Makrufi.com – Seperti yang kamu tahu, peranan teknologi sangat penting dalam kehidupan. Tetapi apakah kamu sudah mengetahui apa pengertian digital marketing, kegunaan, dan juga contoh digital marketing?
Jika kamu belum mengetahuinya, ini adalah artikel yang tepat untuk kamu yang sedang mencari pengertian digital marketing, kegunaan dan juga contoh digital marketing. Pada umumnya teknologi banyak sekali kegunaannya, termasuk untuk bisnis.
Kini kamu dapat berbisnis dengan menggunakan digital marketing yang dapat memungkinkan pembisnis atau suatu organisasi menjangkau audiens yang lebih baik.
Digital marketing tidak hanya sebagai upaya memasarkan produk melalui media digital, namun berikut ini penjelasan lengkap mengenai apa itu digital marketing dan manfaat penerapan strategi digital marketing.
Pengertian Digital Marketing
Digital Marketing adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (dalam hal ini internet) untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis.
Menurut seorang ahli bernama Denny Santoso, Digital Marketing adalah strategi untuk membangkitkan minat dan permintaan akan suatu produk di antara banyak orang. Beberapa poin dapat disorot dari pernyataan ini:
- “Strategi”: dalam digital marketing, dibutuhkan kombinasi beberapa strategi untuk meningkatkan pendapatan bisnis
- “Meraih jumlah orang yang masif”: adalah sebuah keunggulan dari Digital Marketing yang dibandingkan dengan cara pemasaran yang konvensional. Di mana dengan digital marketing, kamu dapat menekan biaya dan waktu untuk dapat menjangkau lebih banyak orang dalam satu waktu yang sama
- “Menciptakan ketertarikan dan permintaan”: artinya digital marketing mampu mempengaruhi seseorang yang awalnya tidak tertarik, bisa jadi tertarik dengan suatu produk atau jasa melalui pesan yang disampaikan secara digital
Jenis Digital Marketing
Ada banyak jenis praktik Digital Marketing. Cara ini biasanya disesuaikan dengan sektor digital yang dipilih oleh produsen atau perusahaan. Berikut ini adalah contoh teknik Digital Marketing:
1. Search Engine Optimization (SEO)
SEO adalah bentuk Digital Marketing yang melibatkan pengoptimalan mesin pencari di mesin browser untuk meningkatkan jumlah pengunjung situs dan pelanggan potensial.
Dengan SEO, situs web akan mendapat peringkat lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari. Dengan demikian, sebuah situs akan menerima lalu lintas organik yang substansial.
Memanfaatkan situs web, blog, dan infografis yang informatif dapat memaksimalkan beberapa manfaat SEO. Jenis Digital Marketing ini meliputi:
- On page SEO adalah teknik SEO yang berfokus pada konten halaman web yang mengandung kata kunci tertentu untuk meningkatkan halaman hasil mesin pencari (SERP)
- Off page SEO adalah strategi Digital Marketing berbasis SEO yang berfokus pada semua aktivitas off-page. Strategi tautan masuk atau tautan balik biasanya diterapkan sebagai tautan ke beranda.
- SEO teknis dilakukan pada pemrograman backend situs web utama, yang dapat mencakup data terstruktur, kompresi gambar, dan pengoptimalan file CSS (Cascading style sheet)
2. Search Engine Marketing (SEM)
SEM adalah bentuk Digital Marketing yang berfokus pada peningkatan visibilitas situs web pada halaman hasil mesin pencari (SERP) secara umum.
Tujuan SEM adalah untuk memperluas atau meningkatkan peringkat situs web terkait produk dalam hasil pencarian organik melalui penggunaan iklan internet berbayar.
Masalah berbayar versus tidak berbayar membedakan SEM dari SEO meskipun memiliki kesamaan yang dangkal.
Secara umum, SEO tidak membayar Google untuk lalu lintas dan klik, sedangkan SEM membayar agar iklan muncul di halaman hasil pencarian.
3. Social Media Marketing (SMM)
SMM atau Sosial Media Marketing, adalah bentuk Digital Marketing yang mengacu pada promosi produk dan layanan perusahaan melalui media sosial dan jejaring sosial.
Sosial Media Marketing adalah bentuk Digital Marketing yang baru-baru ini tersebar luas di sebagian besar platform media sosial.
Saat pengguna mencari produk tertentu, iklan besar-besaran yang terkait dengan produk itu dipicu.
QMS memberi bisnis sarana untuk terlibat dengan aktivitas pelanggan di media sosial dan memperoleh pelanggan baru melalui analisis data.
4. Pay Per Click (PPC)
Pay-per-click marketing adalah bentuk periklanan digital yang sangat bergantung pada tindakan pengunjung situs, seperti mengklik iklan, menonton iklan video, dll.
Jenis metode Digital Marketing ini didefinisikan secara sederhana sebagai cara bagi pemilik situs untuk menghasilkan pendapatan ketika pengunjung situs melakukan tindakan tertentu.
Misalnya, jika pengunjung mengklik iklan yang ditampilkan di situs web, pemilik situs web akan mendapatkan uang dari tindakan “klik” ini.
Cara ini berkonotasi negatif ketika disajikan contoh iklan clickbait dan sejenisnya.
5. Content Marketing
Content Marketing adalah bentuk Digital Marketing dengan pendekatan strategis yang berfokus pada penciptaan dan Content Marketing yang berharga, relevan, dan konsisten.
Tujuan Content Marketing ini adalah untuk menarik dan mempertahankan audiens target yang tertarik untuk menjadi pelanggan.
Content Marketing adalah strategi untuk masa kini dan masa depan. Alasannya adalah bahwa jenis pemasaran ini secara bertahap akan meningkatkan keinginan pelanggan potensial melalui penggunaan konten tertentu.
Oleh karena itu, di masa depan, seseorang yang sebelumnya hanya melihat atau membaca konten akan memiliki kecenderungan untuk memilih produk, meskipun pada awalnya tidak.
6. Email Marketing
Kamu harus telah menerima promosi email untuk produk atau layanan secara teratur.
Itu adalah salah satu bentuk Email Marketing, salah satu strategi Digital Marketing yang paling umum.
Email Marketing adalah saluran Digital Marketing yang menggunakan email untuk membujuk calon pelanggan agar membeli produk atau layanan.
Dalam kebanyakan kasus, metode ini diterapkan secara otomatis ketika calon pelanggan memasukkan alamat email kamu di bidang tertentu, seperti formulir berlangganan di beranda produk.
Strategi Email Marketing ini memainkan peran penting dalam keseluruhan strategi pemasaran untuk menghasilkan prospek, kesadaran merek, membangun hubungan antara perusahaan dan pelanggan potensial, dan masalah komersial lainnya.
7. Affiliate Marketing
Affiliate marketing adalah bentuk Digital Marketing yang melibatkan partisipasi pihak ketiga dalam proses promosi.
Jenis strategi pemasaran ini biasanya dilakukan dengan bantuan produsen atau penerbit iklan pihak ketiga. Penerbit atau produsen iklan ini dikenal sebagai afiliasi.
Dengan demikian, proses Digital Marketing jenis ini lebih mudah dilakukan, karena perusahaan utama hanya perlu mendelegasikan tanggung jawab pemasarannya kepada pihak ketiga.
Orang lain yang menyediakan iklan atau promosi diberi kompensasi di muka. Pembayaran dari afiliasi ini biasanya berupa komisi untuk setiap pelanggan atau prospek yang dihasilkan oleh iklan atau promosi digital.
Keuntungan dari Menggunakan Digital Marketing?
Saat ini, strategi digital marketing sangat disarankan untuk hampir semua jenis bisnis.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus mencoba memanfaatkan platform Digital Marketing untuk keuntungan bisnis kamu:
1. Dapat menjangkau Audiens yang Lebih Luas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, menerapkan strategi Digital Marketing memungkinkan kamu menjangkau pasar yang lebih besar.
Bahkan, kamu dapat menjangkau pemirsa di wilayah lain di dunia tanpa mengkhawatirkan batasan geografis atau temporal.
Namun demikian, kamu harus memilih audiens yang memenuhi kebutuhan bisnis kamu.
Biaya rendah adalah faktor yang membuat penerapan strategi Digital Marketing lebih menguntungkan bagi pemilik bisnis.
Jelas, kami membandingkan strategi pemasaran konvensional. Untuk menjangkau jumlah audiens yang sama, metode digital membutuhkan lebih banyak uang.
Metode pemasaran konvensional secara bertahap ditinggalkan oleh banyak pemilik bisnis karena tingginya biaya yang diperlukan untuk menjangkau audiens target melalui kamu.
2. Dapat di Ukur dengan Data yang Akurat
Data yang terukur merupakan manfaat tambahan dari penerapan strategi digital marketing.
Saat menggunakan Facebook Ads, Instagram Ads, atau Google Ads untuk memasang iklan, kamu dapat melacak hasilnya secara real time.
Kamu dapat melihat jumlah orang yang telah melihat iklan dan tanggapan kamu. Jika kamu memasang iklan dalam bentuk video, kamu juga dapat melacak berapa lama orang menontonnya.
Jauh lebih mudah bagi pengiklan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi pemasaran kamu ketika semua data disajikan dengan sangat tepat dan tepat.
Akan lebih mudah untuk menentukan langkah pemasaran selanjutnya untuk produk bisnis kamu.
Tidak seperti metode pemasaran tradisional seperti iklan surat kabar atau spanduk pinggir jalan, kamu tidak dapat menentukan jumlah orang yang terpengaruh oleh media iklan.
Juga akan sulit untuk menilai dan mengevaluasi strategi periklanan karena ketidakmampuan untuk mengambil data yang akurat.
4 Contoh Channel Digital Marketing
Nah, apakah kamu sekarang sudah memahami definisi dan aplikasi digital marketing?
Sekarang, kami akan mencoba membiasakan diri dengan beberapa platform Digital Marketing yang banyak digunakan oleh para profesional bisnis.
Dimulai dengan strategi pemasaran berbayar dan diakhiri dengan strategi pemasaran organik.
Berikut adalah beberapa saluran Digital Marketing yang harus kamu ketahui jika ingin memasuki dunia Digital Marketing!
1. Google Ads
Kamu pasti telah melakukan pencarian di mesin pencari seperti Google, dan ketika hasil pencarian ditampilkan, beberapa hasil pencarian akan memiliki “Iklan” di judul halaman.
Kamu sedang melihat iklan Iklan Berbayar melalui platform Google Ads. Siapapun dapat menempatkan iklan di halaman hasil pencarian Google untuk kata kunci tertentu.
Untuk sistem pembayarannya, kamu akan dikenakan biaya per klik pengunjung (paid per click). Biaya per klik bervariasi sesuai dengan popularitas kata kunci yang dipilih.
Harga kata kunci meningkat seiring dengan popularitasnya. Iklan akan terus muncul selama kamu memiliki dana yang cukup untuk membayarnya. Ketika saldo habis, iklan akan berhenti muncul.
2. Email Marketing
Pernahkah kamu menerima email promosi atau buletin dari merek terkenal? Email adalah email massal yang dikirim ke database email audiens target, praktik yang dikenal sebagai pemasaran email.
Mengirim email dan menyiarkan pesan ke audiens target kamu secara bersamaan adalah konsep sederhana. Apa isi emailnya? Itu kembali ke niat kamu.
kamu dapat mengirim email langsung yang berisi iklan produk atau email dengan wawasan menarik yang tertaut ke halaman bisnis kamu.
Namun, kamu tidak dapat menggunakan strategi pemasaran email terlalu sering. Karena pengguna akan merasa tidak nyaman jika menerima terlalu banyak email promosi.
Selain dianggap spam oleh sistem, kamu harus memanfaatkan platform email marketing dengan hati-hati.
3. Social Media Marketing
Media sosial adalah platform Digital Marketing ketiga. Dan dia menyatakan bahwa platform ini adalah yang paling kuat saat ini. Mengapa kamu percaya itu?
Jika kamu perhatikan dengan seksama, hampir semua orang di sekitar kamu kini pasti memiliki akun media sosial.
Baik itu Facebook, Instagram, Twitter, atau TikTok, media sosial ada di mana-mana.
Semua platform media sosial ini dapat digunakan untuk tujuan bisnis dan pemasaran selain untuk berbagi cerita kehidupan sehari-hari melalui konten yang menarik.
Beberapa penggunaan media sosial gratis (organik), sementara beberapa berbayar (iklan media sosial).
Sebelum ‘merangkul’ strategi iklan berbayar di media sosial, kamu bisa mencoba memaksimalkan promosi gratis melalui media sosial.
Dengan mengidentifikasi audiens yang tepat, tujuan bisnis kamu akan tercapai dan diperluas.
4. Seach Engine Optimization (SEO)
Terakhir, ada Search Engine Optimization (SEO). Mirip dengan Google Ads, SEO adalah upaya untuk meningkatkan visibilitas merek atau bisnis yang dimiliki secara organik melalui situs webnya.
Namun, tidak seperti Google Ads, SEO adalah proses yang panjang, dan hasilnya tidak instan.
Kamu harus terlebih dahulu membuat situs web yang ramah pengguna dan cocok dengan branding bisnis kamu.
Kemudian melakukan riset kata kunci untuk menentukan istilah pencarian mana yang harus dikaitkan dengan bisnis kamu, dan terakhir mengembangkan strategi konten yang memenuhi kebutuhan audiens target.
Meskipun terdengar rumit, mencoba menerapkan strategi SEO itu bermanfaat dan harus dicoba karena hasilnya akan bertahan lama untuk bisnis kamu.
Belajar Digital Marketing Lebih Dalam dengan Binar Bootcamp
Dari penjelasan di atas, dapat kamu simpulkan bahwa digital marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang wajib dicoba oleh para pelaku bisnis saat ini.
Dengan memanfaatkan Digital Marketing, kamu dapat mencapai pertumbuhan bisnis dan profitabilitas yang lebih besar.
Apakah kamu tertarik dengan digital marketing sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis kamu? Atau apakah kamu bekerja di bidang Digital Marketing sebagai pekerjaan utama kamu?
Untuk lebih memahami dunia digital marketing, kamu bisa mengikuti kelas digital marketing yang ditawarkan oleh Binar Insight atau pelatihan intensif dari Binar Bootcamp.
Setiap bulannya, Binar Insight menawarkan pilihan kelas online dan webinar yang mencerahkan dan sesuai bagi kamu yang ingin meningkatkan hard skill kamu.
Dan untuk Binar Bootcamp, aplikasi Binar Academy menyediakan akses materi pelatihan digital marketing gratis.
FAQ
Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang digital marketing, sebagai berikut:
Apa Tugas Seorang Digital Marketing?
Digital marketing memiliki tugas salah satunya ialah untuk menjangkau target pasar melalu platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Digital marketing adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (dalam hal ini internet) untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis.
Demikian artikel tentang apa pengertian digital marketing, kegunaan dan contohnya. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.