Makrufi.com – Kini Pertumbuhan mengenai investasi mengealami peningkatan yang sangat tinggi. Pada artikel ini, kami akan membahas tentang apa itu market cap crypto dan kategorinya, simak penjelasan dibawah ini hingga selesai.
Pada beberapa waktu belakangan ini, dunia investasi menjadi sesuatu hal yang mulai banyak diminati oleh banyak orang.
Namun, dibalik penawaran profit yang fantastis, ada hal-hal yang perlu kamu pahami, salah satunya adalah memahami istilah yang terdapat dalam dunia investasi itu sendiri.
Pasalnya, kemampuan dalam memahami istilah akan mempengaruhi dalam kemampuan dalam meraih profit yang diinginkan.
Apa Itu Market Cap Crypto?
Dalam pengertian singkatnya, istilah market cap atau yang juga disebut dengan Market Cap, dijelaskan sebagai nilai agregat pasar sebuah perusahaan.
Sementara itu, jika dijabarkan secara luas, market cap diartikan sebagai sebuah ukuran yang didasarkan pada nilai agregat suatu perusahaan.
Cara mendapatkannya adalah dengan menghitung total pengalian jumlah outstanding shares atau saham perusahaan yang beredar dengan harga per satu lembar saham di pasaran.
Dalam prakteknya, seringkali market cap digunakan oleh investor untuk mengukur kualitas perusahaan.
Bagi investor, market cap adalah ukuran yang menunjukkan seberapa besar ukuran perusahaan.
Dapat dikatakan, bahwa market cap adalah cara cepat dan mudah bagi investor untuk mengetahui nilai dari perusahaan.
Artinya bahwa semakin besar market cap dari perusahaan, maka semakin besar pula nilainya bagi perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di publik.
Penting untuk diingat bahwa jumlah risiko yang terkait dengan investasi saham di perusahaan dipengaruhi oleh ukuran dan nilai perusahaan.
Estimasi keuntungan selama periode waktu tertentu juga dapat dihitung dengan menggunakan metode ini.
Dalam pendekatan ini, kamu sebagai investor dapat membangun portofolio yang sehat untuk jangka waktu yang lama.
Kategori Market Cap Crypto
Sudah menjadi rahasia umum bahwa berinvestasi tidak boleh diketahui sembarangan.
Untuk mempelajarinya dengan cara lain, belajar tentang investasi merupakan prasyarat untuk menginvestasikan pembelian.
Ini berarti bahwa memilih perusahaan untuk berinvestasi melalui saham bukanlah hal yang mudah karena ini mungkin merupakan perjuangan bagi investor itu sendiri.
1. Blue Chip
Akibatnya, istilah “saham Blue Chip” mengacu pada saham perusahaan besar dan terkenal dengan aliran pendapatan yang stabil dan aset yang substansial.
Istilah tersebut berasal dari istilah casino, dimana Blue Chips mengacu pada counter yang memiliki nilai tertinggi.
Perusahaan yang masuk dalam kategori Blue Chip harus memiliki etos kerja yang kokoh, prinsip prima, dikelola oleh personel yang kompeten, dan dijalankan oleh banyak karyawan.
Tentu saja, perusahaan besar di bawah payungnya menghasilkan banyak uang, yang sering diserahkan kepada investor.
2. Middle Cap
Market Cap mulai dari Rp 1 triliun hingga Rp 10 triliun termasuk dalam kategori saham “kapitalisasi menengah”.
Meskipun saham Middle Cap tidak setenar Blue Chips, di dunia investasi mereka dipandang sebagai investasi dengan fondasi yang kokoh.
Boleh dikatakan, saham Middle Cap memiliki nilai yang cenderung stabil dan bercirikan sebagai saham perusahaan yang masih berkembang.
Sebagai catatan, saham Middle Cap sering dikenal sebagai second liner. Berinvestasi di perusahaan berkapitalisasi menengah juga memiliki risiko yang lebih kecil daripada melakukannya di perusahaan berkapitalisasi kecil.
Tidak hanya itu, potensi pertumbuhannya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan perusahaan ternama dengan nilai pasar yang besar.
3. Small Cap
Saham dengan Market Cap di bawah Rp 1 triliun didefinisikan sebagai saham berkapitalisasi kecil, menurut jenis ini.
Selain itu, perubahan harga ekuitas berkapitalisasi kecil lebih fluktuatif daripada perusahaan berkapitalisasi besar.
Beberapa karakteristik, seperti harga saham yang rendah, mempermudah pemindahan saham dalam kategori perusahaan tertentu ini.
Umumnya, perusahaan dalam kategori ini adalah perusahaan baru yang memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa.
Padahal perusahaan dengan potensi pertumbuhan eksplosif semacam ini bisa mendatangkan keuntungan.
Namun, masih ada potensi kerugian yang perlu ditangani juga. Pasalnya, harga saham yang murah bisa saja dimainkan oleh para spekulan. Jenis kaldu ini juga dikenal sebagai kaldu goreng.
Ini adalah tampilan dari total nilai pasar saham. Hal ini dimaksudkan agar setelah membaca ulasan ini.
Kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Market Cap, termasuk apa artinya, cara menghitungnya, dan banyak kategori kapitalisasi pasar.
Dengan begitu, kamu dapat mengetahui perusahaan mana yang menurut kamu paling cocok untuk tujuan investasi pilihan kamu.
Kami harap kamu menemukan artikel ini informatif, dan pastikan untuk sering membaca kembali untuk melihat apa lagi yang telah kami tulis tentang investasi di masa depan.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai market cap crypto, antara lain:
Bagaimana Cara Menghitung Market Cap?
Setelah kamu memahami arti dari istilah Market Cap, hal selanjutnya yang perlu kamu pelajari adalah cara menghitung Market Cap.
Pada dasarnya, kamu dapat menggunakan kalkulator Market Cap untuk menghitung Market Cap, tetapi akan lebih baik jika kamu juga mengetahui metode penghitungannya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa cara mendapatkan hitungan market cap adalah dengan menghitung total pengalian jumlah outstanding shares atau saham perusahaan.
Yang beredar dengan harga per satu lembar saham di pasaran. Artinya, market cap dituliskan dengan rumus:
Market cap = Total saham yang beredar x Harga per lembar saham
Sebagai contoh, misal sebuah perusahaan memiliki saham yang beredar senilai 150 juta dan setiap lembarnya dipatok harga Rp 1.600.
Maka perhitungan Market Cap adalah 150 juta x 1.600, maka ditemukan hasil yakni Rp 240.000.000.
Namun, ada satu catatan penting yang harus kamu ingat. Yakni market cap sebuah perusahaan merupakan nilai yang terus mengalami perubahan dalam hitungan waktu ke waktu, meski hal ini juga tidak sering terjadi.
Kesimpulan
Keseluruhan nilai pasar suatu perusahaan inilah yang dimaksud dengan istilah Market Cap.
Market Cap perusahaan berfungsi sebagai ukuran bagi investor besar untuk mengukur ukuran bisnis.
Estimasi keuntungan selama periode waktu tertentu juga dapat dihitung dengan menggunakan metode ini. Market Cap suatu perusahaan adalah nilai yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Istilah tersebut berasal dari istilah casino, dimana Blue Chips mengacu pada counter yang memiliki nilai tertinggi. Saham Middle Cap dianggap sebagai investasi dengan fondasi yang kokoh.
Saham Middle Cap memiliki nilai yang cenderung stabil dan bercirikan sebagai saham perusahaan yang masih berkembang.
Berinvestasi di saham berkapitalisasi menengah juga memiliki risiko yang lebih kecil daripada melakukannya di perusahaan berkapitalisasi kecil.
Demikian artikel tentang apa itu market cap crypto dan kategorinya, semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk kamu semua.