Makrufi.com – Kini sistem informasi akuntansi menjadi sistem informasi yang sangat dibutuhkan bagi perusahaan besar untuk membuat pekerjaan-pekerjaan yang penting, simak artikel dibawah ini hingga selesai untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi yang dirancang khusus untuk membantu kegiatan dan tugas yang berhubungan dengan akuntansi.
Kamu dapat menghemat waktu dan meningkatkan akurasi analisis akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi Secara Umum
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah komponen dari sistem informasi manajemen yang memadukan pengertian sistem informasi dengan manajemen serta perhitungan akuntansi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi yang dirancang khusus untuk membantu kegiatan atau masalah yang berhubungan dengan akuntansi.
Sistem informasi akuntansi juga merupakan sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data keuangan dan akuntansi untuk pengambil keputusan.
Sistem informasi akuntansi ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain kemampuan untuk mengurangi waktu dan meningkatkan akurasi analisis akuntansi.
Sistem Informasi Akuntansi Menurut Para Ahli
Dibawah ini terdapat beberapa pengertian sistem informasi akuntansi menurut para ahli yang mengemukakan, antara lain:
1. Jogiyanto
Dia mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai suatu bentuk sistem informasi di mana data transaksi bisnis diubah menjadi informasi keuangan yang bermanfaat bagi pengguna atau pemakainya.
2. Romney & Steinbart (2006)
Menurut Romney dan Steinbart (2006), sistem informasi akuntansi adalah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan menganalisis data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan.
3. Wilkinson dan Cerullo
Menurut Wilkinson dan Cerullo (1995, p.5-6), sistem informasi akuntansi adalah struktur terpadu dalam suatu entitas yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain.
Untuk mengubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi untuk memenuhi kebutuhan informasi. pengguna atau pengguna (users).
Beberapa keterbatasan pemahaman (definisi) Sistem Informasi Akuntansi lainnya yang dapat dikutip antara lain.
Pendapat Wilkinson (1990) bahwa sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi formal yang memiliki tujuan (usability), tahapan, tugas, pengguna, dan sumber daya, dan mencakup semua kegiatan perusahaan.
4. George H. Bodnar dan William S. Hopwood
Suatu sistem informasi akuntansi, menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood dalam bukunya yang diterjemahkan oleh Jusuf, A.A. (1996, p.1).
Adalah kumpulan sumber daya, seperti orang dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi akuntansi.
Informasi ini disampaikan kepada penggunanya agar kamu dapat mengambil berbagai keputusan.
5. Mulyadi
Sistem akuntansi adalah susunan formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk membantu pengelolaan perusahaan, kata Mulyadi (2001, p.3).
6. Niswonger, Fess & Warren
Sistem akuntansi adalah cara bagi manajemen perusahaan untuk memperoleh informasi yang akan digunakan
Untuk mengelola perusahaan dan untuk menghasilkan laporan keuangan bagi pemilik, kreditur, dan pihak lain,” tulis Niswonger, Fess, dan Warren (1995, p.248) . kamu yang tertarik.
7. Baridwan
Sistem akuntansi terdiri dari formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai suatu kesalahan ekonomi bisnis.
Dengan tujuan menghasilkan umpan balik berupa laporan-laporan yang dibutuhkan oleh manajemen.
Untuk mengawasi usahanya dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan instansi pemerintah untuk menilai hasil usaha,” tulis Baridwan (1998, p.6).
8. Wilkinson, 1991
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah kerangka kerja untuk mengkoordinasikan sumber daya (data, material, peralatan, pemasok, personel, dan dana).
Untuk mengubah input berupa data ekonomi menjadi output berupa informasi keuangan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas entitas dan memberikan informasi akuntansi kepada pihak-pihak. -pihak yang tertarik
9. Bodnar & Hopwood
Sistem informasi akuntansi menurut Bodnar dan Hopwood (2010) adalah kumpulan dari berbagai jenis sumber daya.
Seperti orang dan peralatan, yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi yang berharga bagi pengguna dan pengguna.
10. Widjajanto
Widjajanto (2001) mengemukakan definisi atau pengertian sistem informasi akuntansi lainnya.
yang menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu susunan dari berbagai dokumen, alat komunikasi, staf pelaksana, dan berbagai laporan yang dirancang.
untuk mengubah data keuangan dari suatu perusahaan atau organisasi menjadi berguna dan bermanfaat. informasi keuangan yang berguna.
11. Mulyadi (2008)
Menurut Mulyadi (2008), sistem informasi akuntansi adalah jenis sistem informasi yang bertujuan.
untuk menyediakan informasi bagi manajer kegiatan bisnis, meningkatkan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya.
Meningkatkan kontrol akuntansi dan pemeriksaan internal, dan membantu dalam pengurangan biaya administrasi. biaya.
12. Jones & Rama
Jones dan Rama memberikan pemahaman lain tentang sistem informasi akuntansi (2006).
Menurut dua gambar, sistem informasi akuntansi (AIS) adalah subsistem dari sistem informasi manajemen yang memberikan informasi akuntansi dan keuangan, serta informasi lainnya, dalam kegiatan akuntansi biasa.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Dibawah ini terdapat beberapa fungsi dari sistem informasi akuntansi (SIA), antara lain:
- Mengumpulkan dan menyimpan informasi tentang aktivitas atau transaksi perusahaan
- Saat membuat penilaian, ubah data yang diperoleh menjadi informasi yang berarti
- Mengontrol aset perusahaan atau organisasi dengan cara yang efektif dan dapat diterima
- Meningkatkan kualitas layanan atau produk sambil menurunkan biaya manufaktur atau layanan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan
- Keuntungan efisiensi kerja di departemen keuangan
- Pertukaran pengetahuan (knowledge transfer) menjadi lebih umum
Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari sistem informasi akuntansi, antara lain:
- Semua transaksi keuangan harus dikelola dan disimpan dalam database
- Melakukan proses mengubah data keuangan menjadi informasi untuk membuat keputusan manajemen mengenai perencanaan dan pengendalian bisnis
- Mengawasi semua kegiatan keuangan dalam organisasi
- Menilai dampak efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan
- Menyediakan data keuangan secara sistematis dan benar pada waktu akuntansi yang tepat
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Sistem informasi akuntansi memiliki beberapa komponen yang dapat digunakan, antara lain:
Input Block
Blok input merupakan komponen SIA yang merepresentasikan proses input data ke dalam sistem informasi keuangan.
Segala sesuatu dalam situasi ini dilakukan menurut aturan dan proses tertentu, dimulai dengan identifikasi, otorisasi, tata letak, dan pemrosesan.
Model Block
Model blok adalah prosedur pemrosesan data yang dimulai dengan input data dan berlanjut melalui beberapa proses untuk membuat laporan. Informasi ini akan digunakan untuk menjawab pertanyaan.
Output Block
Nama blok keluaran menjelaskan apa itu. Pada formulir ini, sistem informasi akuntansi menghasilkan laporan sebagai produk.
Kemudian, makalah dikirim ke semua individu dengan kekuasaan di berbagai tingkat manajemen.
Database Block
Blok ini, sesuai dengan namanya, merupakan lokasi untuk menyimpan semua jenis data.
Namun, semuanya akan disimpan menurut kategorinya masing-masing. Pada dasarnya, semua informasi dibagi menjadi dua kategori: fisik dan logis.
Technology Block
Blok ini terdiri dari teknologi yang digunakan sebagai alat pendukung sistem informasi akuntansi.
Perangkat ini seringkali berbasis komputer dan dapat merekam, mengakses, dan mengeksekusi model, serta menyimpan dan membuat laporan.
Control Block
Sebuah blok kontrol diperlukan sebagai bentuk pengendalian dalam urutan kegiatan dalam sistem informasi yang saling berhubungan untuk menghindari berbagai masalah
Seperti kebakaran, peretasan, penggelapan, sabotase, dan banyak lagi.
Kendala Umum dalam Penerapan SIA
Tentu saja, penerapan sistem informasi akuntansi tidak selalu berjalan mulus dan sering menghadapi hambatan dan hambatan. Di antara banyak tantangan, berikut ini sering ditemui:
Membutuhkan Waktu Lebih Lama untuk Adaptasi
Salah satu tantangan yang paling khas dalam penerapan sistem informasi akuntansi adalah periode adaptasi yang relatif signifikan.
Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa sebagian besar sumber daya manusia belum berpengalaman dan memerlukan pelatihan khusus.
Tidak Tersedianya Accounting Software
Perangkat lunak akuntansi dan peralatan komputer diperlukan untuk mempercepat sistem informasi akuntansi dengan tetap menjaga keamanan.
Namun, sebagian besar bisnis saat ini tidak memiliki alat ini, yang membuat adopsi AIS menjadi sulit.
Hasil Informasi Kurang Lengkap
Secara umum, salah satu masalah yang sering muncul dalam penerapan sistem informasi akuntansi adalah hasil laporan yang tidak lengkap.
Akibatnya, verifikasi membutuhkan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Pentingnya yang Benar dan Terkelola dengan Baik.
Sebagian besar individu mungkin mempertanyakan pentingnya memelihara sistem informasi akuntansi secara efektif.
Saat membahas hal ini, penting untuk diingat bahwa SIA memiliki tujuan dan fungsi yang mempengaruhi operasional perusahaan.
Sistem informasi akuntansi secara signifikan meningkatkan efektivitas dan sistem proses perusahaan.
Namun, jika semua prosedur tidak direncanakan dengan benar, semuanya akan menderita. Itulah salah satu alasan penting untuk menangani SIA dengan tepat.
Selanjutnya, dengan SIA, semua kegiatan dapat diselesaikan dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan.
Memastikan bahwa temuan itu sah selama diselesaikan dengan benar. Namun, jika prosedur dilakukan sembarangan, hasil informasi akan dicurigai.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang akuntansi, sebagai berikut:
Apa Peran Sistem Informasi Akuntansi Dalam Value Chain Bisnis?
Perlu kamu ketahui peranan penting sistem informasi akuntansi dalam value bisnis ialah untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.
Kesimpulan
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah komponen dari sistem informasi manajemen yang memadukan pengertian sistem informasi dengan manajemen serta perhitungan akuntansi keuangan.
Demikian artikel tentang pengertian sistem informasi akuntansi menurut para ahli, semoga artikel diatas dapat bermanfaat juga bisa membantu untuk kamu semua.