Makrufi.com – Gojek menjadi ojek online yang menjadi incaran masyarakat untuk menggunakannya ketika sedang malas membawa kendaraan. Jadi apa saja syarat dan cara daftar untuk menjadi driver gojek online? Simak penjelasan dibawah ini.
Go-Jek kini beroperasi di 50 kota di Indonesia dan memiliki ratusan ribu mitra pengemudi.
Menurut Kumparan, jumlah pengemudi Go-Jek dalam lima tahun pertama keberadaan perusahaan sebanyak 120 ribu, meningkat menjadi 250 ribu pada 2017. Tentu saja ini merupakan angka yang luar biasa.
Angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyak kota yang tercakup.
Jumlah tentara hijau warna yang sama dengan seragam pengemudi Go-Jek – yang mengaspal jalan-jalan di Indonesia jelas akan bertambah.
Pengertian Go-Jek
Go-Jek merupakan ojek online pertama di Indonesia yang diluncurkan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua melalui telepon.
Go-Jek telah berkembang menjadi bisnis transportasi on-demand berbasis aplikasi yang menawarkan rangkaian layanan yang lengkap.
Hingga saat ini, Go-Jek telah memberikan layanan yang paling beragam dan lengkap dibandingkan para pesaingnya, antara lain transportasi, logistik, pembayaran, pesan antar makanan, dan berbagai layanan on-demand lainnya.
Selain itu, aplikasi Android Go-Jek di Google Play telah diunduh sekitar 15 juta kali.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah pengguna Go-Jek cukup signifikan, dan keberadaannya seolah menjadi solusi dari masalah transportasi yang praktis dan terjangkau saat ini.
Daya Tarik Menjadi Driver Go-Jek
Setidaknya ada beberapa faktor utama ketertarikan masyarakat bergabung dengan Go-Jek, termasuk juga layanan transportasi online lainnya.
Dibawah ini ada beberapa daya tarik untuk menjadi driver Go-Jek online, antara lain:
1. Modal Utama Menjadi Driver Go-Jek
Secara khusus, hampir setiap orang memiliki sepeda motor roda dua sendiri, sehingga kamu hanya menggunakan moda transportasi saat ini untuk menghasilkan uang.
2. Menjadi Driver Ojek Online Seperti Go-Jek
Dapat dilakukan sebagai pekerjaan sampingan atau dikombinasikan dengan karir utama.
Kamu yang saat ini bekerja di tempat lain dan ingin menambah penghasilan dapat bergabung sebagai pengemudi Go-Jek dan memanfaatkan waktu luang kamu.
Seorang teman yang telah bekerja sebagai salesman selama bertahun-tahun bepergian ke luar kota tiga minggu dalam sebulan, dan sisa minggu di rumah digunakan untuk ojek online.
Akhirnya, ia memilih berhenti dari pekerjaan rutinnya karena potensi menjadi tukang ojek lebih menggiurkan, dan ia bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya kapan saja.
3. Jam Kerja Fleksibel
Menjadi pengemudi ojek online tidak seperti menjadi pegawai perusahaan atau kantoran yang harus datang pada jam tersebut dan berangkat pada jam tersebut setiap harinya.
Selain tidak perlu pergi bekerja, pengemudi Go-Jek dapat memilih untuk bekerja atau tidak dan berapa lama kamu bekerja dalam sehari.
Kebebasan bekerja ini bukannya tanpa biaya. Namun, hal ini disertai dengan peraturan wajib mengenai poin dan bonus yang dapat diperoleh, serta denda tertentu.
Pengemudi yang bekerja lebih bersemangat dan untuk jangka waktu yang lebih lama, di sisi lain, akan mendapatkan lebih banyak.
4. Potensi Penghasilan Yang Baik
Menjadi mitra pengemudi Go-Jek dipandang sebagai cara yang menjanjikan untuk menghasilkan pendapatan menggiurkan yang lebih dari gaji UMR regional dan pekerja kantoran.
Hasil yang memuaskan ini akhirnya meyakinkan banyak pengemudi Go-Jek untuk menjadikannya sebagai pekerjaan tetap kamu.
Penghasilan Driver Go-Jek
Berapa banyak uang yang dapat kamu hasilkan sebagai pengemudi ojek online Go-Jek? Pertanyaan ini mungkin menarik minat para profesional.
Ada beberapa penilaian dan asumsi mengenai pendapatan riil pengemudi ojek online, khususnya Go-Jek, yang tidak selalu mewakili situasi yang sebenarnya.
Ada banyak informasi tentang penghasilan pengemudi Go-Jek yang diyakini lebih tinggi dari gaji pekerja swasta.
Dalam satu kesempatan, CEO Gojek Nadiem Makarim secara terbuka mengatakan bahwa rata-rata pendapatan bulanan pengemudi transportasi yang memanfaatkan program Go-Jek, termasuk ojek dan taksi online, adalah Rp 4 juta.
Menurut situs Detik.com, orang yang bekerja 10 hingga 12 jam sehari bisa menghasilkan hingga Rp 6-8 juta setiap bulannya.
Investigasi ilmiah yang mungkin menjelaskan pendapatan sebenarnya dari pengemudi Go-Jek telah dilakukan untuk memastikan statistik yang lebih objektif.
Menurut studi yang dilakukan oleh Pusat Studi Komunikasi Universitas Indonesia (PUSKAKOM) tentang keuntungan aplikasi sosial on-demand
Bagi pekerja dan penggunaan layanan perusahaan, pendapatan bulanan pengemudi Gojek tampaknya melebihi gaji karyawan.
Puskakom dan Gojek melakukan penelitian ini pada April 2017 di 15 lokasi Jabodetabek
Terhadap 3.213 pengemudi sepeda motor (Go-Ride), 2.801 pengemudi kendaraan (Go-Car) di 11 kota, dan 4.048 pengguna aktif dalam tiga bulan sebelumnya.
Menurut CNN Indonesia, temuan studi PUSKAKOM mengungkapkan bahwa 87 persen mitra Go-Ride bekerja penuh waktu, dan 33 persen pengemudi sebelumnya bekerja sebagai pengemudi ojek.
Hanya 26% pengemudi Gojek yang memiliki pengalaman kerja sebelumnya di sektor swasta.
Dari sisi pendapatan bulanan, menurut BPS 2016, sekitar 77 persen pengemudi Go-Ride berpenghasilan lebih dari UMP Nasional sebesar Rp 1.997.817.
Pengemudi Go-Car menghasilkan lebih banyak uang, dengan setengah dari semua mitra pengemudi berpenghasilan lebih dari rata-rata UMP DKI Jakarta sebesar Rp 3.335.750.
Dari segi keuntungan, 48% mengaku dapat mengontrol waktu kerja, 30% memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga, 28% dapat menghemat, dan 19% dapat memanfaatkan smartphone dan aplikasi.
Selain itu, karena kamu dapat memilih jam kerja, 30 hingga 32 persen pengemudi Gojek mengaku lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga.
Sekitar 76% mitra senang atau sangat puas dengan gaji kamu saat ini. Sedangkan 88 persen sisanya cukup senang dengan kerja sama dengan perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Kebahagiaan ini bermula dari fakta bahwa 80-83 persen responden meyakini kualitas hidup kamu meningkat setelah berkolaborasi dengan Gojek.
Selanjutnya, 85 persen mitra Go-Ride menggunakan fasilitas pembiayaan institusional seperti program pembayaran rumah perusahaan.
Berbeda dengan temuan kajian Puskakom, menurut pengakuan salah satu pengemudi Go-Jek yang bekerja di Tegal
Sebagaimana dimuat situs berita Panturapost.com, pendapatan bersih hariannya melebihi Rp. 100 ribu.
Diyakini bersih karena Go-Jek mengambil potongan 20% melalui akun. Jumlah uang ini diperoleh jika mesin berjalan terus menerus dari subuh hingga malam. Pengemudi ini mungkin mendapatkan pesanan 10-12 kali setiap hari.
Jika kamu ingin mengambil kesimpulan dari data yang disajikan, rata-rata gaji bulanan seorang pengemudi Go-Jek yang bekerja penuh waktu adalah sekitar Rp. 3 juta, yang merupakan angka yang masuk akal.
Jangan lupa bahwa Go-money Jek tidak hanya berasal dari layanan ojek (Go-Ride), tetapi juga dari layanan lain seperti pengiriman paket (Go-Send)
Pembelian makanan (Go-Food), belanja barang-barang tertentu. (Go-Shop), belanja instan (Go-Mart), dan pembelian obat-obatan di apotek (Go-Med).
Sumber Penghasilan Driver Go-Jek
Satu hal yang perlu diingat, tidak seperti pekerja konvensional, pengemudi Go-Jek tidak mendapatkan penghasilan bulanan.
Go-Jek tidak membayar gaji mitra pengemudi, melainkan pendapatan berdasarkan kesepakatan bagi hasil.
Selain keuntungan dari bagi hasil, pengemudi Go-Jek mendapatkan insentif berupa poin yang dapat diuangkan.
Proporsi bagi hasil antara Go-Jek dengan mitranya adalah 80% untuk mitra dan 20% untuk Go-Jek.
Berdasarkan ketentuan terbaru, terhitung mulai tanggal 22 November 2017, perhitungan nominal bonus yang akan didapatkan Driver setiap harinya adalah sebagai berikut:
Total bonus yang bisa diterima dalam sehari adalah Rp. 200.000/hari. Ketika kinerja pengemudi mencapai 55%, insentif akan diberikan. Jika kinerja pengemudi turun di bawah 55%, insentif akan ditarik.
Selanjutnya, perusahaan Go-Jek terus memberikan poin berbeda atau insentif ekstra yang memungkinkan pengemudi mendapatkan bonus tergantung pada jenis pesanan yang diperoleh sesuai waktu dan wilayah/wilayah tertentu.
Bagi kamu yang tertarik menjadi pengemudi atau driver ojek online Go-Jek, berikut adalah langkah-langkah dan kriteria menjadi mitra driver Go-Jek yang harus kamu ikuti.
Syarat dan Cara Menjadi Driver Go-Jek
Syarat Menjadi Driver Go-Jek Online
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, menjadi pengemudi Go-Jek tidak memerlukan prasyarat yang berat sebenarnya agak sederhana jika dibandingkan dengan persyaratan melamar pekerjaan pada umumnya.
Dibawah ini ada beberapa syarat untuk menjadi driver Go-Jek online antara lain:
- Tahun pembuatan motor di atas 2011
- Nomor telepon aktif
- Email Gmail aktif
- Memiliki KTP berlaku
- Punya SIM C berlaku
- Memiliki STNK Motor asli dalam masa berlaku
- Menyiapkan SKCK asli atau legalisir
- Maksimal umur 35 tahun
- Punya Smartphone Dengan RAM minimal 1 GB
- Mampu menjalani jam kerja 10 jam sehari dan 5 hari dalam waktu seminggu
- Layar smartphone minimal 5 inch
Cara Mendaftar Driver Go-Jek Online
Intinya, tukang ojek Go-Jek terdaftar abadi. Ini berarti kamu dapat melamar kapan saja
Bahkan jika perusahaan tidak memasarkan atau mempublikasikan pekerjaan pengemudi Go-Jek secara publik.
Meskipun telah diklaim bahwa orang dapat mendaftar melalui SMS di tempat-tempat tertentu
Cara termudah untuk mendaftar adalah melalui salah satu dari dua metode yang tercantum di bawah ini.
Cara mendaftar menjadi driver Go-Jek bisa melalui satu dari dua cara berikut, yaitu secara online dan offline.
1. Daftar Go-Jek Online
Karena dilakukan secara online, ini cara paling sederhana untuk mendaftar driver Go-Jek.
Cukup akses situs resmi Go-Jek menggunakan ponsel pintar (smartphone) atau komputer/laptop di https://join.go-jek.com/
Kamu hanya perlu mengisi informasi yang diperlukan di halaman internet Go-Jek, seperti nama, email, nomor telepon, kota tempat tinggal, dan nomor polisi mobil kamu. Setelah selesai isi, klik tombol Submit.
Setelah registrasi, kamu tinggal menunggu telepon dari Go-Jek. Jika pendaftaran kamu ternyata sesuai dengan kriteria, kamu akan diberi tahu melalui SMS dan diminta untuk datang ke kantor Go-Jek.
Lamanya penantian ini tidak bisa ditentukan karena tergantung kantor perwakilan Go-Jek dan tuntutan daerah masing-masing, yang tentunya tidak sama.
2. Daftar Go-Jek Offline
Kamu dapat menggunakan opsi ini jika kamu tinggal di dekat kantor perwakilan Go-Jek di kota kamu.
Jika kamu mendaftar secara online tetapi belum mendapat tanggapan dari Go-Jek, tidak ada yang menghentikan kamu untuk mendaftar secara langsung di kantor perwakilan Go-Jek.
Pada dasarnya, bahkan jika kamu mendaftar secara online, kamu juga harus pergi ke kantor untuk pemrosesan tambahan jika kamu mendapat panggilan.
Ketika datang ke kantor perwakilan Go-Jek, jangan lupa siapkan dokumen yang dibutuhkan, yaitu :
- SIM C atas nama kamu yang asli dan fotocopy yang masih berlaku atau aktif
- KTP pemilik motor asli dan yang masih berlaku bagi yang motornya bukan milik pribadi atau bukan atas namamu
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai syarat dan cara daftar jadi driver gojek, antara lain:
Apakah Ada Pendaftaran Gojek 2022?
Tentunya ada, para calon mitra bisa melakukan pendaftaran secara online dengan menggunakan aplikai gopartner.
Nantinya akan diproses lebih lanjut, jika sedang membutuhkan penambahan driver di wilayah para calon mitra mendaftar.
Kesimpulan
Go-Jek merupakan ojek online pertama di Indonesia yang diluncurkan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010 sebagai perusahaan transportasi roda dua melalui telepon.
Demikian artikel tentang syarat dan cara daftar jadi driver gojek online, semoga artikel diatas dapat bermanfaat juga bisa membantu untuk kamu semua dan jangan lupa kunjungi kembali web kami.