Apa Itu STP Bisnis dan Contohnya

Makrufi.com – Tahukan kamu tentang apa itu STP bisnis? STP adalah singkatan dari Segmenting, Targeting dan Positioning. Jika kamu penasaran dengan apa itu STP, kami akan membahas tentang apa itu STP Bisnis dan contohnya di bawah ini.

Perlu kamu ketahui STP (Segmenting, Targeting dan Positioning) adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat penting di jalankan dalam suatu bisnis.

Dengan itu STP di gunakan sebagai teknik pemasaran yang dapat kamu jadikan sebagai pedoman untuk memenuhi tujuan dari suatu bisnis yang telah di tentukan.

Apa itu STP_

Apa itu STP Bisnis?

STP adalah singkatan dari segmenting, targeting, positioning, tiga komponen strategi pemasaran yang digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Pengusaha harus melalui tiga tahap untuk mengembangkan bisnisnya: segmentasi, targeting, dan positioning.

Hal ini berlaku untuk setiap industri yang menjual barang atau jasa dan dapat dilakukan baik secara offline maupun online.

STP merupakan faktor yang dapat berdampak pada citra, citra merek, dan pemasaran secara keseluruhan.

Untuk menerapkan STP pada bisnis kamu, kamu harus terlebih dahulu melakukan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat).

Dalam praktiknya, STP terbukti bermanfaat untuk mengembangkan strategi pemasaran perusahaan.

Salah satu keunggulan STP adalah memudahkan dalam menentukan posisi pasar perusahaan.

Secara umum, penggunaan STP berfokus pada efektivitas iklan dan kampanye merek. kamu dapat menggunakan ini untuk menentukan segmentasi bisnis terbaik.

Apa Manfaat STP untuk Bisnis?

Strategi STP memiliki keunggulan dibandingkan strategi pemasaran lain yang biasanya berfokus pada produk.

Ia mengalihkan fokus kegiatan pemasaran, yang sebelumnya terfokus pada produk, kepada konsumen.

Terakhir, manfaat terkait dengan konsumen agar kamu tetap loyal.

Menurut Yieldify.com, 59 persen konsumen mengatakan pendekatan yang lebih personal membuat kamu ingin berbelanja.

Sementara 44 persen mengatakan personalisasi membujuk kamu untuk menjadi pelanggan merek tertentu.

Jadi, jika kamu menjelaskan tiga keunggulan utama STP. Inilah intinya:

1. Menjadikan Komunikasi Merek Kamu Lebih Personal.

Pelanggan dapat merasa seolah-olah kamu berbicara langsung kepada kamu.

Ini terkait erat dengan strategi pemasaran yang mengharuskan bisnis berempati dengan pelanggan kamu.

2. Bisnis Menjadi Lebih Efektif dalam Menggunakan Dana

Bisnis menjadi lebih efisien dalam penggunaan dana ketika kamu memiliki anggaran.

Promosi konten tidak efektif dan dapat menghalangi kamu menjangkau audiens yang kamu tuju. Ini karena penerapan STP mengkonsentrasikan iklan.

3. Mempermudah Riset Perusahaan

STP sebenarnya memfasilitasi penelitian perusahaan.

Cara Analisis STP dalam Perusahaan

Mengetahui karakteristik pelanggan setia mempersempit tujuan penelitian untuk tidak sembarang orang.

Karena objek menggambarkan target pasar secara umum, maka hasilnya menjadi lebih presisi.

Karena banyak keuntungannya, kini banyak bisnis yang menerapkannya. Khususnya dalam hal kegiatan pemasaran digital.

Bahkan jika kamu terbiasa dengan aktivitas pemasaran di Google Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, dan platform lainnya, kamu mungkin tidak menyadari bahwa itu adalah fasilitas untuk menerapkan strategi STP.

Cara Analisis STP dalam Perusahaan

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, STP adalah singkatan dari segmenting, targeting, dan positioning.

Masing-masing tahapan ini penting dalam pengembangan strategi pemasaran perusahaan.

Tidak hanya itu, setiap proses yang dijalankan harus diperiksa. Berikut adalah beberapa contoh analisis STP internal:

1. Analisis STP Segmenting

Segmenting adalah proses pengelompokan, pengkategorian, dan pengkategorian semua produk target potensial yang akan dipasarkan.

Kemudian dibagi lagi berdasarkan pembeli dan kebutuhannya, karakteristiknya, dan sebagainya.

Manfaat dari analisis segmentasi STP ini adalah sebagai dasar untuk menentukan komponen strategi pemilihan target pasar.

Sehingga kamu dapat menentukan langkah selanjutnya dengan lebih mudah nantinya. Jika kamu ingin mengungguli pesaing kamu, segmentasi sangat penting.

Caranya adalah dengan mendekati pasar dari sudut dan perspektif yang berbeda dari pesaing.

Beberapa faktor dapat berdampak pada analisis segmentasi STP ini, antara lain:

  1. Demografis: Perlu kamu ketahui bahwa segmentasi ini dilakukan dengan cara membagi pasar menjadi beberapa kelompok yang berdasarkan aspek demografis. Seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan hingga geografis
  2. Psikografis: Sedangkah Psikografis ini dilakukan dengan membagi pasar kedalam beberapa kelompok yang berdasarkan aspek kelas sosial. Seperti Gaya hidup, kepribadian, dll yang masih termasuk geografis
  3. Perilaku: Terakhir, segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar kedalam beberapa kolmpok yang berdasarkan tingkah laku, perasaan, cara koonmen menggunakan produk,merek. Umumnya segmentasi perilaku ini terbagi menjadi dua yaitu pengguna produk dan non pengguna produk

2. Analisis STP Targeting

Penargetan adalah langkah selanjutnya dalam STP. Setelah mengidentifikasi peluang segmentasi, kamu harus menentukan target pasar.

Untuk mengetahui kondisi pasar, kamu hanya perlu melakukan survei.

Sasaran penargetan STP adalah membantu kamu menetapkan sasaran yang tepat. kamu harus memperhatikan tiga faktor, yaitu sebagai berikut:

  1. Profit pasar: dalam hal ini, kamu harus menggali lebih dalam dan lebih luas keuntungan pasar sasaran. Apalagi jika ada pesaing di segmen pasar yang sama. Tujuan dari STP ini adalah untuk memastikan kamu mendapatkan keuntungan yang besar
  2. Keunggulan perusahaan: Dalam hal ini, kamu harus menentukan apakah perusahaan memiliki kekuatan dan keahlian untuk menguasai segmentasi pasar yang dibidik
  3. Kompetitor: Dalam hal ini, kamu harus mempersiapkan diri dan perusahaan untuk segala bentuk persaingan. Persaingan, khususnya, dapat berdampak pada daya tarik pelanggan

3. Analisis STP Positioning

Positioning adalah langkah lain dalam analisis STP. Tujuan pemosisian STP adalah untuk mempengaruhi bagaimana segmen di pasar tertentu memandang produk dan/atau layanan perusahaan kamu dibandingkan dengan pesaing.

Secara sederhana, manfaat dari analisis positioning STP ini adalah menunjukkan bagaimana produk yang kamu pasarkan dapat dibedakan dari produk pesaing serupa.

Kamu dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan pemosisian kamu, termasuk:

Apa Manfaat STP untuk Bisnis_

  1. Penempatan berdasarkan pemakaian produk
  2. Penempatan berdasarkan perbedaan produk
  3. Penempatan berdasarkan pengguna produk
  4. Penempatan berdasarkan kategori produk
  5. Penempatan berdasarkan fitur produk
  6. Penempatan berdasarkan kompetitor
  7. Penempatan berdasarkan asosiasi
  8. Penempatan berdasarkan masalah

Contoh STP dalam Perusahaan

STP dapat diterapkan dalam bisnis dengan merencanakan, bertindak, dan melaksanakan pemasaran produk atau jasa yang telah dipasarkan.

Tapi pertama-tama, kamu harus melakukan analisis target pasar.

Untuk menerapkan STP dalam bisnis kamu, kamu harus terlebih dahulu menentukan apakah segmentasi target kamu membutuhkan produk atau layanan untuk dipasarkan.

Setelah menentukan segmentasi pasar, kamu dapat memilih dan membagi kelompok mana yang menjadi target segmentasi pasar.

Sebagai bentuk positioning, kamu kemudian dapat menjelaskan manfaat dari produk dan/atau jasa yang dipasarkan.

STP di sebuah perusahaan, misalnya, adalah saat kamu memasarkan produk kecantikan. Maka wanita adalah segmentasi pasar kamu.

Segmentasi ini kemudian dapat digunakan untuk membagi kelompok berdasarkan usia, jenis kulit, masalah kulit, dan faktor lainnya.

Kemudian, terakhir, tempatkan produk kamu dalam kelompok segmentasi tersebut berdasarkan kegunaan atau fungsinya.

Sehingga produk kecantikan yang kamu pasarkan nantinya bisa langsung tepat sasaran.

FAQ

Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang STP Binis, sebagai berikut:

Mengapa STP Sangat Penting Dalam Kegiatan Pemasaran?

Strategi pemasaran STP mempunyai citra dan brand image. Dengan adanya STP, maka bisnis yang kamu jalankan akan berjalan sesuai dengan arah yang telah di tentukan.

Kesimpulan

STP merupakan faktor yang dapat berdampak pada citra, citra merek, dan pemasaran secara keseluruhan. Untuk menerapkan STP pada bisnis kamu, kamu harus terlebih dahulu melakukan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, threat).

Demikian artikel tentang apa itu STP bisnis dan contohnya, semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.

Cek Berita dan Artikel Makrufi.com Lainnya di Google News