Makrufi.com – Agen properti adalah pekerjaan yang terus berkembang dari tahun ke tahun, berikut penjelasan cara menjadi agen properti. Oleh karena itu, kamu harus mempelajari secara mendalam mengenai ilmu dasar menjadi agen properti.
Agen properti memiliki tugas sebagai perantara antara investor, pembeli dan penjual. Agen properti juga menawarkan untuk mempermudah proses jual beli dan juga sewa properti.
Ilmu Dasar Untuk Menjadi Agen Properti
Kunci untuk menjadi agen real estat adalah mempelajari dasar-dasarnya. Orang yang ingin bekerja sebagai agen atau broker real estat harus memiliki dasar pengetahuan yang kuat.
Berikut 5 pengetahuan dasar yang harus dikuasai oleh seorang agen atau broker properti:
1. Real Estate Finance
Pengetahuan penting pertama untuk menjadi Agen Properti adalah pembiayaan real estat. Harga pembelian properti atau real estat adalah subjek dari ilmu studi ini.
Sebagian besar pembeli mendanai pembelian real estat mereka dengan mengajukan kredit. Dalam hal membeli properti, masyarakat Indonesia pun sudah terbiasa dengan ide pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hal terpenting dalam pembiayaan real estat adalah memahami segala sesuatu tentang hipotek secara mendalam.
Pengetahuan ini akan sangat penting bagi Pins jika ingin menjadi Agen Properti dalam membujuk calon pembeli.
2. Real Estate Tax and Law
Ilmu dasar selanjutnya untuk menjadi Agen Properti adalah real estate tax and law. Tax and law merupakan aturan pajak dan hukum dari properti atau real estate yang Pins jual.
Tentunya Pins harus mempelajari aturan dan prosedur dalam proses pembangunan dan penjualan properti di Indonesia.
Untuk menjadi Agen Properti yang sukses, seseorang harus berpengalaman baik dalam pajak dan prinsip-prinsip hukum.
Tentu saja, dalam ilmu ini Pins harus mempelajari peraturan yang berkaitan dengan izin pendirian, tanah konstruksi dan pembatasan pajak.
Selain itu, transaksi jual beli akan membutuhkan beberapa sertifikat yang berbeda sehingga Pin harus mempelajari macam-macam sertifikat.
3. Real Estate Investment
Selanjutnya, pengetahuan inti dalam Agen Properti adalah investasi real estat. Tujuan mendasar seseorang melakukan jual beli tentu saja untuk mendapatkan keuntungan.
Akibatnya, Pin harus belajar bagaimana mendapat untung dari berinvestasi di real estat atau properti. Pins juga harus memahami apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan investor properti nyata.
Oleh sebab itu, salah satu ilmu penting untuk menjadi seorang Agen Properti adalah ilmu real estate investment.
Selain dari mempelajari keuntungan dari properti yang dijual, Pins juga harus memahami kerugiannya jika memang ada.
Dengan begitu, Pins bisa membantu pembeli untuk meminimalisir kerugian dan mengoptimalkan kerugian saat membeli properti.
4. Property Appraisal
Keterampilan kunci berikutnya untuk belajar menjadi Agen Properti adalah penilaian properti.
Memahami harga properti saat ini baik di pasar lokal maupun nasional penting bagi Pins, yang akan mengerti dari pengetahuan ini.
Tanpa ragu, mengetahui semua informasi ini akan membantu Pins dalam usahanya untuk menjadi Agen Properti yang ahli.
Selain itu, elemen terpenting untuk menjadi Agen Properti adalah dapat membuat penilaian yang akurat dari harga pasar properti. Tentu saja hal ini masih cukup menguntungkan bagi Pin agar tidak terjadi kerugian.
Oleh karena itu, pastikan harga properti yang berlaku di pasaran tidak jauh berbeda dengan yang akan dijual Pin.
5. Real Estate Economic
Ilmu terakhir yang harus dipelajari Pins untuk menjadi Agen Properti adalah ilmu ekonomi real estate.
Ini sangat berkaitan dengan properti yang Pins rencanakan untuk dijual dan berapa banyak permintaan yang ada untuknya.
Ini berarti bahwa Pin harus memastikan bahwa Pin memahami dengan baik dinamika penawaran dan permintaan properti dan konteks di mana properti beroperasi.
Kemudian yang terpenting dari ilmu Agen Properti adalah mencari tahu properti tersebut sebenarnya memiliki berapa penawaran.
Selain itu cari tahu juga permintaan dari properti tersebut agar Pins bisa membuat rencana sesegera mungkin. Pastikan kalau properti itu tidak memiliki penawaran rendah dan permintaan yang tinggi.
Setelah memahami ilmu dasar menjadi agen properti, berikut cara menjadi agen properti yang benar.
Cara Menjadi Agen Properti
Ada beberapa langkah-langkah yang perlu kamu ketahui untuk menjadi agen properti, yaitu:
1. Dapatkan Lisensi Sebagai Real Estate Broker
Tahukah kamu bahwa agen properti juga memiliki sertifikasi tersendiri? Supaya lebih dipercaya oleh calon pembeli, kamu dapat mengambil sertifikasi bagi para agen properti melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Broker Properti.
Terdapat 3 skema sertifikasi profesi broker properti, yaitu:
- Broker properti, yang digunakan pada pekerjaan penjualan, pembelian, penyewaan/kontrak, dan tukar-menukar properti
- Manajemen broker properti, yang digunakan pada pekerjaan sebagai pengelola kantor broker properti
- Manajemen properti investasi, yang digunakan pada pekerjaan investasi dan konsultasi manajemen di penjualan, pembelian, penyewaan/kontrak properti
Di masa pandemi ini, LSP Broker Properti juga mengadakan uji sertifikasi kompetensi secara daring. Informasi lengkap mengenai pendaftaran dapat dilihat pada tautan berikut ini.
2. Mencari Kantor Agen Properti
Profesi sebagai agen properti pasti bisa dilakukan secara freelance. Namun, untuk langkah awal sebaiknya kamu bergabung dengan kantor agen properti.
Carilah kantor properti yang terpercaya dengan reputasi yang kuat. Mulailah dengan membaca evaluasi online, baik yang berasal dari media sosial, blog, atau forum yang tersedia untuk agen properti.
Indikasi kantor agen properti yang unggul antara lain:
- Memberikan pelatihan rutin untuk menambah kapabilitas kamu sebagai agen properti
- Ada pendampingan untuk calon agen/agen baru
- Transparansi dalam pembagian komisi
Kamu juga dapat bergabung dalam platform properti digital, kamu akan mendapatkan pendampingan serta memiliki komunitas jaringan profesional dengan agen-agen properti lain di seluruh Indonesia.
Kamu juga dapat mengakses aplikasi untuk membuat listing digital, mengunggah listing seken, dibantu dalam pemasaran melalui digital marketing, dan masih banyak lagi.
3. Siapkan Modal Awal
Tentu saja, memulai uang adalah suatu keharusan dalam profesi apa pun. Profesional bahwa kamu harus mengeluarkan uang untuk program atau sertifikat untuk meningkatkan reputasi, kredibilitas, dan kemampuan agen real estat kamu.
Kamu juga dapat menghabiskan jumlah pertama ini ke domain situs web atau membayar vendor untuk pemasaran, brosur, dan sebagainya.
Untuk mempertahankan arus kas yang sehat, kamu harus berhati-hati saat mengonfigurasi semua opsi ini.
4. Bergabung dengan Komunitas serta Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI)
Agar sukses sebagai agen properti nyata, kamu perlu menjalin hubungan dengan rekan-rekan kamu.
Kamu dapat mempelajari hal-hal yang biasanya tidak kamu pelajari dalam pengetahuan dengan bergabung dengan sekelompok agen real estat.
Kamu juga dapat mengetahui kesulitan yang berkembang di dunia nyata dan cara mengatasinya.
Selain itu, menjalin kontak dengan agen properti lain mungkin menawarkan prospek baru di berbagai proyek, sehingga kamu dapat membangun portofolio secara bertahap.
Jika ada orang di lingkaran teman atau kerabat kamu yang ingin menjual properti mereka, kamu dapat mengambil beberapa properti lagi untuk dimasukkan ke dalam portofolio kamu.
Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) sudah berdiri sejak tahun 1992 dan menaungi lebih dari ratusan agen properti di seluruh Indonesia.
Mereka menjadi pelindung profesi serta memastikan profesi real estate di Indonesia sesuai dengan kode etik.
Jika kamu sudah berlisensi dan tergabung dalam AREBI, tentu hal ini akan meningkatkan reputasi kamu di depan para calon pembeli.
5. Memanfaatkan Teknologi dan Internet
Di zaman sekarang ini tentunya semua orang mengenal internet. Masih banyak calon pembeli yang mencari properti idaman dengan cara ini.
Seorang agen properti pasti bisa mendapatkan keuntungan dari memanfaatkan internet untuk keuntungan mereka dalam pekerjaan mereka.
Buat situs web portofolio, akun media sosial, dan blog untuk membagikan daftar dan pengalaman kamu.
Reputasi online kamu pasti akan meningkat jika kamu dapat dengan mudah ditemukan untuk hal-hal baik.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan seputar properti, antara lain:
Apa Saja yang Termasuk Properti?
Tanah, bangunan, rumah dan semua sarana prasarana termasuk kedalam bagian properti.
Kesimpulan
Kunci menjadi Agen Properti adalah mempelajari dasar-dasar pekerjaan. Dari keuangan hingga pajak dan hukum, agen atau broker properti harus memahami semua aspek real estat.
Pin juga harus memahami cara mendapatkan keuntungan dari berinvestasi di real estate atau properti.
Mengetahui berapa banyak properti yang ditawarkan adalah pengetahuan penting yang hanya dapat diberikan oleh Agen Properti.
Pin harus memastikan bahwa Pin berpengalaman dalam dinamika penawaran dan permintaan properti serta konteks di mana properti beroperasi.
Profesi sebagai agen real estate pasti bisa dilakukan secara freelance. Untuk langkah awal sebaiknya kamu bergabung dengan kantor agen properti.
Mulailah dengan membaca evaluasi online, baik yang berasal dari media sosial, blog, forum, atau forum yang tersedia untuk agen properti.
Agar sukses sebagai agen properti nyata, kamu perlu menjalin hubungan dengan rekan-rekan kamu.
Bergabunglah dengan komunitas agen properti dan Asosiasi Pialang Real Estat Indonesia (AREBI) untuk mendapatkan tips sukses di industri ini.
Buat situs web portofolio dan akun media sosial untuk membagikan daftar dan pengalaman kamu.
Demikian artikel tentang cara menjadi agen properti, selain itu kami juga telah menyiapkan artikel tentang apa itu agen properti, keuntungan dan komisinya.