Makrufi.com – Sudah banyak orang yang mengetahui, tetapi tidak mengetahui jelas tentang aset. Ketahui pengertian aset, jenis, sifat dan contohnya. Aset merupakan ungkapan yang sudah sering kita dengar, terutama ketika berbicara tentang keuangan perusahaan.
Aset adalah segala sesuatu yang, di masa depan, dapat menciptakan arus kas, memotong pengeluaran, atau meningkatkan penjualan, terlepas dari apakah itu aset fisik atau tidak berwujud.
Pengertian Aset
Menurut Investopedia pengertian aset adalah sumber daya ekonomi yang dimiliki atau dikendalikan oleh orang, perusahaan, atau pemerintah dengan keyakinan bahwa aset tersebut akan menawarkan keuntungan di masa depan.
Aset perusahaan dilaporkan di neraca dan dibeli atau dikembangkan di perusahaan untuk meningkatkan nilai perusahaan atau meningkatkan operasinya.
Sedangkan dalam akuntansi, pengertian aset adalah sebagai kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan selama menjalankan kegiatannya. Dalam praktik akuntansi, nilai aset perusahaan akan terus diperbarui dan harus dilaporkan dalam akun keuangan.
Sementara apa yang dimaksud aset merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aset adalah sesuatu yang memiliki nilai tukar, arti aset lainnya adalah kekayaan.
Aset merupakan komponen penting karena membantu jalannya kegiatan perusahaan. Perusahaan tidak akan dapat berfungsi jika tidak memiliki aset.
Sifat Aset
Ada beberapa sifat yang dimiliki oleh aset, yaitu:
1. Aset adalah Sumber Daya
Aset merupakan sumber daya, baik perorangan maupun pribadi, yang bisa dimanfaatkan secara ekonomi.
2. Aset Bisa di Perjual Belikan
Karena aset memiliki nilai ekonomi, tentunya aset adalah bisa diperjualbelikan, dalam hal ini bisa ditukar dengan aset lainnya yang bernilai sama.
3. Aset Bisa di Konversikan Menjadi Uang Tunai
Aset adalah harta, sehingga tentunya bisa dikonversikan menjadi uang tunai, meski pada dasarnya uang juga adalah aset.
4. Dikuasai Perusahaan atau Perorangan
Sifat aset adalah dimiliki dan atau dikuasai suatu perusahaan agar menghasilkan nilai lebih tinggi.
Aset dapat berasal dari kepemilikan pribadi (dibeli dengan modal sendiri), hibah, atau diberi hak pemakaian oleh orang lain.
5. Memberikan Manfaat di Masa Depan
Sifat dari aset adalah wajib memiliki sifat produktif, yang artinya mampu menambah kas dan mengurangi hutang.
Selain itu, aktiva juga dapat menghasilkan barang dan jasa, melunasi kewajiban perusahaan, memenuhi keperluan bisnis, dan dapat ditukar dengan bentuk aktiva lain.
6. Diperoleh dari Transaksi Ekonomi di Masa Lalu
Aset adalah sumber daya berasal dari aktivitas yang timbul di masa lalu. Setiap transaksi ekonomi perusahaan dahulu akan berdampak pada hal-hal di masa sekarang, salah satunya aktiva.
Terkumpulnya aktiva biasanya dikarenakan penambahan profit, hibah, dan sebagainya.
7. Aset Dapat di Pindah Tangankan
Sifat selanjutnya dari aset adalah bisa dipindahtangankan. Baik dipinjamkan maupun dibeli.
Setelah mengetahui pengertian aset dan sifatnya, beginilah jenis aset.
Jenis – Jenis Aset
Berikut jenis-jenis aset yang perlu kamu ketahui, sebagai berikut:
Dari Sisi Bentuknya
Harta berwujud adalah harta yang mempunyai bentuk fisik atau dapat dilihat seperti bangunan, tanah, barang dagangan, mesin, surat berharga, kantor, uang tunai, dan sebagainya.
Aset yang tidak berwujud tetapi memiliki nilai yang dapat ditukar dipertukarkan sebagai aset.
Contoh aset tidak berwujud mencakup hal-hal seperti merek dagang, paten, dan kekayaan intelektual.
Dari Sisi Likuiditasnya
Aset dapat dipisahkan oleh likuiditasnya, yang berarti seberapa banyak aset dapat dikonversi menjadi uang tunai. Berikut adalah kategorinya:
Aset lancar adalah aset yang dengan cepat dipertukarkan atau dilikuidasi melalui transaksi tunai, misalnya surat berharga, uang tunai, piutang, wesel, inventaris, hingga emas.
Aset tidak lancar adalah aset yang sulit diubah menjadi uang tunai atau bentuk lainnya, atau kadang disebut sebagai aset tidak lancar seperti tanah, gedung, mobil, dan lain sebagainya.
Berdasarkan Jangka Waktunya
Aset jangka panjang, seperti real estat, diperdagangkan sebagai “aset tetap”. Jenis aset ini penting bagi perusahaan yang hanya dibeli atau disewa sekali dalam jangka waktu yang lama. Tanah, pabrik, peralatan, dan sejenisnya adalah contohnya.
Karena tidak dapat disentuh atau dilihat, aset tidak berwujud sering disebut hanya itu: tidak berwujud.
Contohnya termasuk waralaba, goodwill, merek, dan lain sebagainya. Setiap aset perusahaan adalah penting.
Itulah pengertian Aset, jenis aset, dan sifatnya. Selain itu juga terdapat aset crypto NFT yang telah kami buat, semoga bermanfaat.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan seputar pengertian aset, antara lain:
Apakah Aset dan Harta Sama?
Aset dapat dikatakan sebagai harta total. Namun biasanya untuk keperluan dapat di analilis menjadi beberapa kategori.
Seperti aset lancar, aset tetap, aset tidak berwujud, aset pajak, aset lain dan investasi jangka panjang.
Kesimpulan
Aset adalah segala sesuatu yang, di masa depan, dapat menciptakan arus kas, memotong pengeluaran, atau meningkatkan penjualan. Arti “aset” juga dapat merujuk pada uang atau nilai uang.
Dalam akuntansi, aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan selama menjalankan aktivitasnya.
Aset adalah sumber daya yang telah terakumulasi sepanjang waktu sebagai hasil dari kegiatan ekonomi.
Aset berwujud adalah aset yang memiliki bentuk fisik atau dapat dilihat. Aset jangka panjang, seperti real estat, diperdagangkan sebagai “aset tetap” dan sulit diubah menjadi uang tunai.
Demikian arrikel tentang pengertian aset, jenis, sifat dan contohnya, semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk kamu semua.