Makrufi.com – Cadangan devisa emas, atau emas moneter, tumbuh meski cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2021 mengalami penurunan, simak artikel dibawah ini hingga selesai untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
Bank Indonesia (BI) mencatat, dari cadangan devisa mencapai 144,9 miliar dollar AS pada Desember 2021.
Dari jumlah itu besaran komponen cadangan emas moneter mencapai 4,59 miliar dollar AS, naik 1,46 persen dibandingkan bulan sebelumnya 4,52 miliar dollar AS.
Cadangan Devisa Emas
Menurut Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy, meningkatnya dipengaruhi kenaikan harga emas yang terjadi sejak tahun 2020.
Dan sempat mencapai 2.000 dollar AS per ons troi yang merupakan titik harga emas tertinggi selama 5 tahun terakhir.
“Selain kenaikan harga emas, kenaikan jumlah cadangan emas oleh BI juga mempengaruhi kenaikan ini.
Saya mendasarkan asumsi saya pada laporan BI yang mengungkapkan saldo emas BI menunjukkan peningkatan dibandingkan posisi 2019,” kata Yusuf.
Yusuf mengamati bahwa, meskipun cadangan devisa emas stabil pada tahun 2021 dan bahkan meningkat, persentase emas moneter tetap kecil.
Sehingga pentingnya cadangan emas masih relatif terbatas dibandingkan dengan komponen devisa emas lainnya.
Sementara itu, Teuku Riefky, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan Universitas Indonesia (UI), menyimpulkan, selain kenaikan harga emas.
Kenaikan cadangan emas juga karena BI sengaja menambah cadangan emas karena dianggap aman. aset. Terletak di jantung kota
1. Penyebab Turun
Cadangan devisa Indonesia pada Desember turun dibandingkan posisi akhir November lalu, menurut Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi BI.
“Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2021 tetap tinggi sebesar 144,9 miliar dolar AS.
Meskipun menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2021 sebesar 145,9 miliar dolar AS (Rp2.095 triliun),” ujar Erwin dikutip dari situs resmi BI, Jumat (7/1/2022).
Erwin pun menjelaskan alasan di balik penurunan cadangan devisa tersebut, yakni disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah.
Ketika datang untuk membayar utang luar negeri pemerintah pada Desember 2021, penurunan cadangan devisa dipengaruhi, dalam pembayaran, untuk persyaratan itu.
Erwin, di sisi lain, menilai cadangan devisa negara masih cukup, menurut BI. Semua dari banyak tindakan kebijakan yang ditujukan untuk mendorong pemulihan ekonomi berkontribusi pada stabilitas dan kesinambungan ini.
2. Posisi Cadangan Devisa Terhadap Pembiayaan Impor
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember setara dengan pembiayaan delapan bulan lebih besar dari impor.
Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,0 bulan impor atau 7,8 bulan impor ditambah pembayaran utang luar negeri pemerintah yang berada di luar kriteria kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor, kata Erwin.
Cadangan devisa, menurut Erwin BI, dapat mendorong ketahanan sektor eksternal dan menopang stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
3. Posisi Cadangan Devisa Turun dan Meningkat Tipis pada Akhir November
Penurunan posisi cadangan devisa akhir Desember ini merupakan yang kedua kalinya selama triwulan IV 2021.
Cadangan devisa Indonesia naik dari 145,5 miliar dolar AS pada Oktober 2021 menjadi 145,9 miliar dolar AS pada November 2021, posisi sebelumnya .
Di sisi lain, posisi cadangan devisa pada triwulan III 2021 selalu mencatat kenaikan.
Data BI mengungkapkan, pada kuartal III 2021, cadangan devisa Indonesia akan terus meningkat. Cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar 137,3 miliar dolar AS pada Juli 2021.
Kemudian pada Agustus tahun berikutnya naik menjadi $144,8 miliar, dan pada September tahun lalu, cadangan devisa Indonesia meningkat menjadi $146,6 miliar.
FAQ
Dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai cadangan devisa emas, antara lain:
Kenapa Harus Ada Cadangan Emas?
Tujuan utama adanya simapanan emas ini dapat dijadikan sebagai jaminan pembayaran surat – surat berharga, perdagangan dan juga uang kertas.
Emas batangan di bank sentral bisa menjadi penyimpan nilai untuk menjaga kurs atau mata uang negara.
Kesimpulan
Bank Indonesia (BI) mengumumkan cadangan devisa mencapai US$144,9 miliar pada Desember 2021.
Komponen cadangan emas moneter dari kenaikan itu sebesar US$4,59 miliar, naik 1,46 persen dari bulan sebelumnya.
Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan harga emas dan peningkatan cadangan emas oleh BI.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember setara dengan pembiayaan delapan bulan lebih besar dari impor.
Cadangan devisa dapat mendorong ketahanan sektor eksternal dan menopang stabilitas makroekonomi, menurut Erwin Kurniawidjo dari BI.
Demikian artikel tentang devisa emas di Indonesia terbaru, selain itu juga, kami telah menyiapkan panduan investasi emas terbaik bagi pemula. Semoga membantu.