Makrufi.com – Pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu simpanan deposito berjangka yang belakangan ini banyak sekali di cari oleh masyarakat luas. Maka dari itu kamu dapat dengan mudah mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai simapanan Deposito berjangka pada artikel di bawah ini.
Ketika kamu memahami apa itu deposito atau investasi, kamu akan dapat menghemat uang dengan lebih efektif dan efisien dalam jangka panjang.
Karena menabung saja mengandung beberapa risiko yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. kamu jelas tidak ingin hal itu terjadi.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia berpotensi mengalami inflasi setiap tahunnya. Hal ini akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa yang berkelanjutan.
Jika kamu belum pernah mendengar atau memahami apa itu deposito, kemungkinan besar kamu belum menyadari bahwa uang di rekening tabungan biasa tidak selalu memiliki nilai yang sama.
Ada beberapa contoh bagaimana nilai mata uang berfluktuasi. Sebelumnya, kamu bisa mendapatkan lima permen dengan membawa Rp. 500,00.
Saat ini, jika kamu membawa Rp 500,00, kamu hanya akan menerima satu permen. Ini menjelaskan mengapa nilai mata uang saat ini mungkin berubah di masa depan.
Perencanaan yang cermat dan manajemen keuangan diperlukan untuk dipersiapkan untuk kenaikan harga di masa depan.
Deposito berjangka adalah salah satu langkah paling efektif dalam pengelolaan ini. Kami akan menjelaskan secara detail apa itu deposit untuk membantu kamu lebih memahaminya.
Apa Itu Simpanan Deposito Berjangka?
Simpanan didefinisikan dalam sistem ekonomi liberal sebagai uang atau dana yang disimpan di bank untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan nasabah dan bank yang bersangkutan.
Bank biasanya memberikan jangka waktu mulai dari satu hingga dua puluh empat bulan. Semakin tinggi bunga simpanan yang dihasilkan, semakin lama pula jangka waktu penyimpanannya.
Istilah lain dari simpanan deposito berjangka adalah credit union yang artinya uang yang telah dipindahkan ke rekening simpanan oleh investor.
Dana yang disimpan maupun disetorkan hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu yang telah disepakati kedua belah pihak.
Jika investor mengambil dana simpanan diluar waktu kesepakatan, bank akan memberikan denda pinalti.
Jika kamu ingin melakukan deposit, kamu harus membuka rekening baru di bank terkait. Nasabah yang memiliki rekening deposito dapat menyetorkan uang sesuai dengan ketentuan perjanjian awal.
Sebelum membuka rekening bank, biasakan diri kamu dengan jenis-jenis simpanan berikut.
Ciri Simpanan Deposito Berjangka
Deposito berjangka, seperti kebanyakan instrumen investasi yang ada saat ini, memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari produk investasi lainnya.
Hal ini tentunya akan membuat kamu mempelajari lebih dalam tentang investasi berjangka ini sebelum memutuskannya sebagai sarana investasi.
Setelah mengetahui pengertian simpanan deposito berjangka, berikut ciri yang ada pada simpanan deposito berjangka di bawah ini:
1. Adanya Minimal Setoran Pokok
Biasanya ada jumlah minimum uang yang harus disetorkan saat melakukan setoran. Untuk melakukan investasi satu kali ini, sebagian besar Bank Umum mensyaratkan setoran minimum Rp5.000.000.
Namun jumlah ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing Bank Umum.
2. Adanya LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
Ada lembaga bernama LPS yang akan menjamin simpanan kamu dalam instrumen investasi deposito.
LPS, di sisi lain, menawarkan kebijakan penjaminan. Lembaga tersebut hanya akan menjamin simpanan senilai kurang dari $2 miliar dan akan menawarkan tingkat bunga maksimum 7,5 persen. LPS tidak menjamin uang titipan jika melebihi nilai nominal.
3. Memiliki Jangka Waktu
Produk investasi deposito memiliki batas waktu sebelum kamu dapat menariknya. Namun, sebelum menentukan jangka waktu, pihak bank biasanya akan terlebih dahulu mencapai kesepakatan dengan nasabah.
Deposito memiliki jangka waktu 1, 3, 6, 12, dan 24 bulan. Akan ada sanksi atau denda jika tes dilakukan sebelum tanggal jatuh tempo.
4. Adanya Bunga Deposito
Deposito biasanya membayar suku bunga tinggi. Akibatnya, pengembaliannya lebih menguntungkan daripada tabungan biasa.
Tingkat bunga atas produk investasi ini, di sisi lain, cukup tetap hingga jatuh tempo. Jadi, dari sisi keuntungan, investasi berjangka kurang menguntungkan dibandingkan investasi saham dan reksa dana.
5. Bisa Digunakan Sebagai Jaminan Bank
Produk investasi ini memiliki fitur yang menarik. Deposito juga dapat digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari bank komersial.
Tentunya bila dijadikan agunan, hal ini lebih menguntungkan dibandingkan rumah atau tanah. Namun perlu dicatat bahwa hanya beberapa bank yang menggunakannya sebagai jaminan.
6. Terdapat Pajak
Produk investasi ini juga terkait erat dengan keberadaan pajak. Menurut undang-undang, pajak yang dikenakan harus minimal 20% dari total pendapatan deposit.
Dengan demikian, bank umum telah menggunakan pajak ini dalam pelaksanaannya.
Jenis Simpanan Deposito Berjangka
Ada beberapa jenis investasi berjangka yang tersedia sebagai produk. Masing-masing simpanan ini juga dapat mengubah tujuan investasi kamu.
Di bank umum saat ini, kamu dapat memilih setidaknya tiga produk investasi, termasuk:
1. Deposito Berjangka
Deposito jenis ini telah menjadi produk yang terkenal. Alasan untuk ini adalah bahwa banyak anggota masyarakat memasukkan uang kamu ke dalam jenis investasi ini.
Sesuai dengan namanya, terdapat jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya sesuai dengan kesepakatan dengan pihak bank mengenai penarikan simpanan.
Ada tingkat bunga nominal dalam jenis ini, yang ditransfer langsung ke rekening kamu setiap bulan.
Namun, akan lebih baik jika bunga itu dikumpulkan dan digunakan hanya untuk keperluan mendesak. Alhasil, uang yang kamu setorkan bisa bertambah.
2. Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito adalah jenis investasi yang tidak menyandang nama individu atau perusahaan.
Karena tidak ada keterikatan seperti itu, deposito jenis ini bisa berpindah tangan. Bukan hal yang aneh bagi beberapa investor untuk memperdagangkannya.
3. Deposito On Call
Deposito ini merupakan jenis investasi berjangka dengan jangka waktu yang relatif pendek dibandingkan dengan jenis lainnya.
Rata-rata waktu penyimpanan untuk jenis produk ini adalah 7 hari, dengan maksimal satu bulan. Namun, kamu sebaiknya memilih jenis investasi berjangka ini hanya jika kamu berniat untuk menghemat uang dalam jumlah yang signifikan.
Daftar Kelebihan dan Kekurangan Deposito
Di bawah ini terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada Deposito, sebagai berikurt:
Kelebihan Deposito
Keuntungan tentu saja menjadi salah satu pertimbangan terpenting bagi calon investor saat memilih produk investasi.
Tentu yang menjadi pertanyaan adalah apakah instrumen investasi ini menguntungkan atau tidak.
Tentu saja, jawabannya adalah ya. Ada beberapa keuntungan berinvestasi dalam bentuk kontrak berjangka.
- Mendapatkan total bunga dari setoran pokok yang kamu ajukan
- Uang yang kamu setorkan pada Bank Umum cenderung lebih aman
- Kemudahan dalam proses pembuatannya
- Kemudahan dalam mengakses bunga yang diberikan
Kekurangan Deposito
Meski menguntungkan, tidak semua investasi, termasuk deposito, adalah produk yang sempurna.
Meskipun ada beberapa keuntungan, ada beberapa kekurangan yang harus kamu ketahui. Sangat penting untuk memahami kerugian dari produk ini sebelum berinvestasi di dalamnya.
- Masih memiliki potensi untuk terkena inflasi
- Jika dibandingkan dengan produk investasi lain, besaran nominal keuntungannya relatif kecil
- Adanya pajak
- Pemberian sanksi saat dilakukan penarikan sebelum jatuh tempo
Contoh Deposito Berjangka Individu
Contoh deposito berjangka individu ditunjukkan di bawah ini. Pak Bedu akan membuka deposito dengan dana seratus juta rupiah dalam setahun, dengan tingkat bunga deposito 5% dan tarif pajak 20%.
Setoran Pak Bedu menghasilkan keuntungan sekitar Rp 3-4 juta setelah setahun. Deposito berjangka dalam jurnal transaksi disusun berdasarkan tanggal.
Misalnya tanggal 4 setiap bulan adalah hari penarikan bunga deposito, sedangkan bank akan mencatat bunga pada saat jatuh tempo dan pada saat penarikan.
Ini tidak mengacu pada individu atau perusahaan ketika menerbitkan sertifikat deposito sehingga kamu dapat diperdagangkan dan ditransfer.
Deposito on-call, berbeda dengan deposito berjangka, memiliki jangka waktu deposito yang pendek, dengan jangka waktu maksimal kurang dari satu bulan.
Meskipun idenya adalah untuk menyimpan uang di bank, deposito tidak sama dengan rekening tabungan.
Perbedaan yang paling mencolok antara tabungan dan deposito adalah jenis produknya. Deposito adalah produk investasi, sedangkan tabungan adalah produk tabungan. Selanjutnya, apa perbedaan antara tabungan dan deposito?
Perbedaan Deposito Dengan Tabungan
Selain perbedaan produk, fleksibilitas simpanan dan tabungan juga bervariasi. kamu hanya perlu membawa uang secukupnya untuk disimpan di bank, dan kamu dapat menariknya kapan saja tanpa memberi tahu pihak bank.
Sementara itu, dana simpanan memiliki batas setoran minimum dan hanya dapat digunakan untuk waktu yang terbatas.
Bunga deposito, sebaliknya, lebih tinggi dan bisa mencapai 7% per tahun, dibandingkan bunga tabungan yang hanya 3% per tahun.
Karena bunga deposito tiap bank berbeda-beda, peran BUMN sebagai stabilisator ekonomi berlaku di sini.
Sebelum melakukan penyetoran, pelajari karakteristik bank dan bandingkan tingkat suku bunga dan sistem transaksi yang tersedia.
Simpan slip setoran dengan aman dan catat dalam jurnal transaksi setelah diterima. Namun, terdapat risiko kesalahan pencatatan dan perbedaan perhitungan dengan pembukuan manual, penjurnalan melalui excel, atau pembukuan lainnya.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan seputar deposito berjangka, antara lain:
Bagaimana Sistem yang Digunakan Jenis Deposito Berjangka?
Deposito berjangka merupakan jenis tabungan berjangka dengan menggunakan sistem jangka waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 5 bulan, 12 bulan, 18 bulan sampai 24 bulan.
Kesimpulan
Istilah lain dari simpanan deposito berjangka adalah credit union yang artinya uang yang telah dipindahkan ke rekening simpanan oleh investor.
Pada artikel di atas kami tidak hanya membahas tentang apa itu simpanan deposito berjangka sajaa, tetapi kami juga membahas tentang perbedaan deposito dengan tabungan.