Inilah Perusahaan yang Bergabung dengan Metaverse

Makrufi.com – Secara alami, perusahaan selain Facebook berpartisipasi dalam pengembangan Metaverse. Penasaran perusahaan yang bergabung dengan metaverse? Inilah daftar perusahaan yang bergabung dengan Metaverse.

Apa itu Metaverse, tepatnya, dan bagaimana cara kerjanya? Founding CEO Somnium Artur tentang ranah lain di dunia digital.

Metaverse awalnya diperkenalkan oleh pencipta Facebook Mark Zurkberg yang ingin menautkan orang secara online, namun tampaknya nyata.

Mark Zurkberg melihat ke masa depan di era pertumbuhan teknologi yang luar biasa ini.

Dengan kata lain, Metaverse dapat dianggap sebagai dunia 3D digital di mana kita dapat mencapai hampir semua hal yang dapat kita lakukan di dunia nyata. Diantaranya belajar, bekerja, bersosialisasi, bahkan jual beli.

Dilansir dari beberapa sumber, Metaverse terdiri dari dua istilah, pertama Meta dan Verse.

Artur mengatakan bahwa Metsverse terdiri dari dua komponen, antara lain Meta yang menyiratkan melampaui masa depan. Ayat mengacu pada seluruh kosmos.

“Jadi dalam Metaverse kita sedang melakukan urusan yang sama dengan alam dunia cukup besar,” kata Artur melalui TedX talks yang dibuatnya mandiri secara virtual.

Jika kamu masih bingung apa saja perusahaan yang bergabung dengan metaverse, kamu bisa menyimak artikel dibawah ini.

Daftar Perusahaan yang Bergabung dengan Metaverse

Berikut ini terdapat beberapa perusahaan yang bergabung dengan platfrom metaverse:

Daftar Perusahaan yang Bergabung dengan Metaverse

Facebook (Meta)

Dengan mengubah nama Facebook menjadi Meta, mereka siap menjadi inisiator Metaverse. Horizon World, versi pertama Facebook, juga telah diperkenalkan.

Sekarang Facebook sedang mengembangkan berbagai teknologi yang mungkin mendukung Metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria, dan Horizon Marketplace.

Google

Google akan meluncurkan Metaverse dengan membangun perangkat Google Glass. Pada tahun 2021, Google telah membuat gadget VR dan AR di bawah proyek Starline.

Binance

Binance adalah perusahaan yang dapat mendukung transaksi keuangan di Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang bermanfaat untuk menukar aset NFT dari beberapa blockchain.

Microsoft

Microsoft memulai langkahnya di Metaverse dengan mengembangkan Mesh for Teams yang dapat digunakan untuk presentasi, rapat, dan mengobrol melalui avatar tanpa perlu bertemu langsung.

Epic Games

Epic Games merupakan salah satu perusahaan game yang bersiap untuk membangun Metaverse.

Epic Games telah mengumumkan kepada publik bahwa akan mendanai sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun untuk membangun Metaverse.

Bahkan salah satu game milik Epic Games sudah mengusung tema Metaverse, yaitu Fortnite yang kini memiliki 350 juta pemain yang terdaftar. Epic Games mengembangkan konten VR, AR dan 3D agar lebih mudah diakses.

Tencent

Tencent memiliki platform termasuk WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung pengembangan Metaverse.

Tencent QQ menampilkan e-commerce, film, musik, obrolan suara, dan game, sementara WeChat menyertakan mekanisme pembayaran seluler.

Perlu kamu ketahui, Metaverse adalah dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata.

Pengguna akan dapat terlibat satu sama lain di Metaverse secara real time, seolah-olah mereka berada di dunia nyata.

Namun, karena Metaverse masih dalam pengembangan, akan membutuhkan beberapa waktu untuk berevolusi.

Sekarang banyak pihak siap untuk memperkenalkan realitas dunia nyata ke Metaverse.

FAQ

Dibawah ini terdapat pertanyaan seputar perusahaan yang bergabung dengan metaverse, antara lain:

Bagaimana Cara Bergabung Ke Metaverse?

Untuk bergabung ke metaverse, kamu bisa ikuti langkah – langkah dibawah ini:

  1. Pertama pilih platfrom untuk masuk ke platfrom metaverse
  2. Lalu pastikan kamu sudah menyiapkan headphone, headset dan kacamata AR atau VR
  3. Kemudian daftarkan diri kamu untuk masuk ke salah satu platfrom metaverse
  4. Setelah itu jika sudah terdaftar, masuk ke dunia metaverse

Kesimpulan

Metaverse awalnya diperkenalkan oleh pencipta Facebook Mark Zurkberg yang ingin menautkan orang secara online, namun tampaknya nyata.

Facebook sedang mengembangkan berbagai teknologi yang mungkin mendukung Metaverse seperti VR Messaging, Project Cambria, dan Horizon Marketplace.

Google akan meluncurkan Metaverse dengan membangun perangkat Google Glass. Binance adalah perusahaan yang dapat mendukung transaksi keuangan.

Di Metaverse seperti Binance NFT Marketplace yang bermanfaat untuk menukar aset NFT dari beberapa blockchain.

Microsoft mengembangkan Mesh for Teams yang dapat digunakan untuk presentasi, rapat, dan mengobrol melalui avatar tanpa perlu bertemu langsung.

Tencent memiliki platform termasuk WeChat dan Tencent QQ yang akan mendukung pengembangan Metaverse ini.

Demikian artikel tentang perusahaan yang bergabung dengan metaverse, semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk kamu semua.

Cek Berita dan Artikel Makrufi.com Lainnya di Google News