Apa Itu E-Wallet, Jenis dan Kelebihannya

Makrufi.com – Kita harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknis baru di era globalisasi ini, dan E-Wallet adalah salah satunya. Apa itu E-Wallet ialah dompet digital yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran yang terintegrasi.

Secara umum pengertian apa itu E-Wallet adalah sebuah teknologi yang didirikan atau diciptakan untuk memudahkan setiap pengguna dalam melakukan transaksi.

Terlepas dari sisi positif dan negatifnya terkait dengan adaptasi teknologi, keberadaan E-Wallet sendiri diklaim mampu memberikan pengaruh yang baik bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.

Apa itu E-Wallet 

Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan istilah “E-Wallet”? Hanya untuk kamu, kami telah mengumpulkan penjelasan komprehensif ini.

Apa Itu E-Wallet

Dilansir dari artikel resmi Wikipedia, pengertian apa itu E-Wallet adalah layanan elektronik yang beroperasi untuk menyimpan data dan alat pembayaran.

Termasuk alat pembayaran yang menggunakan kartu dan uang elektronik, menyimpan dana dan melakukan pembayaran.

Pengertian apa itu E-Wallet juga dapat berupa program perangkat lunak atau aplikasi atau bahkan layanan yang dibuat untuk menyimpan uang digital dan juga melakukan transaksi online antar setiap pengguna.

Pengertian apa itu E-Wallet sendiri mulai meningkat pesat seiring dengan meningkatnya jumlah bisnis fintech di Indonesia.

Undang-undang pemerintah yang mengatur legalitas transaksi uang elektronik baru-baru ini dibuat untuk memfasilitasi transisi ke era digital.

Jenis-Jenis E-Wallet

Jika kamu sudah mengetahui apa itu E-Wallet, kamu perlu mengetahui jenis dari E-Wallet yaitu sebagai berikut:

Gopay

Salah satu E-Wallet program Gojek, Gopay, dapat digunakan untuk membayar layanan di dalam aplikasi itu sendiri, seperti yang telah kita semua lihat sebelumnya.

Oleh karena itu, jangan heran jika aplikasi tersebut diklaim sebagai E-Wallet terpopuler, hal ini sejalan dengan apa yang dirilis oleh Gojek melalui media, dimana 30 persen dari setiap transaksi e-money di Indonesia saat ini berasal dari Gopay.

OVO

Basis pengguna OVO menyusut pada tahun 2018, menurut statistik iprice, tetapi setahun kemudian, pada tahun 2019, ia naik ke posisi kedua di antara E-Wallet paling populer di Indonesia.

Tidak hanya dapat digunakan untuk pembelian online, saat ini bahkan OVO juga dapat melakukan pembayaran offline di berbagai merchant atau partner yang telah bekerja sama dengan OVO.

DANA

Dana berhasil menduduki peringkat ketiga sebagai salah satu penyedia E-Wallet yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

Meski terbilang baru, atau tepatnya diperkenalkan pada 2018, DANA tak lama kemudian mampu merebut hati penggunanya dan stabil di posisi ketiga.

DANA sendiri merupakan salah satu aplikasi E-Wallet yang ditawarkan berkat kesepakatan yang dibuat oleh Ant Financial dan Emtek Group.

Setelah itu, pengguna Dana E-Wallet akan dapat melakukan pembelian di marketplace Bukalapak menggunakan dompetnya.

LinkAja

Pada tahun 2019, LinkAja mampu menempati posisi keempat sebagai pemasok E-Wallet dengan pengguna terbanyak.

Ketika T-Cash, UNIQUE, Mandiri eCash, T-Bank, dan T-Money bergabung menjadi LinkAja, kamu harus tahu bahwa E-Wallet ini juga lahir dari serikat pekerja.

iSaku

Tepat di tahun 2018, iSaku berhasil menempati posisi keempat sebagai E-Wallet yang memiliki E-Wallet terbanyak.

Namun, pada kuartal pertama 2019, aplikasi ini turun ke posisi ke-6. Kemudian, pada kuartal kedua tahun yang sama, E-Wallet ini kembali mampu menempati posisi #1.

Jenius

Tepat di bawah peringkat uang saku, ada jenis yang terus mengalami peningkatan pengguna sejak kuartal keempat 2018.

Selain dapat digunakan untuk aktivitas transaksi, genius juga dapat digunakan untuk perbankan digital bagi individu yang ingin menabung online.

Pengertian Akuntansi Pemerintahan
pexels @Olia Danilevich

Go Mobile CIMB

Sesuai dengan namanya, E-Wallet ini diluncurkan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. Pembayaran token untuk listrik, pembelian pulsa, isi ulang E-Wallet, dan transfer uang ke pengguna lain hanyalah beberapa dari banyak fungsi yang tersedia untuk semua pengguna.

Kelebihan dan Kekurangan E-Wallet

Setelah mengetahui jenis dan pengertian apa itu E-Wallet, berikut kelebihan dan kekurangan E-Wallet yaitu:

Kelebihan E-Wallet

Dibawah ini terdapat beberapa kelebihan dari e-wallet, antara lain:

Terhindar Uang Palsu

Kelebihan utama E-Wallet adalah kemampuannya untuk mengurangi jumlah uang palsu yang dicetak secara ilegal yang beredar. Mengapa? Karena keamanan teknologi uang Dompet E-digital masih sulit dibobol.

Karena E-Wallet dapat mengurangi saldo menjadi satuan desimal sesuai dengan jumlah pembayaran, baik penjual maupun pembeli tidak perlu lagi mempedulikan perubahan saat melakukan transaksi digital.

Transaksi Lebih Cepat

Transaksi E-Wallet lebih cepat daripada yang menggunakan bentuk transaksi tradisional seperti cek atau uang tunai.

Untuk aktivitas pembayaran, pembeli hanya perlu memindai barcode yang telah dikeluarkan oleh penjual, tanpa harus mengeluarkan dompet atau apapun sesuai nominal yang diminta.

Menghindari Penyebaran Virus/Bakteri

Akan dimungkinkan untuk mengurangi interaksi dengan orang lain selama wabah virus COVID-19 saat ini dengan memanfaatkan E-Wallet.

Faktanya, pemerintah telah secara eksplisit menyarankan untuk menghentikan penyebaran infeksi melalui uang tunai.

Kekurangan E-Wallet

Berikut ini terdapat beberapa kekurangan dari e-wallet, antara lain:

Merchant Masih Terbatas

Keterbatasan pertama E-Wallet di Indonesia adalah saat ini masih sedikit merchant atau pihak yang menerima transaksi digital.

Hal ini disebabkan belum adanya infrastruktur internet di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, lebih banyak pedagang akan terbuka untuk menerima pembayaran yang dilakukan melalui E-Wallet.

Ada Biaya Transaksi

Perlu kamu ketahui bahwa masih ada E-Wallet tertentu yang masih mengenakan biaya administrasi untuk setiap aktivitas transaksi. Jumlah nominal biaya transaksi ini bervariasi untuk setiap E-Wallet.

E-Wallet Menjadi Lebih Konsumtif

Jika kamu menggunakan uang digital seperti E-Wallet alih-alih uang tunai, kamu tidak akan melihat penurunan nilai yang signifikan saat berbelanja.

Jadi, hal ini akan langsung meningkatkan minat pengguna untuk berbelanja lebih banyak dan membelanjakan lebih banyak dari biasanya.

Saldo Hanya Bisa Digunakan untuk Berbelanja atau Membayar Tagihan

Jika kamu memasukkan sebagian uang kamu ke dalam E-Wallet dan tidak dapat dibelanjakan.

Maka uang tersebut tidak akan berkurang karena pada dasarnya E-Wallet tidak akan membebankan biaya admin bagi penggunanya.

Karena E-Wallet tidak memiliki mekanisme bunga atau pengembalian, uang kamu tidak akan bertambah.

Selain itu, karena E-Wallet dibuat untuk memudahkan pengguna berbelanja, kamu wajib untuk terus menambah saldo kamu.

Ini karena kamu hanya dapat menambah dan membelanjakan, tetapi tidak untuk memaksimalkan atau mengendalikannya.

Uang di E-Wallet tidak Bisa Dicairkan

Pembatasan semacam ini perlu dipertimbangkan lebih lanjut. kamu tidak bisa mendapatkan saldo dari E-Wallet kamu jika kamu memiliki uang yang dihabiskan di dalamnya.

Ini menyiratkan, bahkan jika kamu tidak ingin berbelanja dan ingin mendedikasikan dolar ekstra untuk alasan lain, kamu tidak akan dapat mencapainya.

Suka atau tidak suka, uang di E-Wallet kamu akan tetap ada dan kamu tidak akan dapat menariknya.

Melihat bagaimana E-Wallet memiliki kekurangan, apakah ada metode atau aplikasi yang dapat membuat pengalaman berbelanja menjadi lebih baik? Terlebih lagi, mampu memberikan hasil yang lebih besar daripada keseimbangan saat ini.

FAQ

Di bawah ini kami telah merangkum beberapa pertanyaan yang sering di tanyakan tentang E-Wallet, sebagai berikut:

Bagaimana E-Wallet Bekerja?

Dengan kamu mendaftar layanan E-Wallet, kamu dapay top up saldo di E-Wallet dan kamu dapat melakukan transaksi online maupun offline hanya dengan scan barcode.

Apakah Uang Di E-Wallet Bisa Tarik Tunai?

Hal ini sering di tanyakan oleh beberapa pengguna E-Wallet, tentu saja E-Wallet memiliki fitur untuk tarik tunai di mesin ATM.

Kesimpulan

Apa itu E-Wallet adalah dompet digital dengan kemampuan pembayaran bawaan. Di Indonesia, aplikasi dompet digital yang paling banyak digunakan adalah Gojek milik Gojek. Selain itu terdapat game penghasil ovo terpercaya yang bisa kamu pelajari

Undang-undang pemerintah yang mengatur legalitas transaksi uang elektronik baru-baru ini dibuat untuk memfasilitasi transisi ke era digital.

Dana berhasil menduduki peringkat ketiga sebagai salah satu penyedia E-Wallet yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.

iSaku turun ke posisi 6, LinkAja menduduki posisi ke-4 dan Go Mobile CIMB mampu menempati posisi #1.

Akan dimungkinkan untuk mengurangi interaksi dengan orang lain selama wabah virus COVID-19 saat ini dengan memanfaatkan E-Wallet.

Pemerintah secara eksplisit menyarankan untuk menghentikan penyebaran infeksi melalui uang tunai.

Masih ada E-Wallet tertentu yang masih membebankan biaya administrasi untuk setiap transaksinya.

Demikian artikel tentang apa itu e-wallet, dan jenisnya. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat dan membantu untuk kamu semua.

Cek Berita dan Artikel Makrufi.com Lainnya di Google News