Makrufi.com Teknologi, Gadget Apps dan Cryptocurrency
Makrufi.com – Komik One Piece 1.037 dengan terjemahan bahasa Indonesia dapat dibaca secara legal di MangaPlus mulai pekan depan tepatnya Minggu, 16 Januari 2022 pukul 22.00 WIB.
Apakah pada masa lalu Kaido pernah mengira dirinya adalah Joy Boy dan inilah alasan sang Yonko memilih Wano sebagai tempat tinggal?
Chapter 1036 Komik One Piece
Dalam Komik One Piece Chapter 1.036 “Makna Hidup Seorang samurai Ada di Dalam Kematian” (Bushidō to Iu wa Shinu Koto to Mitsuketari), terdapat potongan percakapan masa lalu antara King dan Kaido. Ketika itu Kaido mengungkit dugaan king bahwa sang Yonko adalah Joy Boy.
Kaido berkata, “apakah menurutmu dunia yang ingin kubuat ini adalah dunia yang kau inginkan?”
King kemudian menjawab, sebagai ucapan terima kasih kepada Kaido yang telah memberinya kehidupan ‘baru’ setelah kabur dari laboratorium pemerintah dunia di Punk Hazard, King pun siap menjadikan Kaido sebagai raja bajak laut.
Membandingkan adegan ini dengan pertemuan awal antara Raja dan Kaido di Bab 1035, tampaknya Kaido memiliki sisi yang lebih menyenangkan, setidaknya untuk individu yang dia anggap kuat.
Kaido memimpin Bajak Laut Beasts yang dikenal ganas dan brutal. Yang mencolok dari bajak laut ini adalah bounty mereka yang sangat tinggi. Bounty Kaido mencapai 4.611.100.000 Belly, atau yang tertinggi di antara para Yonko.
Demikian pula, semua Okanban Bajak Laut Beast punya bounty di atas 1 miliar Belly, yaitu Jack (1 miliar Belly) Queen (1,32 miliar Belly), dan King (1,39 miliar Belly).
Di komik One Piece, hadiah seseorang akan meningkat sepadan dengan potensi bahaya atau bahaya yang dia hasilkan di mata Pemerintah Dunia. Fakta bahwa hadiah utama Bajak Laut Beasts lebih dari hadiah Bajak Laut Big Mom menunjukkan betapa mematikannya organisasi bajak laut Kaido.
Kaido dibesarkan di Bajak Laut Rocks pimpinan Rocks D. Xebec yang terdiri dari banyak orang kuat. Bajak laut tersebut melahirkan sosok seperti Shiki, Shirohige (Edward Newgate), hingga Big Mom. Bisa jadi, Kaido memahami sistem meritokrasi, bahwa yang terkuatlah yang berhak berada di puncak, dari bajak laut ini.
Kaido tampaknya hanya menciptakan dunia ‘kehancuran’, di mana yang lemah tidak memiliki kesempatan untuk naik ke puncak. Dia bermaksud putranya Yamato menjadi shogun di Wa no Kuni yang dia beri gelar Onigashima Baru.
