Makrufi.com Teknologi, Gadget Apps dan Cryptocurrency
Makrufi.com – Berikut ini adalah informasi mengenai review film the ambush full movie yang menceritakan tentang peristiwa perang yang terjadi di yaman, simak artikel ini hingga selesai untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Film ini bercerita tentang pasukan Uni Emirat Arab yang diculik oleh militan bersenjata. Tak ayal, cerita film ini dipengaruhi oleh peristiwa perang yang terjadi di Yaman pada tahun 2018.
Meskipun film ini bukan dari negara Barat, film ini diproduksi oleh film produksi Amerika dan disutradarai oleh Pierre Morel dan Birtell.
Selain sebagai sutradara, kedua orang tersebut juga berperan sebagai penulis plot film tersebut.
Sinopsis Film Al Kameen (The Ambush)
Cerita dalam film ini terjadi pada tahun 2018, saat musim dingin di instalasi Mocha Military.
Namun, kejadian mengerikan terjadi ketika tiga tentara, Ali, Bilal, dan Hindasi, ditangkap secara paksa oleh komplotan bersenjata.
Ketiganya disekap, tubuh kamu penuh luka, dan ditempatkan di area dengan konektivitas komunikasi yang sangat terbatas
Sehingga tidak ada satupun dari kamu yang bisa memberi sinyal bantuan kepada komplotan tersebut.
Sementara itu, komandan mendapat kabar bahwa tiga anak buahnya telah disergap oleh kelompok ekstremis bersenjata.
Bisakah komandan kamp militer Mocha menyelesaikan misi untuk menyelamatkan tiga orang pasukannya dari berbagai sektor mulai dari darat hingga udara?
Daftar Pemain The Ambush (Al Kameen) 2021
- Marwan Abdullah sebagai Ali
- Khalifa Al Jassem sebagai Bilal
- Mohammed Ahmed sebagai Hindasi
Link Trailer: Klik Disini
Review Film the Ambush
American Sniper juga termasuk dalam film Jarhead, Lone Survivor, dan 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi.
Hanya beberapa judul film yang berlatar belakang peristiwa konflik Timur Tengah. Serial film ini telah menerima umpan balik yang baik dari penonton dan pengulas film.
Latar belakang film ini didasarkan pada konflik Timur Tengah, tetapi karena perusahaan produksinya berasal dari Hollywood, cerita akan diceritakan dari sudut pandang orang barat.
Sebagian besar diambil dari sudut pandang tentara, tetapi beberapa didasarkan pada buku harian seorang koresponden perang.
Kali ini, sutradara Pierre Morel dan Birtell bersaudara sebagai penulis mengambil pendekatan baru.
The Ambush adalah film yang menceritakan tentang peristiwa nyata yang terjadi di Yaman pada tahun 2018.
Yaman pada saat itu terlibat di negara sipil antara organisasi pemberontak Houthi dan pasukan pro-pemerintah.
Yaman tidak dapat menyelesaikan masalah antara kedua pihak ini sendirian. Kemudian mencari bantuan dari sumber lain, salah satunya adalah Liga Arab.
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) kemudian mengirim pasukannya ke Yaman untuk membantu mengurangi pertumpahan darah sekaligus melindungi rakyat.
Berdasarkan kejadian nyata, suatu hari di tahun 2018. Beberapa tentara UEA yang ditempatkan di wilayah Mocha akan melakukan patroli rutin.
Pada hari yang sama, militer UEA menerima laporan dari penduduk tentang banyak tembakan yang berasal dari belakang ngarai.
Pasukan Yaman yang kamu temui di sepanjang rute menunjukkan ada sesuatu di luar ngarai juga.
Akhirnya, sebuah kendaraan infanteri dengan Ali Al-Mismari (Marwan Abdulla Saleh), Bilal Al Saadi (Khalifa Al Jassem), dan Al Hindasi (Mohammed Ahmed) di dalamnya berusaha untuk menyelidiki ngarai.
Anehnya, ternyata itu adalah penyergapan oleh kelompok yang dikenal sebagai pemberontak Houthi.
Ratusan gerilyawan Houthi yang bersembunyi di celah-celah batu ngarai mengecam kendaraan patroli UEA dengan persenjataan lengkap mulai dari senjata hingga bazoka dan, paling buruk, ranjau darat.
Bilal dan Hindasi hanya bisa menunggu di pojok Ali sampai pemain lain datang. Selain ratusan orang yang menunggu dengan senapan, ditemukan bahwa penembak jitu bersembunyi di balik batu.
Setelah lama menunggu, harapan untuk bertahan hidup muncul kembali. Harapan dengan cepat hancur karena mobil tambahan mengalami nasib yang sama.
Hindasi dan Bilal sudah menderita luka parah akibat serangan bazoka.
Karena mobil kamu sengaja dipenuhi asap hitam pekat, yang mengganggu pernapasan kamu bertiga, Ali yang selama ini menjadi tumpuan harapan kamu, setidaknya bersembunyi.
Sayangnya, Ali tidak selamat dari penembak jitu yang menembak dan membunuhnya.
Markas besar militer UEA, yang dipimpin oleh Kolonel Jamal Al Khatri (Mansoor Al Feeli), mengizinkan upaya penyelamatan, dengan pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Almazroui (Abdullah Bin Heider).
Pasukan Kolonel Almazroui terpaksa mencari celah karena jumlah kamu yang besar dan persenjataan yang sempurna
Kolonel Almazroui dan regu penyelamat berhasil membebaskan temannya yang sebelumnya terkurung berkat bantuan udara dan intuisinya sebagai pemimpin.
Fraksi pemberontak dikalahkan ketika situasi berbalik dengan bantuan angkatan udara.
Semua pasukan berhasil keluar dari ngarai, kecuali Ali Al-Mismari, salah satu dari tiga tentara yang truknya terdampar. Ledakan itu melukai dua tentara tambahan.
Secara umum, ini adalah plot dari film The Ambush, yang juga dikenal dalam bahasa Arab sebagai Al Kameen.
Meskipun ini didasarkan pada peristiwa sejarah, beberapa penyesuaian akan dilakukan untuk alasan hiburan untuk menjadikannya tontonan yang menarik.
Bekerja sama dengan Image Nation Abu Dhabi, AGC Studios, sebuah perusahaan produksi Amerika, menjaga keaslian cerita dengan menghadirkan aktor dan bahasa aslinya, bahasa Arab.
Masuk akal jika sutradara dan penulis film mampu menjangkau penonton.
Bahkan sebagai film Arab, The Ambush berpotensi menjadi film kejutan, seperti film militer.
Bagi yang sudah menontonnya, film ini membahas secara singkat skala pertarungan, serta operasi penyergapan dan penyelamatan.
Pierre Morel tidak menjadikan The Ambush sebagai film yang ‘booming’, namun ia mencoba mengemasnya dengan cara yang rumit, yang cukup memberikan perhatian pada film ini.
Dengan mencoba menutup celah yang menghasilkan bidang datar di film. Namun, dari awal film, bangun daya tarik atau magnet.
Keuntungan lain dari film ini adalah bahwa hal itu didasarkan pada cerita asli.
Namun, karena informasi itu diperoleh hanya melalui siaran dan berita, itu tidak disampaikan secara memadai. Mengenai kronologis peristiwa yang terjadi selama periode tersebut.
Yang membuat penonton menunggu setelah momen ini adalah seperti apa adegan selanjutnya.
Ditambah penampilan sederet artis yang mampu mewakili keinginan Pierre sebagai pembuat film.
Meskipun ada banyak yang bisa diperoleh dengan bereksperimen dengan emosi dan gerakan.
Salah satu alasan The Ambush mungkin membuat penonton menangis. Insiden yang paling berdampak pada penonton terjadi dalam perjalanan kembali ke tenda kamu di Mocha. Ada saat ketika kamu berdoa untuk temannya, Ali, yang meninggal.
Yang terbaca saat itu adalah Surat Al-Fatihah, dan ada kesan instan yang mungkin dirasakan sebagian penonton meski bukan Muslim.
Sinematografi film ini juga patut diperhatikan. Setiap adegan cukup menarik karena dilakukan dengan cara yang lebih alami, tanpa menggunakan CGI atau efek visual. Untuk menambah realisme cerita.
Secara keseluruhan, sensasi yang ditransmisikan oleh film dan kemudian ditangkap oleh penonton mencerminkan perasaan yang sama
Seperti ketika kamu menonton berita di televisi atau internet tentang pemberontakan atau peran yang terjadi di Timur Tengah dan wilayah lain di dunia.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan seputar film the ambush, antara lain:
Kapan Film Ambush Tayang di Bioskop?
Film The Ambush tayang di bioskop pada 1 Juli 2022.
Kesimpulan
Film the ambush bercerita tentang pasukan Uni Emirat Arab yang diculik oleh militan bersenjata.
Tak ayal, cerita film ini dipengaruhi oleh peristiwa perang yang terjadi di Yaman pada tahun 2018.
Demikian artikel tentang review film the ambush full movie, semoga artikel diatas dapat bermanfaat juga bisa membantu untuk kamu semua dan jangan lupa kembali kunjungi web kami.
