang menentukan lintasan ekonomi.
Contoh Sistem Ekonomi Pasar
Dibawah ini terdapat beberapa contoh sistem ekonomi pasar berdasakan negara yang menggunakannya, antara lain:
Amerika Serikat
Inilah negara yang paling terkenal yang memiliki sistem ekonomi pasar. Mereka terbiasa dengan kebebasan.
Karena kebebasan yang ada, negara ini sangat besar dan terkenal, dengan tingkat ekonomi yang tinggi.
Eropa
Hanya beberapa negara di Eropa yang menggunakan sistem ini, termasuk Perancis, Kanada, Belgia, Denmark, Polandia, dan lain-lain.
Beberapa negara Eropa yang menggunakan sistem ini berhasil, sementara yang lainnya tidak.
Akibatnya, keberhasilan setiap negara berbeda sesuai dengan upaya masyarakat di negara tersebut.
Indonesia
Sekitar tahun 1950-an, Indonesia menggunakan sistem ini. Sistem ini dikomandoi pada saat itu oleh presiden pertama kamu, Ir. Soekarno.
Saat ini, Indonesia telah meninggalkan sistem tersebut demi sistem yang lebih sesuai dengan keadaan negara.
Kelebihan dan Kekurangan
Dibawah ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem ekonomi pasar, antara lain:
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
Inovasi Masyarakat Sangat Diakui
Masyarakat berlomba-lomba untuk berinovasi berdasarkan bidang kompetensinya.
Dalam ekonomi ini, segala macam inovasi sangat diakui dan bahkan bisa disebut meningkat pesat. Seperti kemajuan toko tradisional yang kini menjadi digital.
Meningkatkan Kompetensi Untuk Maju
Orang-orang umumnya memiliki pikiran terbuka dan kemauan untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Ambisi untuk maju ini mendorong orang untuk bersaing untuk menunjukkan yang terbaik.
Memiliki Hak Pribadi dalam Sumber Produk Barang
Seseorang dapat mengoperasikan bisnis mereka sendiri dengan nama mereka sendiri.
Perusahaan tidak diragukan lagi dapat berkembang sesuai dengan kepentingan pemiliknya.
Sehingga pemerintah di negara ini tidak mencampuri apa yang telah dilakukan.
Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Tinggi
Masyarakat akan memiliki sikap untuk terus meningkatkan usaha agar dapat mencapai keuntungan (profit) yang besar.
Mereka dapat menghitung tingkat efisiensi dan efektivitas produksi dari komoditas yang dihasilkan dalam rangka memaksimalkan pendapatan.
Kualitas Barang yang dihasilkan Sangat Tinggi
Dorongan kuat masyarakat untuk memasok yang terbaik agar laku di pasaran, menyebabkan individu membuat barang yang berkualitas tinggi.
Sekalipun jumlah kekhasan berbeda dari satu organisasi ke organisasi berikutnya.
Hasil Produk Berdasarkan Kebutuhan Masyarakat
Produsen melakukan produksi tergantung pada keinginan mereka sendiri daripada persyaratan pemerintah.
Produsen akan menilai situasi sebelum berproduksi untuk memastikan bahwa apa yang diproduksi sesuai dengan permintaan pasar.
Kekurangan Sistem Ekonomi Pasar
Penghasilan yang Tidak Merata
Jumlah kerja setiap orang berbeda-beda, dan sebagai akibatnya, pendapatan setiap orang pun berbeda-beda.
Seseorang yang bekerja sekuat tenaga akan mendapatkan banyak uang.
Seseorang yang hanya bersantai-santai atau menganggur tidak memiliki penghasilan.
Kesenjangan Antar si Miskin dan si Kaya Makin Jauh
Meningkatnya kesenjangan ekonomi mengakibatkan kesenjangan pendapatan yang lebih besar.
Bisnis besar akan terus mengumpulkan kekayaan, sementara pengusaha kecil akan tertinggal jika mereka gagal berinovasi.
Muncul Persaingan Tidak Sehat
Karena semua orang ingin menghasilkan banyak uang, persaingan yang tidak sehat pun berkembang.
Persaingan ini niscaya akan membuat salah satu pihak merasa dirugikan, terutama mereka yang tidak memiliki uang tunai dan pemikiran imajinatif.
Rentan Terhadap Krisis Ekonomi
Sistem ekonomi sekarang beroperasi sedemikian rupa sehingga krisis sangat mungkin terjadi.
Ketika ekonomi mulai memburuk, tidak ada yang bisa dilakukan selain menunggu kondisi pasar pulih kembali sesuai dengan proses pasar saat ini.
Melakukan Eksploitasi Sumber Daya Alam
Orang yang percaya bahwa mereka memiliki kebebasan individu lebih cenderung menggunakan sumber daya alam sesuai keinginan mereka.
Akibatnya, tingkat efisiensi tidak dianggap signifikan untuk keberlanjutan generasi mendatang.
FAQ
Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan seputar sistem ekonomi, antara lain:
1. Apa Saja Jenis Sistem Ekonomi?
Dibawah ini terdapat beberapa jenis sistem ekonomi, antara lain:
- Tradisional
- Komando
- Liberal
- Campuran
- Kerakyatan
2. Sistem Ekonomi Apa Saja yang digunakan di Indonesia?
Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila, yang merupakan sistem ekonomi hibrida berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3. Sistem Ekonomi yang Baik Itu yang Bagaimana?
Kriteria Sistem Ekonomi yang Baik Menurut Grossman (1984), suatu sistem ekonomi dianggap sangat baik bila ditelaah dari dua sudut, yaitu daya tahan dan fleksibilitas, dan kedua faktor ini berdampak pada ketidakpastian jangka pendek dan jangka panjang.
Kesimpulan
Jadi sistem ekonomi pasar merupakan sistem yang dimana pasar akan bertanggung jawab atas semua operasi ekonomi dan harga yang ada di pasar dapat ditentukan oleh keadaan dan kondisi pasar.
Demikian artikel tentang pengertian sistem ekonomi pasar, semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan bisa membantu untuk kamu semua.