Tips Memilih Investasi Berdasarkan Strategi Growth Investing

Makrufi.com – Jika kamu seorang investor, kamu harus mengetahui tips memilih investasi berdasarkan strategi growth investing yang akan kami bahas di artikel dibawah ini., simak penjelasan ini hingga selesai ya.

Instrumen dalam investasi sangatlah banyak, salah satu yang paling populer adalah saham.

Dalam saham sendiri, terdapat banyak jenis emiten yang dapat kamu investasikan. Semua saham tersebut juga sudah terdaftar dalam BEI (Bursa Efek Indonesia). Namun memilih suatu saham untuk dijadikan aset investasi tidaklah mudah.

Kamu harus melakukan berbagai jenis analisis terhadap saham yang ingin kamu beli.

Setelahnya, baru kamu bisa menentukan kapan untuk membeli dan kapan untuk menjualnya.

Tips Memilih Investasi Berdasarkan Strategi Growth Investing

Untuk menentukan investasi kamu, kamu dapat menerapkan strategi investasi pertumbuhan.

Dengan kata dasar, growth investing investasi adalah strategi yang berfokus pada potensi ekspansi perusahaan. Biasanya investor yang menggunakan strategi ini memilih perusahaan baru.

Tips Memilih Investasi Berdasarkan Growth Investing

Berikut ini adalah 5 tips investasi strategi growth investing yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, sebagai berikut:

1. Histori Pertumbuhan

EPS atau pertumbuhan setiap perusahaan tidak diragukan lagi unik dan didasarkan pada nilai pasarnya saat ini.

Karena valuasinya yang rendah, sebuah perusahaan mungkin dianggap memiliki beberapa area untuk perusahaan.

2. Proyeksi Pertumbuhan 5 Tahun Mendatang

Selain itu, pertumbuhan emiten selama lima tahun ke depan juga harus diperhatikan.

Ini adalah standar untuk memilih saham. Jika pertumbuhannya di atas rata-rata sektor industri, perusahaan biasanya dianggap potensial.

3. Profit Margin

Tentu saja, saat memilih saham, itu akan dapat menghasilkan pendapatan yang menguntungkan.

Margin keuntungan adalah indikator yang baik dari kesehatan keuangan perusahaan.

Seorang investor dengan growth investing investasi akan menargetkan perusahaan yang menikmati kemajuan yang berkelanjutan.

4. Return on Equity

Return on Equity (ROE) menjadi pertimbangan juga dalam memilih saham berdasarkan strategi growth investing. ROE yang meningkat juga menjadi salah satu indikator perusahaan yang positif. Itu bisa diartikan bahwa perusahaan tersebut memiliki potensi untuk dipilih.

5. Performa Saham

Selain keempat hal di atas, kamu juga harus memperhatikan performa saham dalam jangka waktu 5 tahun.

Perusahaan yang mengalami setidaknya peningkatan 2 kali lipat dalam 5 tahun memiliki performa saham yang bagus.

Itulah 5 elemen yang harus diperhatikan investor dalam memilih aset dengan menggunakan strategi growth investing.

Sebelum memilih keputusan investasi, lakukan penelitian menyeluruh dan investasikan semua aspek yang relevan.

Strategi Growth Investing

FAQ

Dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai strategi growth investing, antara lain:

Apa yang Menjadi Pertimbangan Investor yang Menggunakan Growth Investing?

Seorang investor tentunya akan mempertimbangkan untuk membeli saham perusahaan yang sudah memiliki pertumbuhan pendapatan positif.

Apalagi, jika perusahaan tersebut sudah memiliki nilai pertumbuhan yang tinggi dan tentunya berada diatas rata – rata sektor industri.

Growth Strategy Apa?

Growth strategy atau strategi pertumbuhan merupakan metode perusahaan yang harus menerapkan untuk menangkap pangsa pasar yang memiliki ukuran lebih besar.

Strategi ini memiliki fungsi untuk mendapatkan posisi di pasar dan juga menopang bisnis dalam jangka waktu yang panjang.

Apa Itu Growth Stock dan Value Stock?

Growth stock adalah perusahaan yang memiliki potensi perutumbuhan yang sangat tinggi dan mencermintan optimisme.

Sedangkan value stock adalah perusahaan yang sudah memiliki pertumbuhan pendapatan dan juga laba yang rendah pada masa lalu serta pesimisme.

Blue Chip Itu Apa?

Blue chip merupakan salah satu jenis saham dari perusahaan dengan kondisi keuangan prima dan beroperasi selama bertahun – tahun lamanya.

Di Indonesia saham – saham yang sudah masuk ke dalam kategori blue chip berada di daftar indels LQ45.

Kesimpulan

Tugas yang sulit adalah memilih saham untuk diinvestasikan sebagai aset investasi. Untuk menentukan investasi kamu, kamu dapat menerapkan strategi investasi pertumbuhan.

Strategi growth investing adalah strategi yang berfokus pada potensi ekspansi perusahaan.

Selain itu, tips strategi pemasaran bisnis yang efektif seorang investor dengan strategi ini akan menargetkan perusahaan yang menikmati kemajuan berkelanjutan.

Demikian artikel tentang tips memilih investasi berdasarkan strategi growth investing, semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk kamu semua.

Cek Berita dan Artikel Makrufi.com Lainnya di Google News