Apa Itu EPS, ROE, dan DER dalam Investasi Saham

Makrufi.com – Istilah atau singkatan di bidang investasi sangat beragam dan memiliki arti tersendiri, termasuk singkatan dari apa itu EPS, ROE, dan juga DER. Penasaran apa pengertiannya? Simak penjelasan dibawah ini.

Persyaratan di sektor investasi tidak terbatas. Pendatang baru, serta pemain dan investor berpengalaman, terkadang bingung dengan banyaknya istilah asing yang harus dipelajari.

Dengan kata lain, sangat penting untuk memiliki pemahaman menyeluruh tentang frasa.

Ini juga penting agar apa yang kamu lakukan tidak menemui masalah dan menimbulkan kerugian di kemudian hari karena tidak memahaminya.

Singkatan dari EPS, ROE dan DER 

Apa Itu EPS, ROE dan DER?

Istilah atau singkatan di bidang investasi sangat beragam dan memiliki arti tersendiri.

Salah satunya adalah nama dan singkatan rasio keuangan dalam berinvestasi. Rasio aset keuangan terhadap kewajiban

EPS (Earning per Share)

Apa itu eps? EPS sendiri merupakan rasio pasar yang mewakili keuntungan perusahaan dibagi per saham.

Dapat disebutkan bahwa Earning Per Share (EPS) adalah perbandingan antara laba bersih setelah pajak dalam satu tahun buku dengan jumlah saham yang dikeluarkan.

Jika EPS suatu perusahaan meningkat dari tahun ke tahun, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut tumbuh lebih baik karena labanya meningkat.

Jika EPS suatu perusahaan naik dari tahun ke tahun, dapat dikatakan perusahaan tersebut tumbuh semakin membaik karena labanya meningkat.

Semisal perusahaan tersebut memiliki nilai EPS Rp700, maka saham tersebut menghasilkan laba sebesar Rp700 setiap lembar sahamnya.

Kamu bisa menghitung EPS melalui rumus sebagai berikut. EPS = (Laba Bersih setelah Pajak – Dividen)/Jumlah Saham Beredar.

ROE (Return on Equity)

ROE adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan atau keberhasilan perusahaan dalam menciptakan keuntungan yang menjadi hak pemilik modal sendiri.

Jika EPS suatu perusahaan meningkat dari tahun ke tahun, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut tumbuh lebih baik karena labanya meningkat.

Nantinya hasil perhitungan tersebut akan digunakan sebagai perbandingan dengan rasio perusahaan pembanding dan menyimpulkan apakah suatu saham mahal atau tidak.

Kamu juga dapat menghitungnya menggunakan rumus ROE = Laba Bersih Setelah Pajak / Ekuitas Pemegang Saham.

Apa Itu EPS, ROE, dan DER dalam Investasi Saham

DER (Debt to Equity Ratio)

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio untuk melihat seberapa besar utang dibandingkan dengan total ekuitas perusahaan.

Bisa dikatakan DER adalah salah satu ratio leverage (solvabilitas) yang mengukur kontribusi modal sendiri dan investasi jangka panjang dalam struktur permodalan perusahaan.

Jika DER suatu perusahaan kecil atau DER < 1, bisa dikatakan perusahaan tersebut memiliki utang yang masih dapat ditoleransi. Rumus perhitungan DER sendiri adalah DER = Total Hutang / Total Ekuitas.

EPS, ROE, dan DER adalah tiga contoh ukuran keuangan yang harus kamu pahami. Pastikan untuk selalu memahami rasio keuangan dan manfaatnya serta jenis lainnya sehingga kamu dapat memahami ketika mempelajari rasio keuangan.

FAQ

Dibawah ini terdapat pertanyaan mengenai apa itu eps, antara lain:

Apakah ROE EPS DER dan PER Berpengaruh Terhadap Return Saham?

Secara parsial EPS dan ROE tidak akan berpengaruh terhadap retur saham. Namun DER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retus saham.

Sedangkan EPS, ROE dan DER secara simultan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

Berapa Nilai ROE yang Baik?

ROE bisa menunjukan berapa keuntungan bersih yang akan dihasilkan oleh perusahaan dari setiap rupiah yang nantinya akan diinvestasikan investor atau pemegang saham.

ROE saham yang bagus atau ideal juga minimal di level 15% atau lebih yang artinya setiap investasi Rp. 1.000 akan menghasilkan untung bersihnya paling sedikit 15%.

Kesimpulan

Istilah atau singkatan di bidang investasi sangat beragam dan memiliki arti tersendiri.

Laba per saham adalah rasio pasar yang mewakili keuntungan perusahaan dibagi per saham.

Jika EPS suatu perusahaan meningkat dari tahun ke tahun, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut tumbuh lebih baik.

Earning per share (EPS) adalah rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian perusahaan.

Kamu juga dapat menghitung ROE menggunakan rumus ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas Pemegang Saham.

DER adalah rasio leverage yang mengukur kontribusi modal sendiri dan investasi jangka panjang.

Demikian artikel tentang apa itu eps, semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk kamu semua.

Cek Berita dan Artikel Makrufi.com Lainnya di Google News